Riset Halodoc
Halodoc, sebagai telemedicine atau aplikasi berbasis teknologi memiliki tujuan, yaitu simplifying healthcare. Dengan begitu, setiap pengguna dapat berkonsultasi dengan dokter secara online, kapan saja dan di mana.
Pengguna Halodoc juga dapat membeli obat atau vitamin/suplemen melalui Toko Kesehatan Halodoc, serta bisa melakukan tes kesehatan dari rumah dengan layanan Halodoc Home Lab.
Selain itu, Halodoc juga memberikan informasi kesehatan yang bertujuan sebagai edukasi kepada pengguna dan sudah melalui tinjauan dari dokter tepercaya.
Dalam memberikan informasi kesehatan yang akurat dan memiliki kredibilitas, Halodoc akan menyajikan kumpulan data yang berkaitan dengan topik kesehatan.
Adapun data riset kesehatan dari Halodoc yang bisa diakses oleh semua pengguna, di antaranya:
1. Waspada Penularan Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit yang menular akibat virus dengue, yang menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk spesies Aedes (Ae. aegypti atau Ae. albopictus) yang terinfeksi.
Penularan demam berdarah dapat terjadi begitu cepat dan perlu segera mendapatkan penanganan. Jika tidak, maka dapat berakibat fatal.
Berikut ini informasi penting terkait demam berdarah yang bisa kamu simak:
2. Informasi seputar Kehamilan yang Perlu Diketahui
Bagi pasangan yang sudah menikah, memiliki buah hati menjadi hal yang membahagiakan.
Kehamilan dapat terjadi secara alami maupun melalui program kehamilan. Nah, keduanya sama-sama membutuhkan persiapan yang matang dari calon ibu dan ayah.
Berikut ini beberapa hal yang umum diketahui untuk mempersiapkan kehamilan:
3. Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental untuk Pekerja
Isu kesehatan mental mungkin sudah sering kamu dengar, namun apakah kamu memahami bahwa isu ini harus benar-benar diperhatikan?
Data dari studi internal Halodoc tahun 2022 menunjukkan mayoritas pengidap masalah kesehatan mental berada di usia produktif, yaitu antara 20an hingga 30an.
Pada fase ini, seorang individu sedang bertransisi dari masa remaja ke dewasa muda.
Dari semua kondisi tersebut, wanita menjadi kelompok gender yang paling banyak melakukan klaim perawatan kesehatan, yakni sekitar 60-70 persen.
Persoalan lainnya, mayoritas asuransi kesehatan yang dimiliki perusahaan rata-rata tidak dapat mencakup semua jenis perawatan kesehatan mental. Asuransi seringkali hanya mengklaim beberapa sesi konseling atau terapi saja.
Hal ini membuat mereka yang butuh perawatan lebih intensif harus membayar lebih atau mencari sumber daya tambahan.
Meskipun asuransi kesehatan tidak selalu memberikan dukungan penuh, penting untuk diingat bahwa kesehatan mental adalah aspek kesejahteraan yang tidak boleh diabaikan.
Ingat, kesehatan mental yang baik adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Itu sebabnya, setiap individu tetap memerlukan perawatan sekalipun harus membayarnya secara pribadi. Sebab, investasi dalam kesehatan mental juga merupakan investasi untuk kualitas hidup.
Nah, jika kamu ingin membaca hasil laporan lebih lengkap, kamu bisa baca di sini: Halodoc Annual Insight Report 2022.
4. Kelompok yang Paling Berisiko Tertular Cacar Monyet
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang terjadi akibat infeksi virus Monkeypox. Virus cacar monyet merupakan bagian dari Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.
Gejala cacar monyet hampir serupa dengan penyakit cacar air. Akan tetapi, gejala yang dirasakan lebih ringan daripada penyakit cacar. Gejala cacar monyet akan muncul setelah 5 hingga 21 hari setelah paparan virus.
Ada beberapa kelompok orang yang rentan tertular cacar monyet. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa membaca melalui ulasan berikut ini:
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan