Norovirus
Norovirus adalah jenis virus yang dapat menyebabkan muntah dan diare parah saat terinfeksi. Penyakit ini sangat umum terjadi dan terbilang sangat menular. Beberapa orang menyebut serangan virus ini dengan flu perut atau muntaber.
Penyebab Norovirus
Seseorang dapat terserang infeksi dari norovirus melalui banyak cara, seperti tertular virus melalui kontak dengan seseorang yang terserang, menyentuh permukaan yang terkontaminasi, serta mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah terkandung virus ini.
Virus ini juga dapat menyebar di tempat-tempat umum, seperti fasilitas perawatan kesehatan, restoran, perkantoran, dan sekolah. Satu orang yang terinfeksi bisa dengan mudah untuk menularkannya pada orang lain.
Faktor Risiko
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang infeksi dari norovirus, antara lain:
- Makan di tempat yang belum dipastikan kebersihannya atau terkontaminasi virus ini.
- Sehari-hari berada di sekolah atau pusat penitipan anak yang salah satu anak terserang virus ini.
- Melakukan kontak dengan seseorang yang terinfeksi virus ini.
Gejala Norovirus
Beberapa gejala yang dapat timbul saat seseorang mengalami infeksi virus ini, antara lain:
- Mual dan muntah.
- Terserang diare.
- Sakit perut atau kram.
- Mengalami demam ringan.
- Nyeri pada otot.
Gejala ini biasanya mulai kamu rasakan 12-48 jam setelah paparan pertama terjadi, bahkan bisa berlangsung selama tiga hari. Tubuh bisa terus mengeluarkan virus pada tinja meski sudah pulih.
Beberapa orang bisa saja tidak mengalami gejala apa pun saat terserang infeksi ini. Namun, seseorang yang mengalami kondisi tersebut masih tetap bisa menyebarkan virusnya ke orang lain.
Diagnosis
Infeksi dari norovirus biasanya didiagnosis berdasarkan gejala yang dirasakan. Selain itu, dokter juga membutuhkan sampel tinja guna melakukan pengujian di laboratorium. Setelah dipastikan terdapat virus ini pada hasil pemeriksaan tersebut, tindakan medis mungkin diperlukan.
Komplikasi
Gangguan yang disebabkan oleh virus ini dapat menimbulkan komplikasi berbahaya jika dibiarkan. Hal yang paling umum terjadi adalah dehidrasi. Saat tubuh dibiarkan mengalami dehidrasi dalam waktu yang lama, komplikasi yang bisa terjadi berupa batu ginjal, infeksi saluran kemih, hingga gagal ginjal akut.
Pengobatan Norovirus
Cara pengobatan dari muntaber yang terjadi akibat virus ini adalah dengan mengembalikan hidrasi tubuh. Langkah-langkahnya adalah:
- Memastikan pengidapnya untuk mengonsumsi lebih banyak cairan.
- Mengonsumsi oralit.
- Mengonsumsi berbagai makanan yang mudah tubuh cerna, seperti bubur.
- Beristirahat lebih banyak agar tubuh mampu melawan infeksi dari virus.
- Mengonsumsi berbagai obat untuk mengatasi muntah dan diare.
Pencegahan Norovirus
Norovirus lebih mudah menyebar di tempat-tempat tertutup yang banyak orang berkumpul, seperti sekolah dan rumah sakit. Nah, beberapa tindakan pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko terkena virus ini, antara lain:
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama jika ingin menyentuh wajah atau mulut.
- Membersihkan berbagai makanan yang akan kamu konsumsi, seperti buah dan sayur.
- Memasak makanan yang akan kamu konsumsi, terutama makanan laut, secara menyeluruh.
Kapan Harus ke Dokter?
Bantuan perlu kamu dapatkan jika seseorang mengalami diare yang tidak membaik dalam beberapa hari. Hubungi juga dokter pribadi jika mengalami muntah parah, ada darah dalam tinja, merasakan sakit perut berlebih, hingga dehidrasi.
Jika ingin mendapatkan melakukan pemeriksaan norovirus, pemesanan bisa kamu lakukan melalui fitur janji medis dari aplikasi Halodoc. Dengan download aplikasi Halodoc, pemesanan ini bisa kamu lakukan kapan dan dimana saja sesuai keinginan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Norovirus infection.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Norovirus.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan