Radang Panggul

DAFTAR ISI
- Apa Itu Radang Panggul?
- Penyebab Radang Panggul
- Faktor Risiko Radang Panggul
- Gejala Radang Panggul
- Diagnosis Radang Panggul
- Apa Kata Riset?
- Pengobatan Radang Panggul
- Komplikasi Radang Panggul
- Pencegahan Radang Panggul
- FAQ
Apa Itu Radang Panggul?
Penyakit radang panggul (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita. Ini paling sering terjadi ketika bakteri menular seksual menyebar dari vagina ke rahim, saluran tuba, atau ovarium.
Radang panggul sering terjadi pada wanita berusia 15–25 tahun yang secara seksual aktif. Gejala umum dari kondisi ini meliputi nyeri di area panggul atau bagian bawah perut.
Penting untuk segera mengobati radang panggul agar terhindar dari komplikasi serius seperti kehamilan ektopik atau infertilitas.
Penyebab Radang Panggul
Radang panggul disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran reproduksi. Penyebaran bakteri umumnya dicegah oleh serviks. Namun, ketika leher rahim terinfeksi, ini yang menyebabkan bakteri menyebar dan berkembang biak.
Sebanyak 90 persen pengidap radang panggul dipicu oleh gonore dan chlamydia. Selain dua penyakit tersebut, radang panggul disebabkan oleh:
- Abortus.
- Persalinan.
- Prosedur medis pada panggul.
Faktor Risiko Radang Panggul
Sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit radang panggul, termasuk:
- Aktif secara seksual dan berusia kurang dari 25 tahun.
- Memiliki banyak pasangan seksual.
- Berhubungan seks tanpa kondom.
- Membersihkan vagina dengan sabun berbahan dasar kimia.
- Memiliki riwayat penyakit radang panggul atau infeksi menular seksual.
- Pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).
Gejala Radang Panggul
Gejala radang panggul cenderung muncul dalam intensitas ringan sehingga sulit dikenali. Beberapa pengidap bahkan tidak mengalami gejala sama sekali. Umumnya radang panggul ditandai dengan:
- Nyeri di perut bagian bawah dan panggul.
- Keputihan berbau tidak sedap.
- Pendarahan selama atau setelah berhubungan seks.
- Perdarahan di antara periode menstruasi.
- Sakit saat berhubungan seks.
- Demam yang terkadang disertai menggigil.
- Buang air kecil terasa menyakitkan.
- Peningkatan atau penurunan frekuensi buang air kecil.
Jika mengalami gejala seperti di atas, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Obati Radang Panggul.

Fakta Unik Tentang Panggul Wanita
Struktur panggul wanita secara umum lebih lebar dan lebih bundar daripada panggul pria.
Bukan hanya untuk mendukung kehamilan tetapi juga memfasilitasi proses melahirkan.
Lebar tambahan memberikan lebih banyak ruang untuk uterus yang membesar dan jalur lahir yang lebih luas.
Diagnosis Radang Panggul
Dokter terkadang mengkombinasikan beberapa prosedur pemeriksaan berikut ini untuk mendiagnosis radang panggul:
- Riwayat kesehatan. Dokter akan bertanya tentang kebiasaan seks dan riwayat infeksi menular seksual.
- Pemeriksaan panggul. Dokter akan memeriksa daerah panggul untuk mendeteksi rasa nyeri dan pembengkakan. Pengambilan sampel cairan dari vagina dan leher rahim terkadang diperlukan untuk mendeteksi gonore dan chlamydia.
- Tes darah dan urin. Tes ini digunakan untuk memeriksa kehamilan, HIV atau infeksi menular seksual lainnya. Prosedur juga dilakukan untuk mengukur jumlah sel darah putih atau mendeteksi peradangan.
- USG. Tes ini dilakukan menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar organ reproduksi.
Dokter akan melakukan tes tambahan jika diagnosis dirasa masih belum jelas. Beberapa prosedur tambahan meliputi:
- Laparoskopi. Prosedur dilakukan dengan memasukkan alat tipis dengan kamera melalui sayatan kecil di perut. Ini bertujuan untuk melihat organ panggul keseluruhan.
- Biopsi endometrium. Prosedur dilakukan dengan memasukkan tabung tipis ke dalam rahim. Ini bertujuan untuk mengambil sampel kecil jaringan endometrium guna mencari tanda infeksi dan peradangan.
Apa Kata Riset?
Artikel dari American Family Physician membahas tentang bagaimana mendiagnosis dan mengelola radang panggul atau PID.
Pentingnya mendiagnosis sejak dini dijelaskan untuk menghindari masalah serius seperti infertilitas dan kehamilan di luar kandungan.
Untuk mendeteksi penyebab seperti chlamydia dan gonorrhea, disarankan menggunakan tes DNA yang sangat akurat.
Pengobatan Radang Panggul
Pengobatan yang umum dilakukan untuk mengatasi radang panggul meliputi:
1. Obat-obatan
Pengobatan akan disesuaikan berdasarkan kondisi spesifik pasien. Untuk infeksi bakteri, antibiotik biasanya diresepkan oleh dokter.
