Postpil
DAFTAR ISI
- Apa itu Postpil?
- Manfaat Postpil
- Dosis Pemakaian Postpil
- Cara Penggunaan Postpil
- Perhatian Penggunaan Postpil
- Harga Postpil
- Efek Samping Postpil
- Interaksi Postpil dengan Obat Lain
- Kontraindikasi Postpil
Apa itu Postpil?
Postpil merupakan pil kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel.
Pil ini berguna untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman dan umumnya dikonsumsi oleh wanita yang masih dalam usia produktif.
Postpil akan semakin efektif apabila kamu gunakan segera setelah melakukan hubungan seksual. Namun, perlu diingat bahwa Postpil tidak dapat efektif jika digunakan oleh ibu hamil karena tidak dapat mencegah kehamilan yang telah terjadi.
Sementara itu, bagi ibu yang sedang menyusui, kandungan levonorgestrel di dalam Postpil dianggap aman untuk digunakan sebagai kontrasepsi darurat selama masa menyusui.
Postpil tersedia dalam bentuk tablet yang harus dikonsumsi sesuai dengan saran dokter serta petunjuk penggunaan yang tercantum dalam kemasan.
Pil kontrasepsi ini bekerja dengan cara menghalangi pelepasan sel telur sehingga tidak dapat dibuahi.
Selain itu, obat ini juga membuat cairan di leher rahim atau serviks menjadi lebih kental sehingga sperma lebih sulit masuk ke dalam rahim untuk membuahi sel telur.
Manfaat Postpil
Manfaat utama Postpil adalah mencegah kehamilan yang tidak direncanakan setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.
Sebagai pil kontrasepsi darurat, Postpil menjadi penjaga terakhir untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dari hubungan seksual.
Selain itu, Postpil juga berfungsi sebagai antisipasi dari kegagalan dalam menggunakan alat kontrasepsi lainnya, seperti kondom yang robek atau terlepas.
Penggunaan pil ini merupakan tindakan alternatif bagi pasangan yang berhubungan seksual tanpa harus merasa khawatir tentang kemungkinan kegagalan alat kontrasepsi yang mereka gunakan.
Dosis Pemakaian Postpil
Untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam mencegah kehamilan, Postpil harus dikonsumsi 2 tablet sekaligus segera setelah berhubungan intim dalam waktu 12 jam hingga 120 jam.
Atau kamu juga bisa mengonsumsinya 5 hari setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan alat kontrasepsi.
Semakin cepat Postpil dikonsumsi setelah aktivitas seksual, semakin tinggi tingkat keberhasilannya dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Cara Penggunaan Postpil
Langkah-langkah dalam penggunaan Postpil adalah sebagai berikut:
- Pastikan kemasan masih dalam kondisi yang baik serta belum melewati tanggal kedaluwarsa.
- Minum 2 tablet Postpil secara utuh tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.
- Jika merasakan tanda-tanda kehamilan atau mengalami keterlambatan haid lebih dari 1 minggu, lakukan tes kehamilan dengan menggunakan test pack untuk memastikan hal tersebut.
- Simpanlah Postpil di area yang kering dan hindari pencahayaan langsung dari sinar matahari. Hindari obat ini dari jangkauan anak-anak.
Meskipun melakukan hubungan seksual tanpa pengaman beberapa kali dalam satu hari, kamu cukup mengonsumsi Postpil satu kali (2 tablet).
Namun, apabila setelah 24 jam melakukan hubungan seksual tanpa pengaman lagi, minum kembali Postpil dengan dosis yang sama (2 tablet) untuk memastikan efektivitasnya.
Perhatian Penggunaan Postpil
Penggunaan pil kontrasepsi darurat ini harus dengan resep dokter. Obat ini hanya efektif untuk wanita produktif yang tidak dalam masa kehamilan.
Apabila sedang dalam masa kehamilan, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Sebab, kandungan levonorgestrel dalam Postpil tidak dianjurkan bagi ibu hamil.
Sementara itu, bagi ibu yang sedang menyusui, obat ini aman untuk digunakan sebagai kontrasepsi darurat selama masa menyusui.
Namun, tetap dianjurkan melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan terlebih dahulu.
Selain itu, berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengonsumsi Postpil:
- Pastikan kamu memberi tahu dokter terkait riwayat alergi yang kamu miliki. Sebab, Postpil tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap alergi jenis progesteron sintetik.
- Perlu diingat bahwa Postpil hanya sebagai pil kontrasepsi darurat, bukan pil KB reguler.
- Apabila setelah mengonsumsi Postpil mengalami alergi obat, segera hubungi dokter kandungan di Halodoc agar dapat ditangani dengan tepat dan cepat.
Hal-hal tersebut perlu kamu perhatikan dengan baik agar mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Nah, berikut adalah beberapa dokter spesialis kandungan di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
Dokter tersebut tersedia 24 jam, kamu bisa menghubunginya kapan pun dan di mana pun.
Namun, jika dokter yang kamu hubungi sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jangan khawatir, saat konsultasi terkait hubungan seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!
Harga Postpil
Kamu bisa mendapatkan Postpil dengan harga sekitar Rp 30.000,-. Kamu juga bisa mendapatkan Postpil di Toko Kesehatan Halodoc.
Namun, perlu diingat untuk mendapatkan obat tersebut, kamu memerlukan resep dokter. Untuk mendapatkan resep dokter, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan.
Efek Samping Postpil
Biasanya, efek samping yang muncul adalah spotting pada 3 bulan pertama, pusing, payudara terasa lebih lembek, flek, perubahan pola menstruasi, dan mual.
Namun, efek samping Postpil ini biasanya akan hilang setelah beberapa kali penggunaan.
Interaksi Postpil dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat memengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.
Beberapa obat yang bisa menyebabkan efek interaksi jika Postpil dikonsumsi secara bersamaan dengan obat tersebut, yaitu:
- Obat yang mengandung ciclosporin. Dapat meningkatkan risiko dan efek samping dari obat ciclosporin, seperti gusi bengkak serta nyeri pada sekitar mata dan tulang pipi.
- Obat yang mengandung asam traneksamat. Dapat meningkatkan risiko terbentuknya gumpalan darah yang dapat menyumbat aliran pembuluh darah.
- Obat yang mengandung efavirenz, rifampicin, carbamazepine, phenytoin, atau griseofulvin. Dapat menurunkan efektivitas dari Postpil sehingga dapat meningkatkan risiko kehamilan.
Untuk itu, penting melakukan konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Postpil. Hal itu dilakukan agar efektivitas dari Postpil tetap terjaga dan dapat mencegah kehamilan.
Kontraindikasi Postpil
Postpil tidak dianjurkan untuk seseorang yang punya riwayat alergi terhadap kandungan dalam pil ini.
Seseorang yang memiliki alergi alergi jenis progesteron sintetik juga termasuk ke dalamnya.
Selain itu, beri tahu dokter apabila kamu dalam sedang dalam penggunaan obat lain, seperti obat kejang, obat anti-HIV, antibiotik, ataupun obat mag. Hal itu untuk mengantisipasi penurunan efektivitas dari Postpil.
Jika mengalami efek samping usai menggunakan postpil, segera hubungi dokter di Halodoc agar mendapat penanganan yang tepat dan cepat.
Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, pakai Halodoc sekarang juga!