Sanmol

DAFTAR ISI
- Apa Itu Sanmol?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Sanmol
- Dosis dan Aturan Pakai Sanmol
- Apa Kata Studi tentang Sanmol?
- Cara Menggunakan Sanmol dengan Benar
- Efek Samping Sanmol
- Interaksi Sanmol
- Kontraindikasi Sanmol
- Kesimpulan
- Frequently Ask Question
Sanmol adalah obat yang memiliki kandungan aktif paracetamol atau acetaminophen, yang termasuk dalam golongan analgesik dan antipiretik.
Obat Sanmol bekerja pada pusat pengatur suhu di hipotalamus, untuk menurunkan suhu tubuh (antipiretik) serta menghambat sintesis prostaglandin, sehingga dapat mengurangi nyeri ringan sampai sedang (analgesik).
Obat ini banyak diresepkan untuk meredakan demam serta meringankan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri otot.
Produk Sanmol: Sanmol 500 mg 4 Tablet, Sanmol Forte 4 Tablet, Sanmol Sirup 60 ml, Sanmol Drops 15 ml, dan Sanmol Forte Sirup 60 ml.
Apa Itu Sanmol?
- Golongan: Analgesik dan antipiretik.
- Kategori: Obat bebas (over the counter/OTC).
- Manfaat Sanmol: Meredakan demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid, sakit gigi, dan nyeri ringan lainnya.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (sesuai dosis yang dianjurkan).
- Sanmol untuk ibu hamil: Bisa digunakan ibu hamil dengan pengawasan dokter.
- Sanmol untuk ibu menyusui: Bisa digunakan ibu menyusui dengan pengawasan dokter.
- Bentuk obat: Tablet, sirup, dan drops.
Peringatan Sebelum Menggunakan Sanmol
Sebelum mengonsumsi Sanmol paracetamol, penting untuk memahami beberapa peringatan agar penggunaannya aman dan efektif:
- Hindari mengonsumsi Sanmol jika kamu memiliki alergi terhadap paracetamol.
- Pasien dengan gangguan hati, gangguan ginjal, atau alkoholisme kronis perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang menggunakan obat-obatan lain, baik itu obat resep, obat herbal, atau suplemen.
- Beri tahu dokter jika kamu memiliki kondisi khusus seperti sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Selain Sanmol, ini Pilihan Obat Penurun Demam yang Ampuh untuk Orang Dewasa.
Dosis dan Aturan Pakai Sanmol
Pemakaian Sanmol harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan untuk menghindari overdosis atau efek samping serius.
Berikut ini dosis umum Sanmol:
Sanmol Tablet
- Dewasa: 1-2 tablet, 500-1000 mg. Diberikan 3-4 kali sehari.
- Anak-anak: ½-1 tablet, 250-500 mg. Diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Sirup
- Anak usia 0-1 tahun: 2,5 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 5 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak usia 2-6 tahun: 5-10 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak usia 6-9 tahun: 10-15 ml, 3-4 kali sehari.
- Anak usia 9-12 tahun: 15-20 ml, 3-4 kali sehari.
Sanmol Drops (tetes)
- Anak di bawah 1 tahun: 0.6 ml. Diberikan 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 0.6-1.2 ml. Diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Tablet Forte
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 tablet. Diberikan 3-4 kali sehari.
Sanmol Forte Sirup
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 10-12.5 ml. Diberikan 3-4 kali sehari.
- Anak usia 9-12 tahun: 5-10 ml. Diberikan 3-4 kali sehari.
Selalu ikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter.
Anak ibu alami demam? Berikut Ini 7 Rekomendasi Obat Penurun Panas Anak.
Apa Kata Studi tentang Sanmol?
Penelitian yang dipublikasikan di American Medical Association pada tahun 2020 melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis untuk membandingkan efektivitas dan keamanan acetaminophen (paracetamol) dengan ibuprofen, dalam pengobatan demam atau nyeri pada anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa:
- Paracetamol dan ibuprofen dapat digunakan secara efektif dan aman untuk mengatasi demam atau nyeri pada anak-anak di bawah usia 2 tahun
- Ibuprofen cenderung memberikan durasi penurunan demam yang lebih lama dibandingkan paracetamol.
