DAFTAR ISI

• Apa Itu Sangobion? 
• Peringatan Sebelum Menggunakan Sangobion
• Dosis dan Aturan Pakai Sangobion
• Apa Kata Studi tentang Anemia Defisiensi Besi?
• Cara Menggunakan Sangobion dengan Benar
• Interaksi Sangobion
• Kontraindikasi Sangobion
• Kesimpulan

---

Sangobion obat apa? Sangobion adalah suplemen yang dirancang khusus untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, sekaligus mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Sangobion mengandung kombinasi vitamin B6 1.7 mg, vitamin B12 7.5 mg, dan vitamin C 50 mg yang mendukung pembentukan sel darah merah. Selain itu, ferrous gluconate 259 mg (setara dengan zat 30 mg elemental zat besi) di dalamnya merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah, yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Suplemen penambah darah ini sering digunakan untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. 

Produk Sangobion: Sangobion 10 Kapsul, Sangobion 3 Strip (10 Kapsul/Strip) – Hemat Borongan, Sangobion Vita-Tonik Cranbery 250 ml, Sangobion Baby 30 ml, Sangobion Fizz 10 Tablet Effervescent, dan Sangobion Kids Sirup 100 ml. 

Apa Itu Sangobion?

• Golongan: Suplemen penambah darah. 
• Kategori: Obat bebas (hijau). 
• Manfaat Sangobion: Membantu mengatasi anemia defisiensi besi, meningkatkan produksi hemoglobin, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
• Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
• Sangobion untuk ibu hamil: Dapat digunakan oleh ibu hamil yang mengalami anemia. 
• Sangobion untuk ibu menyusui: Penggunaan Sangobion pada ibu menyusui sebaiknya berdasarkan rekomendasi dokter. 
• Bentuk obat: Kapsul dan sirup.

Peringatan Sebelum Menggunakan Sangobion

Sebelum mengonsumsi Sangobion, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

• Pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap komponen yang terkandung di dalam produk Sangobion. 
• Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki masalah pada ginjal dan penyakit kronis lainnya sebelum menggunakan obat ini. 
• Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan.
• Diskusikan dengan dokter jika kamu sedang menggunakan obat-obatan lain, untuk menghindari risiko interaksi obat yang merugikan. 

Selain Sangobion, Ini Obat Penambah Darah untuk Bantu Atasi Gejala Anemia.

Dosis dan Aturan Pakai Sangobion

Sangobion memiliki aturan pakai yang harus diperhatikan agar mendapatkan manfaat maksimal: 

Sangobion Kapsul 

• Diminum 1 kapsul per hari, pada waktu atau sesudah makan. 

Sangobion Vita-Tonik 

• Diminum 2 sendok makan per hari, pada waktu atau sesudah makan. 

Sangobion Baby 

• Anak usia di bawah 6 bulan: 1 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. 
• Anak usia 6-12 bulan: 0.8 ml. 
• Anak usia 12-24 bulan: 1 ml.

Sangobion Kids

• Anak usia 2-5 tahun: 2.5 ml (½ sendok teh), sekali sehari. 
• Anak usia 6-12 tahun: 5 ml (1 sendok teh), sekali sehari. 

Apa Kata Studi tentang Anemia Defisiensi Besi?

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition membahas mengenai anemia defisiensi besi (ADB) sebagai kekurangan nutrisi paling umum di dunia, mempengaruhi sekitar 30 persen populasi global.

Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa:

• Penyebab utama ADB meliputi perdarahan gastrointestinal, menstruasi pada wanita, asupan zat besi yang rendah, dan penyerapan zat besi yang terganggu.
• Gejala ADB mencakup sesak napas, kelelahan, palpitasi, takikardia, dan angina akibat penurunan kadar oksigen dalam darah.
• Pengobatan ADB bertujuan untuk mengembalikan kadar hemoglobin ke tingkat normal dan mengisi kembali cadangan zat besi tubuh, yang dapat meningkatkan kualitas hidup, menurunkan morbiditas, dan memperbaiki prognosis pada penyakit kronis serta hasil kehamilan. 

Fakta tentang Sangobion

1. Tak hanya mengandung vitamin dan zat besi, kandungan Sangobion Kapsul juga diperkaya dengan asam folat dan copper sulphate.
2. Sangobion Kids sirup punya rasa tutti frutti yang menarik untuk anak.
3. Sangobion Vita Tonik sirup punya rasa cranberry dengan dua ukuran yaitu 250 ml dan 400 ml. 

Cara Menggunakan Sangobion dengan Benar

Agar manfaatnya maksimal, ikuti beberapa aturan minum Sangobion berikut ini:

• Konsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.
• Minum setelah makan untuk menghindari mual atau gangguan pencernaan.
• Hindari mengonsumsi bersamaan dengan susu, teh, atau kopi karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
• Simpan produk di tempat yang sejuk dan kering, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Yuk, cari tahu 5 Penyakit Ini Bisa Dideteksi Melalui Cek Feses. 

Interaksi Sangobion

Sangobion dapat berinteraksi dengan beberapa jenis senyawa. Contohnya, penggunaan Sangobion bersama dengan kalsium (dalam susu), oksalat, polifenol (dalam teh), dan fitat dapat mengurangi penyerapan zat besi di dalam tubuh, sehingga suplemen tidak terserap sempurna.

Kamu perlu tahu juga, ini 6 Alasan Zat Besi Penting Dikonsumsi Setiap Hari.  

Kontraindikasi Sangobion

Sangobion tidak boleh digunakan dalam kondisi berikut:

• Orang yang mengalami transfusi darah berulang. 
• Orang yang mengalami anemia bukan karena kekurangan zat besi. 
• Sangobion Vita-Tonik tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 1 tahun. 

Kesimpulan

Sangobion adalah suplemen penambah darah yang bermanfaat untuk mengatasi anemia defisiensi besi. Harga Sangobion mulai dari Rp9.400 per strip (4 kapsul)

Meskipun umumnya aman, penggunaannya tetap harus sesuai dosis yang dianjurkan.

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc, sebelum menggunakannya.

Konsultasi medis dapat membantu memastikan bahwa suplemen ini sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Sangobion kini bisa didapatkan dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Kamu tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Referensi:

International Journal of Hematology. Diakses pada 2025. Vitamin C and Iron Absorption: A Clinical Perspective.

WebMD. Diakses pada 2025. Iron Supplements: Benefits and Risks.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Anemia: Causes, Symptoms, and Treatment.

The Journal of Nutrition. Diakses pada 2025. Iron Supplements: Scientific Issues Concerning Efficacy and Implications for Research and Programs. 

Healthline. Diakses pada 2025. Iron Deficiency and How to Manage It.

Sangobion. Diakses pada 2025. Sangobion (Capsule, Vita Tonik, Baby, Kids). 

Sangobion. Diakses pada 2025. Anemia pada Kehamilan. 

MIMS Indonesia. Diakses pada 2025. Sangobion.