Penting bagi pasien untuk mematuhi dosis yang direkomendasikan oleh dokter, biasanya selama dua minggu.
Pasien dengan kondisi radang panggul yang serius, yang sedang hamil, atau yang memiliki abses mungkin perlu dirawat di rumah sakit.
Di sana, antibiotik diberikan secara intravena bersama dengan terapi infus.
Dokter juga akan meresepkan obat untuk meredakan gejala seperti nyeri dan demam, dengan obat-obatan seperti ibuprofen atau paracetamol.
2. Operasi
Operasi mungkin diperlukan jika terdapat abses yang terbentuk akibat radang panggul. Jika abses tersebut pecah atau ada risiko pecah, tindakan operasi seperti penyedotan, pengeluaran, dan pembersihan cairan abses akan dilakukan.
Selama periode pengobatan, pasien disarankan untuk tidak berhubungan seksual untuk mencegah penularan penyakit kepada pasangan.
Pasangan seksual pasien juga harus menjalani pemeriksaan, bahkan jika mereka tidak menunjukkan gejala, untuk menghindari penularan berulang dari atau kepada pasien.
Komplikasi Radang Panggul
Penyakit radang panggul menyebabkan jaringan parut dan abses berkembang di saluran reproduksi. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi.
Komplikasi dari kerusakan ini meliputi:
- Kehamilan ektopik. Ini terjadi ketika jaringan parut berkembang di saluran tuba. Komplikasi ini dapat menyebabkan perdarahan masif yang mengancam jiwa dan memerlukan perhatian medis darurat.
- Infertilitas. Ini terjadi saat organ reproduksi mengalami kerusakan. Risiko infertilitas semakin besar jika radang panggul terjadi berulang.
- Nyeri panggul kronis. Ini dapat terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Jaringan parut di saluran tuba dan organ panggul lainnya menyebabkan rasa sakit selama hubungan seksual dan ovulasi.
- Abses tubo ovarium. Ini terjadi akibat terbentuk di saluran reproduksi. Jika abses tidak diobati, pengidap dapat mengembangkan infeksi yang mengancam jiwa.
Pencegahan Radang Panggul
Lakukan langkah ini untuk mengurangi risiko penyakit radang panggul:
- Lakukan seks yang aman.
- Melakukan pemeriksaan rutin.
- Lakukan pengobatan radang panggul hingga benar-benar tuntas.
- Jangan membasuh vagina dengan sabun. Ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam vagina.
Itulah penjelasan seputar radang panggul yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Diperbarui pada 4 Maret 2025
Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Pelvic inflammatory disease.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Pelvic Inflammatory Disease (PID).
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Pelvic Inflammatory Disease?
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Pelvic inflammatory disease (PID).
American Family Physician. Diakses pada 2025. Pelvic Inflammatory Disease: Diagnosis, Management, and Prevention.
FAQ
1. Apa yang dirasakan saat radang panggul?
Radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) adalah infeksi pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, tuba falopi, dan ovarium.
Gejala yang sering dirasakan meliputi:
- Nyeri di perut bagian bawah yang bisa ringan hingga parah.
- Keputihan abnormal dengan bau tidak sedap.
- Demam atau menggigil jika infeksi sudah menyebar.
- Nyeri saat berhubungan intim.
- Buang air kecil terasa sakit atau perih.
- Perdarahan di luar siklus haid.
2. Radang panggul nyeri di mana?
Nyeri akibat radang panggul biasanya dirasakan di:
- Perut bagian bawah: Rasa sakit bisa konstan atau hilang-timbul.
- Panggul dan punggung bawah: Bisa terasa seperti kram menstruasi yang lebih parah.
- Saat buang air kecil atau berhubungan intim: Karena adanya peradangan pada organ reproduksi.
- Di sekitar area rahim dan tuba falopi: Jika infeksi sudah menyebar lebih luas.
Nyeri yang berkepanjangan atau semakin memburuk bisa menjadi tanda infeksi yang serius dan memerlukan perawatan medis segera.
3. Apakah radang panggul bisa sembuh?
Ya, radang panggul bisa sembuh jika ditangani dengan cepat dan tepat. Pengobatannya meliputi:
- Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri.
- Istirahat cukup dan menghindari aktivitas berat.
- Menghindari hubungan seksual sementara agar tidak memperburuk infeksi.
- Jika kondisi parah, mungkin diperlukan tindakan medis lebih lanjut seperti operasi.
Namun, jika tidak ditangani dengan baik, radang panggul bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infertilitas (kemandulan) atau kehamilan ektopik.
4. Apa pantangan radang panggul?
Beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat mengalami radang panggul:
- Hubungan seksual sebelum sembuh total: Bisa memperparah infeksi dan menyebarkan bakteri ke pasangan.
- Makanan berminyak dan berlemak tinggi: Bisa meningkatkan peradangan dalam tubuh.
- Minuman berkafein dan alkohol: Dapat memperburuk peradangan dan menurunkan efektivitas obat.
- Douching atau membersihkan Miss V dengan cairan kimia: Bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik dan memperburuk infeksi.
- Mengabaikan gejala atau menghentikan antibiotik sebelum selesai: Bisa menyebabkan infeksi kembali atau menjadi lebih parah.