Persiapan Melahirkan
Apa Itu Persiapan Melahirkan?
Setelah 9 bulan lamanya mengandung, hari persalinan adalah hari yang paling ditunggu-tunggu bagi pasangan suami istri yang menanti-nantikan kehadiran sang buah hati. Meskipun membahagiakan, namun persalinan juga bisa sulit dan melelahkan. Oleh karena itu, melakukan persiapan melahirkan (birth preparation) membantu ibu mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan dan membuat pengalaman persalinan menjadi lebih mudah.
Bagaimana Melakukan Persiapan Melahirkan?
Berikut ini hal penting yang bisa ibu hamil lakukan sebagai persiapan untuk melahirkan nanti, yaitu:
- Mengikuti Kelas Persalinan
Para ahli merekomendasikan agar ibu hamil dan pasangan mengambil kelas persalinan yang diajarkan oleh perawat persalinan terdaftar atau pengajar persalinan bersertifikat. Tujuannya untuk mempelajari dasar-dasar proses persalinan, termasuk cara untuk mengenali tanda-tanda persalinan, posisi persalinan, dan cara mengatasi rasa sakit.
Dari kelas persalinan, ibu juga bisa mengetahui intervensi apa saja yang mungkin dilakukan selama persalinan, sehingga bisa membantu ibu dalam mengambil keputusan untuk mempromosikan pengalaman melahirkan yang positif. Ibu dan pasangan juga bisa mendengarkan dan belajar dari pengalaman persalinan dari orangtua lainnya.
- Pilih Tim Medis dengan Seksama
Persalinan adalah pengalaman transformatif yang bisa menjadi rumit dan emosional. Memastikan bahwa ibu dikelilingi oleh orang-orang yang ahli dan terpercaya, serta berada di tempat yang nyaman penting untuk mendapatkan hasil terbaik.
- Pastikan Aktif Bergerak Setiap Hari
Melakukan olahraga intensitas sedang setiap hari bisa membantu ibu mendapatkan kondisi tubuh terbaik selama kehamilan dan persalinan. Menurut Jeff Livingston, MD, dokter kandungan di Texas Health HEB, olahraga bermanfaat untuk membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, mengurangi rasa cemas, dan mengalami pertambahan berat badan yang sehat. Jalan kaki adalah salah satu olahraga yang baik untuk ibu hamil yang bisa ibu lakukan sampai hari persalinan.
Baca juga: 4 Olahraga untuk Bantu Ibu Hamil Melahirkan Normal
- Mempersiapkan Pikiran
Memasukkan meditasi ke dalam rutinitas harian juga merupakan persiapan melahirkan yang bisa ibu hamil lakukan. Meditasi kesadaran terbukti mampu membantu ibu yang baru pertama kali melahirkan untuk mengelola ketakutan mereka, serta mengurangi gejala depresi prenatal dan pascapersalinan. Cara tersebut membantu menenangkan pikiran ibu hamil, sehingga bisa beristirahat dengan cukup.
Baca juga: Cara Mengatasi Rasa Khawatir Menjelang Waktu Persalinan
- Buat Rencana Persalinan Dasar
Merencanakan segala hal mendasar mengenai persalinan bisa membantu ibu untuk lebih siap menghadapi proses tersebut. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan sebelum persalinan dan sebelum membawa pulang bayi:
- Ketahui kapan harus pergi ke rumah sakit.
- Lakukan pra-registrasi di rumah sakit tempat ibu berencana melahirkan.
- Tentukan preferensi ibu mengenai cara melahirkan yang ingin dijalani.
- Ketahui nomor telepon rumah sakit ibu.
- Pertimbangkan transportasi yang akan digunakan ke rumah sakit.
- Buatlah pengaturan bila ibu berencana untuk menyumbangkan darah tali pusat ibu.
Baca juga: Punya Rencana Bersalin di Rumah? Ini Tipsnya
- Persiapkan Perlengkapan untuk Dibawa ke Rumah Sakit
Setidaknya seminggu sebelum tanggal persalinan, ibu juga bisa menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa ke rumah sakit saat persalinan nanti, seperti bra penyangga atau menyusui dan bantalan payudara, kaus kaki dan sandal, sikat gigi, pasta gigi, dan sisir rambut, baju yang longgar dan nyaman, baju bayi, selimut bayi, popok, kamera, dan lain-lain.
Kapan Perencanaan Persalinan Perlu Dilakukan?
Persiapan melahirkan dapat dilakukan kapan saja menjelang waktu persalinan, namun beberapa kelas persalinan seperti kursus metode Bradley bisa berlangsung selama 12 minggu. Itu artinya ibu hamil harus memulainya pada trimester kedua kehamilan.
Di Mana Melakukan Perencanaan Persalinan?
Beberapa perencanaan persalinan bisa dilakukan sendiri di rumah, sementara beberapa perencanaan lainnya bisa dilakukan bersama dengan dokter kandungan di rumah sakit pilihan ibu atau rumah sakit yang menyelenggarakan kelas persalinan. Kunjungi aplikasi Halodoc untuk menemukan rumah sakit sesuai pilihan.