Lantas, Apa yang Perlu Dilakukan untuk Meredakan Demam? Simak informasi selengkapnya pada artikel tersebut.
Cara Menggunakan Sanmol dengan Benar
Berikut ini cara mengonsumsi Sanmol dengan benar, agar obat bekerja efektif di dalam tubuh:
- Konsumsi Sanmol setelah makan untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan.
- Sanmol Tablet sebaiknya ditelan utuh, hindari mengunyah atau menggerus obat.
- Gunakan alat pengukur dosis yang tepat, terutama untuk Sanmol anak dan Sanmol bayi dengan sediaan sirup atau drops.
- Jangan melampaui dosis yang dianjurkan agar terhindar dari efek samping serius.
Efek Samping Sanmol
Setiap obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Meski jarang terjadi, efek samping yang mungkin muncul meliputi:
- Mual dan muntah.
- Reaksi alergi (ruam kulit atau gatal) pada orang yang sensitif terhadap kandungan di dalam obat.
Simak juga, begini Cara Menurunkan Demam pada Orang Dewasa Tanpa Obat
Interaksi Sanmol
Sanmol dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, sehingga penting untuk mengetahui jenis obat yang sedang dikonsumsi.
Hindari penggunaan Sanmol bersamaan dengan:
- Alkohol (meningkatkan risiko kerusakan hati).
- Warfarin (dapat meningkatkan risiko perdarahan).
- Obat anti kejang tertentu.
Diskusikan penggunaan obat dengan dokter sebelum mengonsumsi Sanmol bersamaan dengan obat lain.
Kontraindikasi Sanmol
Tidak semua orang bisa menggunakan Sanmol. Berikut beberapa kondisi yang merupakan kontraindikasi penggunaan Sanmol:
- Orang yang memiliki riwayat alergi terhadap paracetamol.
- Pengidap gangguan hati dan ginjal berat.
Jika kamu mengalami kondisi di atas, segera informasikan pada dokter sebelum menggunakan Sanmol.
Kesimpulan
Sanmol adalah obat yang efektif untuk meredakan demam dan nyeri ringan hingga sedang jika digunakan dengan tepat. Harga Sanmol Sirup mulai dari Rp2.400 per strip, sementara itu harga Sanmol Tablet mulai dari Rp23.400 per botol.
Agar obat bekerja efektif dalam tubuh, penggunaan Sanmol harus sesuai dosis yang direkomendasikan. Selain itu, pemahaman mengenai efek samping, interaksi obat, serta kontraindikasi sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Jika kamu mau tahu informasi lebih jauh mengenai Sanmol atau obat lain, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Kini produk Sanmol bisa didapatkan dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2025. Paracetamol.
National Health Service (NHS). Diakses pada 2025. Paracetamol for adults.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Acetaminophen.
Web MD. Diakses pada 2025. Acetaminophen (Paracetamol).
American Medical Association. Diakses pada 2025. Comparison of Acetaminophen (Paracetamol) With Ibuprofen for Treatment of Fever or Pain in Children Younger Than 2 Years A Systematic Review and Meta-analysis.
MIMS. Diakses pada 2025. Sanmol/Sanmol Forte.
Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada 2025. Paracetamol 500 mg Tablet (Sanmol).
Frequently Ask Question (FAQ)
1. Sanmol obat apa?
Obat sanmol untuk apa? Sanmol adalah obat pereda demam dan nyeri ringan hingga sedang (seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, serta nyeri otot ringan) yang mengandung paracetamol.
2. Sanmol drop untuk usia berapa?
Sanmol drop umumnya digunakan untuk bayi dan anak usia 0 hingga 2 tahun. Obat ini harus digunakan sesuai petunjuk dokter atau dosis yang tertera di kemasan.
