Rontgen
Pengertian Rontgen
Rontgen atau X-ray adalah proses menggunakan radiasi untuk mengambil foto organ dalam tubuh. Tindakan ini sebagian besar digunakan untuk mendiagnosis masalah kesehatan dan untuk mengawasi penyakit yang sudah ada sebelumnya.
Selain pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan ini merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk menentukan diagnosis.
Penggunaan rontgen yang paling umum adalah untuk memeriksa patah tulang (patah tulang), tetapi terdapat jenis rontgen lain yang juga digunakan untuk mengidentifikasi gangguan lain. Misalnya, rontgen dada dapat mendeteksi pneumonia atau mammogram menggunakan sinar-x untuk mencari kanker payudara.
Hasil gambar sinar-X akan menunjukkan bagian-bagian tubuh dalam hitam dan putih. Ini karena setiap jaringan dan organ akan menyerap jumlah radiasi yang berbeda.
Kalsium dalam tulang paling banyak menyerap sinar-x, sehingga tulang akan terlihat putih. Lemak dan jaringan lunak lainnya menyerap lebih sedikit sehingga terlihat abu-abu. Sementara itu, udara menyerap paling sedikit, sehingga paru-paru terlihat hitam.
Jenis Rontgen
Tindakan pemindaian melalui sinar-X ini secara umum dibagi menjadi 3 jenis. Berikut adalah penjelasan jenis-jenis rontgen.
- Rontgen Dada
Jantung, paru-paru, arteri darah, sistem pernapasan, dan kelenjar getah bening semuanya dapat terlihat pada pemindaian dada. Jenis ini juga dapat menunjukkan tulang selangka, tulang rusuk, bagian atas tulang belakang, dan tulang dada.
Jenis ini digunakan untuk mengidentifikasi kondisi medis seperti masalah paru-paru dan pernapasan, masalah jantung, dan kondisi lain yang menunjukkan gejala di daerah dada. Dua gambar biasanya diambil selama rontgen ini, satu dari samping dan satu dari belakang.
- Rontgen Tulang Belakang
Sinar-X pada tulang belakang akan menghasilkan gambar tulang belakang dan membantu mengidentifikasi kondisi dan luka yang memengaruhi cakram, sendi, dan tulang belakang (cakram atau bantalan di antara tulang).
Jenis ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai masalah kesehatan, termasuk patah tulang belakang, kelainan cakram, infeksi, dan dislokasi (pergeseran). Sinar-X tulang belakang juga sering digunakan untuk mengidentifikasi skoliosis (kelainan bentuk tulang belakang) dan spina bifida (cacat tabung saraf).
- Rontgen Alat Gerak
Jenis ini berfokus pada anggota gerak badan, seperti tangan, kaki, lutut, tungkai, dan pinggul. Biasanya, pemindaian ini diperlukan untuk menemukan penyakit dan cedera termasuk patah tulang dan pergeseran.
Tumor, osteoporosis (keropos tulang), dan radang sendi adalah beberapa contoh penyakit yang dapat memengaruhi tungkai bawah dan mungkin memerlukan rontgen.
Prosedur Rontgen
Prosedur pemeriksaan medis ini tergolong aman dan tidak menyakitkan. Prosedur pemeriksaan rontgen dibagi menjadi tiga tahapan yakni sebelum foto, selama foto, dan sesudah foto. Ini ulasan untuk masing-masing tahapan:
1. Sebelum Foto
Kamu dianjurkan untuk berpuasa atau berhenti menggunakan obat-obatan. Kamu juga harus melepas perhiasan atau aksesoris yang terbuat dari logam.
Biasanya kamu pun hanya mengenakan pakaian khusus yang diberi rumah sakit atau pakaian yang nyaman dan mudah dibuka untuk pemeriksaan.
2. Selama Foto
Biasanya, selama prosedur foto, kamu akan diminta untuk berdiri atau duduk. Ikuti petunjuk dari dokter untuk mengambil pose tertentu untuk memudahkan pengambilan foto.
Tahanlah napas dan tetap diam selama pengujian untuk mencegah gambar kabur, kecuali jika diinstruksikan untuk mengubah posisi. Kamu tidak akan merasakan apa-apa selama pemeriksaan.
Pemeriksaan ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit kecuali untuk beberapa prosedur (seperti penggunaan zat kontras).
3. Sesudah Foto
Setelah prosedur, kamu dapat kembali ke rumah dan melanjutkan rutinitas normal. Jika menggunakan cahaya atau zat kontras, kamu disarankan untuk meminum banyak air putih untuk membantu mengeluarkan zat kontras dari tubuh.
Dokter spesialis radiologi akan memeriksa lebih lanjut hasil pemeriksaan, namun gambar akan dikirim segera setelah dicetak.
Tempat Melakukan Rontgen
Tindakan ini dapat dilakukan di laboratorium medis dengan membuat janji terlebih dahulu. Kamu juga bisa meminta surat rekomendasi laboratorium kepada dokter. Kamu bisa membuat janji medis dengan dokter melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!