Pemeriksaan THT
Pengertian Pemeriksaan THT
Pemeriksaan THT adalah prosedur untuk melihat adanya masalah terkait telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Perlu diketahui, telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan bagian dari sistem pernapasan bagian atas. Ketiga organ tersebut saling berbagi anatomi dan memiliki lapisan selaput lendir yang sama.
Artinya, ketiga organ tersebut bisa mengalami infeksi yang sama, seperti alergi atau masalah lain yang mempengaruhi salah satunya. Misalnya, nyeri telinga dan radang tenggorokan, hingga masalah sinus dan dahak di tenggorokan.
Maka dari itu, pemeriksaan THT perlu dilakukan untuk mencegah dan mengobati agar tetap sehat dan bebas dari infeksi.
Tujuan Pemeriksaan THT
Pemeriksaan THT dilakukan bertujuan untuk mengetahui berbagai kondisi atau masalah yang ada di telinga, hidung, atau tenggorokan. Kondisi yang diperiksa termasuk:
- Batuk terus-menerus.
- Batuk berdarah.
- Suasa serak.
- Sakit tenggorokan.
- Bau mulut.
- Kesulitan menelan.
- Sakit telinga terus menerus.
- Ada pertumbuhan jaringan di tenggorokan.
Pemeriksaan THT juga dapat digunakan untuk mengeluarkan benda asing di dalam organ-organ tersebut.
Manfaat Pemeriksaan THT
Jika kamu memiliki masalah pada laring atau area pada telinga, hidung, dan tenggorokan, maka pemeriksaan THT bermanfaat untuk mengetahui dan mengobati penyebabnya. Dokter spesialis THT mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang, untuk mendiagnosis masalah pada organ tersebut. Setelah itu, pengobatan juga dapat segera dilakukan untuk memulihkan masalah yang terjadi.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan THT?
Dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan THT untuk mendiagnosis masalah seperti disfonia (suara serak) atau untuk mendiagnosis laringitis. Bahkan, pemeriksaan THT dilakukan untuk mendiagnosis kondisi yang lebih serius, seperti kanker laring.
Sebenarnya tidak semua kasus langsung dirujuk ke dokter THT. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang dirujuk ke dokter THT oleh dokter umum, antara lain:
- Hidung tersumbat parah.
- Penciuman terganggu.
- Telinga berdengung.
- Pendengaran terganggu.
- Kesulitan menelan.
- Tidur mendengkur.
Jadi, kapan pun kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan terkait telinga, hidung, dan tenggorokan, segera kunjungi dokter spesialis THT untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Prosedur Pemeriksaan THT
Saat mengunjungi spesialis THT untuk pemeriksaan, kamu akan mendapatkan penjelasan tentang prosedur skrining THT. Tujuannya agar kamu merasa nyaman selama pemeriksaan, dan mengetahui apa yang akan dilakukan dokter selama berlangsungnya pemeriksaan.
Prosedur pemeriksaan THT dibagi menjadi tiga sesuai bagian yang diperiksa, yaitu telinga, hidung, dan tenggorokan.
- Prosedur pemeriksaan telinga
Dokter akan meminta kamu duduk di kursi pemeriksaan dengan kepala dimiringkan ke arah bahu. Tahapan yang akan dilakukan dokter selanjutnya yaitu:
- Memeriksa bagian luar telinga, untuk melihat ukuran dan bentuk daun telinga, mendeteksi cedera atau luka di daun telinga, dan mendeteksi tanda infeksi atau peradangan di telinga bagian luar.
- Menarik daun telinga secara lembut ke belakang untuk meluruskan saluran telinga.
- Memasukkan ujung otoskop ke dalam telinga.
- Mengamati bagian dalam telinga hingga ke gendang telinga.
Apabila diperlukan, dokter akan membersihkan kotoran telinga terlebih dulu supaya bagian dalam saluran telinga dan gendang telinga terlihat jelas.
- Prosedur pemeriksaan hidung
Dokter akan memeriksa hidung secara keseluruhan. Termasuk melihat ukuran dan bentuk hidung, benjolan, atau kelainan bentuk tulang hidung. Setelah itu, dokter akan beralih ke tahap berikutnya, yaitu:
- Mengangkat lubang hidung ke atas agar dapat melihat ke dalam hidung.
- Meminta pasien untuk menghirup dan menghembuskan napas, sambil menutup salah satu lubang hidung. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi adanya sumbatan.
- Memeriksa tanda-tanda peradangan di lapisan dalam hidung, polip hidung, dan benda asing di dalam hidung.
- Prosedur pemeriksaan tenggorokan
Kondisi rongga mulut akan diperiksa dokter secara keseluruhan. Termasuk bibir, lapisan mulut, gigi, gusi, langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan. Kemudian, dokter melakukan tahap selanjutnya yaitu:
- Memeriksa tenggorokan dengan bantuan senter mulut dan menahan lidah pasien menggunakan sendok penekan lidah.
- Melihat kondisi pita suara dengan menggunakan kaca mulut.
Tempat Melakukan Pemeriksaan THT
Kamu dapat melakukan pemeriksaan THT dengan dokter spesialis THT di rumah sakit atau fasilitas kesehatan.
Supaya lebih praktis dan nyaman, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk melakukan pemeriksaan THT. Dengan aplikasi ini, kamu juga bisa melakukan pemeriksaan lain sesuai dengan kebutuhan. Klik gambar berikut untuk informasi lebih lanjut:
Referensi:
ENT Net. Diakses pada 2022. ENT Exam Video Series
Patient. Diakses pada 2022. Ear, Nose and Throat Examination
Healthline. Diakses pada 2022. A Close-Up Look at Laryngoscopy
WebMD. Diakses pada 2022. What Is Laryngoscopy?
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan