Pengertian Radio Frequency

Radio frequency treatment atau biasa disebut sebagai setrika wajah adalah prosedur kecantikan non-bedah untuk mengencangkan kulit.  Alat yang digunakan berbentuk tongkat kecil yang mampu menghasilkan gelombang radio. 

Gelombang tersebut mampu memanaskan kulit dengan tingkat 50 hingga 75 derajat celcius. Rentang suhu tersebut diketahui dapat merangsang pembentukan kolagen. Panas kemudian mampu menembus ke lapisan dalam kulit (dermis) sehingga kerutan wajah bisa diminimalisir. 

Tujuan Radio Frequency

Perawatan ini umumnya ditujukan untuk mencegah maupun menangani tanda-tanda penuaan. Penelitian yang dipublikasikan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, kulit yang mampu mempertahankan panas di atas 46 derajat Celcius lebih lebih dari 3 menit memicu pelepasan Heat Shock Protein (HSP). Nah, protein tersebut berfungsi memicu pertumbuhan  kolagen baru. 

Kolagen adalah sejenis protein yang berfungsi membentuk kerangka kulit dan mengencangkan kulit. Selain kolagen, perawatan ini mampu mempercepat produksi elastin dan merangsang regenerasi kulit.

Manfaat Radio Frequency

Selain mencegah tanda-tanda penuaan, perawatan ini juga mampu menangani masalah berikut:

• Masalah kulit akibat paparan radiasi sinar ultraviolet.
• Mempertegas wajah dengan mengencangkan kulit yang kendur.
• Menyamarkan bekas jerawat 
• Mengurangi lemak di bagian wajah sehingga bisa tampak lebih tirus. 

Kapan Harus Melakukan Radio Frequency?

Seseorang bisa melakukan perawatan ini sebagai langkah pencegahan tanda-tanda penuaan. Misalnya seperti, kulit kendur, kerutan dan garis-garis halus. Orang yang punya masalah kulit terbakar dan bekas jerawat juga bisa menjalani perawatan ini.

Prosedur Radio Frequency

Berikut tahapan perawatan radio frequency:

• Kamu diminta berbaring di atas ranjang periksa. 
• Dokter atau terapis kecantikan memeriksa kondisi wajah dan mengukur area yang ditargetkan.
• Salep anestesi dioleskan untuk membuat kulit mati rasa.
• Gel pendingin juga akan dioleskan untuk melindungi kulit selama prosedur.
• Dokter menekan ujung perangkat radio frequency ke bagian kulit yang telah ditandai. Pada tahap ini, kamu mungkin merasakan sedikit sensasi pana.
• Proses tersebut dapat diulang beberapa kali supaya efeknya maksimal. 
• Setelah selesai, dokter membersihkan gel dengan handuk atau kain.

Prosedur ini umumnya memakan waktu 30 hingga 45 menit dalam tiap sesinya. Namun, perawatan bisa memakan waktu lebih lama atau lebih cepat tergantung pada luasnya area yang ditangani. 

Tempat Melakukan Radio Frequency

Perawatan radio frequency dilakukan oleh dokter atau tenaga kecantikan profesional yang sudah bersertifikat di rumah sakit atau klinik kecantikan.

Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika punya pertanyaan lain seputar prosedur di atas.  Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

American Board of Cosmetic Surgery. Diakses pada 2022. So, Are Radiofrequency Treatments Really Safe?

National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Radiofrequency for the treatment of skin laxity: myth or truth.

Healthline. Diakses pada 2022. What is Radiofrequency Skin Tightening?

American Society of Plastic Surgeons. Diakses pada 2022. How laser and radiofrequency treatments rejuvenate your skin.