Sindrom Putri Tidur
Pengertian Sindrom Putri Tidur
Sindrom putri tidur atau Sindrom Kleine-Levin (KLS) termasuk ke dalam kondisi yang sangat langka. Gangguan ini menyebabkan pengidapnya tidur dalam waktu lama, yakni berkisar 16 hingga 20 jam per hari.
Penyebab Sindrom Putri Tidur
Sindrom putri tidur disebabkan oleh penyakit atau cedera yang menyebabkan kerusakan pada hipotalamus (bagian otak yang mengatur jam tidur). Gangguan ini bersifat genetik, terkait dengan mutasi pada gen LMOD3 dan TRANK1.
Faktor Pemicu Sindrom Putri Tidur
Adapun faktor yang meningkatkan risiko penyakit, yakni:
- Penyakit atau infeksi, seperti flu.
- Penggunaan narkoba dan alkohol.
- Trauma kepala.
- Melakukan aktivitas fisik berlebihan.
Gejala Sindrom Putri Tidur
Gejala biasanya terjadi di awal masa remaja. Pengidap juga dapat mengalami kekambuhan lebih dari sekali per tahun.
Adapun gejalanya, meliputi:
- Rasa kantuk ekstrim dan ketidakmampuan untuk tetap terjaga.
- Peningkatan nafsu makan (hiperfagia).
- Peningkatan gairah seks (hiperseksualitas).
- Halusinasi.
- Iritabilitas atau perubahan perilaku.
- Kecemasan atau depresi.
- Kebingungan atau amnesia.
Gejala di atas dapat berlangsung selama 10 hari hingga beberapa minggu. Kondisi ini disebut dengan episode. Setelah selesai, pengidap akan kembali ke perilaku normal seperti biasa.
Diagnosis Sindrom Putri Tidur
Tidak ada tes atau pemeriksaan khusus guna mendiagnosis KLS. Salah satunya adalah tes tidur guna mengukur aktivitas listrik di otak.
Apapun langkah pemeriksaan penunjang lainnya, yakni:
- Tes memori. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat memori jangka pendek.
- Tes darah. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah pengidap guna mendeteksi keberadaan racun, zat zat dan komponen berbahaya lainnya.
- Tes MRI. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan atau masalah di otak.
Pengobatan Sindrom Putri Tidur
Langkah pengobatan dilakukan dengan memberikan obat-obatan, termasuk:
- Lithium. Obat ini berfungsi untuk mengurangi frekuensi episode.
- Steroid IV. Obat ini berfungsi untuk mempersingkat episode berkepanjangan lebih dari 30 hari.
- Stimulan. Obat ini berfungsi untuk membantu mencegah kantuk.
- Terapi. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi perubahan perilaku, hiperseksualitas, kecemasan dan depresi.
Komplikasi Sindrom Putri Tidur
Adapun komplikasi dari gangguan yang mungkin saja dialami, yakni:
- Ketidakmampuan menjalani aktivitas sehari-hari.
- Ketidakhadiran di sekolah, kampus atau kantor.
- Pemecatan pada pekerja.
- Penurunan prestasi di sekolah.
- Dorongan untuk melukai atau melecehkan orang lain
Pencegahan Sindrom Putri Tidur
Sejauh ini, tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah KLS, karena belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti. Karena kondisi tersebut berhubungan dengan perubahan genetik, sebaiknya lakukan pengujian genetik jika berencana untuk hamil. Langkah ini guna mencegah menurunnya penyakit pada anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Disarankan untuk segera membuat janji medis jika mengalami gejalanya. Langkah ini bertujuan untuk mencegah perburukan gejala dan mengatasi gangguan yang dialami.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga.