Nyeri Punggung
Pengertian Nyeri Punggung
Nyeri punggung digambarkan sebagai rasa pegal, nyeri, dan kaku di bagian punggung. Kondisi ini dapat terjadi akibat cedera, aktivitas, dan beberapa kondisi medis. Sakit punggung dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia dengan penyebab yang bervariasi. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami nyeri punggung bawah pun meningkat. Hal ini dipicu oleh faktor-faktor seperti melakukan pekerjaan sebelumnya dan penyakit diskus degeneratif.
Untungnya, ini adalah kondisi yang bisa dicegah dan diredakan. Jika pencegahan gagal, perawatan rumah yang sederhana dan postur tubuh yang tepat seringkali efektif menyembuhkan dalam beberapa minggu dan membuatnya tetap berfungsi. Operasi jarang diperlukan untuk mengobati sakit punggung.
Penyebab Nyeri Punggung
Ada dua jenis nyeri punggung, akut dan kronis. Dikatakan akut apabila nyeri datang tiba-tiba. Biasanya, ini berlangsung tidak lebih dari enam minggu disebabkan karena jatuh atau mengangkat beban yang berat. Jenis ini lebih umum terjadi daripada nyeri punggung kronis. Sedangkan nyeri punggung kronis biasanya berlangsung lebih dari tiga bulan.
Kondisi nyeri punggung umumnya memengaruhi otot atau regangan ligamen, biasanya karena sering mengangkat beban yang berat atau gerakan canggung yang tiba-tiba. Bisa juga karena diskus yang pecah, yang normalnya bertindak sebagai bantalan di antara tulang-tulang (vertebrae) di tulang belakang.
Jika ada penyebab tertentu atau trauma, bahan lunak di dalam disk dapat membengkak atau pecah dan menekan saraf. Penyebab lainnya yaitu radang sendi atau osteoporosis.
Faktor Risiko Nyeri Punggung
Siapa saja dapat mengalami kondisi ini. Tak terkecuali anak-anak dan remaja. Terdapat beberapa faktor risiko yang rentan terkena nyeri punggung, seperti:
- Usia. Sakit punggung lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, mulai sekitar usia 30 atau 40 tahun.
- Kurangnya olahraga. Otot yang lemah dan tidak digunakan di punggung dan perut dapat menyebabkan sakit punggung.
- Kelebihan Berat Badan dapat memberi tekanan ekstra pada punggung.
- Penyakit. Beberapa jenis radang sendi dan kanker dapat menyebabkan nyeri punggung.
- Pengangkatan yang tidak tepat. Sering menggunakan punggung untuk mengangkat beban.
- Kondisi psikologis. Orang yang rentan terhadap depresi dan kecemasan tampaknya memiliki risiko lebih besar untuk sakit punggung.
- Merokok. Perokok ternyata lebih berisiko karena merokok dapat memicu batuk, yang dapat menyebabkan herniasi diskus. Merokok juga dapat menurunkan aliran darah ke tulang belakang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Gejala Nyeri Punggung
Tanda dan gejala nyeri punggung meliputi sakit otot sekitar, nyeri yang terasa tajam, memburuk dengan membungkuk, mengangkat, berdiri atau berjalan, membaik dengan berbaring.
Sebagian besar nyeri punggung berangsur-angsur membaik dengan perawatan di rumah dan perawatan diri, biasanya dalam beberapa minggu. Jika belum membaik setelah waktu tersebut, pengidap sebaiknya pergi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Apabila Punggung Kamu Sering Sakit, Hubungi Dokter Ini untuk Bantu Pengobatannya.
Diagnosis Nyeri Punggung
Untuk mendiagnosis kondisi ini, pertama-tama dokter akan memeriksa punggung pengidap dan menilai kemampuannya untuk duduk, berdiri, berjalan, dan mengangkat kaki. Dokter mungkin juga akan meminta pengidap untuk menilai rasa sakit pada skala nol hingga 10.
Penilaian ini membantu menentukan dari mana rasa sakit berasal, seberapa banyak pengidap dapat bergerak sebelum rasa sakit memaksa untuk berhenti dan apakah ada tanda kejang otot. Pemeriksaan fisik juga berguna untuk menyingkirkan penyebab sakit punggung yang lebih serius.
Bila dokter mencurigai adanya kondisi tertentu yang menyebabkan sakit punggung, dokter dapat menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang biasanya digunakan untuk menegakkan diagnosis nyeri punggung, antara lain:
- Foto X-ray, guna melihat radang sendi atau patah tulang.
- MRI atau CT scan, untuk menghasilkan gambar yang dapat menggambarkan disk atau masalah herniasi dengan tulang, otot, jaringan, tendon, saraf, ligamen dan pembuluh darah.
- Tes darah lengkap dapat membantu menentukan adanya infeksi atau kondisi lain yang mungkin menyebabkan rasa sakit.
- Dalam kasus yang jarang terjadi, bone scan dapat dilakukan untuk mencari tumor tulang atau fraktur kompresi yang disebabkan oleh osteoporosis.
- Electromyography (EMG) untuk mengukur impuls listrik yang dihasilkan oleh saraf dan respons otot guna mengkonfirmasi kompresi saraf yang disebabkan oleh herniasi diskus atau penyempitan kanal tulang belakang (stenosis tulang belakang).
Pengobatan Nyeri Punggung
Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) sering menjadi lini pengobatan pertama untuk meredakan nyeri punggung akut. Disarankan tidak terlalu sering menggunakannya, karena dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Obat lainnya dapat digunakan jika penyebab karena ketegangan otot adalah relaksan otot, tetapi dapat membuat rasa pusing dan mengantuk. Penghilang rasa sakit topikal berupa krim, salep, atau salep yang digosokkan ke bagian nyeri juga bisa jadi pilihan.
Narkotika golongan opioid dan antidepresan dapat diberikan jika ada indikasi khusus dari dokter. Obat ini tidak dijual dengan bebas, jadi hanya bisa didapatkan melalui resep dokter.
Langkah lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan injeksi anti radang pada lokasi nyeri. Suntikan steroid atau antiradang ini membantu mengurangi peradangan di sekitar akar saraf, tetapi penghilang nyeri biasanya berlangsung kurang dari beberapa bulan.
Jika Nyeri Punggung Tak Kunjung Hilang, Dokter Ini Bisa Beri Solusi.
Komplikasi Nyeri Punggung
Apabila nyeri punggung terus dibiarkan tanpa pengobatan, terutama bila penyebabnya adalah sebuah kondisi medis maka hal ini bisa berkembang lebih serius. Pada akhirnya, kondisi ini dapat mengembangkan herniasi, radang sendi, dan kondisi menyakitkan lainnya.
Pencegahan Nyeri Punggung
Cara mencegah nyeri punggung adalah dengan memperbaiki kondisi fisik dan belajar serta melatih postur tubuh yang tepat. Melakukan olahraga aerobik low-impact reguler, atau aktivitas fisik yang tidak menekan atau menggetarkan punggung juga baik untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan di punggung dan memungkinkan otot berfungsi lebih baik. Berjalan dan berenang adalah pilihan yang bagus.
Pengidap juga perlu membangun kekuatan dan fleksibilitas otot, mempertahankan berat badan yang sehat, berhenti merokok, menghindari gerakan yang memelintir atau membebani punggung, agar bisa terhindar dari kondisi ini.
Kapan Harus ke Dokter?
Dalam kasus yang jarang terjadi, nyeri punggung menandakan masalah medis yang serius. Segera hubungi dokter jika kondisi ini disertai dan demam cedera pada bagian lainnya.
Jika kamu membutuhkan pereda nyeri untuk atasi kondisi ini, kamu bisa mendapatkan obat yang kamu butuhkan di toko kesehatan Halodoc. Segera cek kebutuhan obat kamu agar kondisinya tidak semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Back pain.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Back pain: Causes, symptoms, and treatments.
National Health Services. Diakses pada 2022. Back pain.
Diperbarui pada 8 Juni 2022