Mycophenolic Acid
Pengertian Mycophenolic Acid
Mycophenolic Acid adalah obat untuk mencegah penolakan sistem tubuh terhadap transplantasi organ baru. Obat ini digunakan untuk mencegah tubuh dari penolakan transplantasi ginjal. Mycophenolate Acid biasanya dikombinasikan dengan obat lain untuk menjaga tubuh dari serangan dan penolakan ginjal transplantasi.
Obat ini biasanya diberikan dengan siklosporin dan obat steroid, ia juga termasuk dalam golongan imunosupresan. Ini akan bekerja dengan melemahkan sistem pertahanan tubuh (sistem kekebalan tubuh) untuk membantu tubuh menerima ginjal baru seolah-olah itu milik sendiri.
Tentang Mycophenolic Acid
- Golongan Obat: Obat imunosupresan.
- Kategori Obat: Obat resep.
- Indikasi: Menjaga tubuh dari serangan dan penolakan ginjal transplantasi.
- Kategori Kehamilan:
Kategori D
Terdapat bukti risiko obat terhadap janin, tetapi obat masih dapat digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, di mana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.
- Bentuk Obat: Tablet.
Dosis Mycophenolic Acid
Profilaksis Penolakan Graft Ginjal Akut
- Penggunaan obat melalui intravena.
- Dewasa: Sebagai mikofenolat mofetil sebanyak 1 gram dengan infus IV selama 2 jam mulai dalam 24 jam setelah transplantasi hingga 14 hari, konversi ke terapi oral sesegera mungkin.
Profilaksis Penolakan Graft Jantung
- Diberikan melalui intravena.
- Dewasa: sebagai mikofenolat mofetil sebanyak 1 gram dengan infus IV selama 2 jam selama 4 hari pertama (hingga maksimal 14 hari) setelah transplantasi. Harus dimulai dalam 24 jam setelah transplantasi.
- Selanjutnya berikan obat secara oral sebanyak 1,5 gram sesegera mungkin.
Profilaksis Penolakan Graft Ginjal Akut
- Diberikan secara oral
- Dewasa: sebagai mikofenolat mofetil sebanyak 1 gram dimulai dalam 72 transplantasi. Maksimal 2 gram/hari.
- Sebagai asam mikofenolat: 72 mg bid.
- Anak: sebagai mikofenolat mofetil pada usia 2-18 tahun sebanyak 600 mg/m2. Maksimal 1 gram.
- Lansia: sebagai asam mikofenolat, maksimal sebanyak 720 mg.
Cara Mengonsumsi Mycophenolic Acid
- Minum obat ini melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter.
- Biasanya dikonsumsi dua kali sehari dengan perut kosong, 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
- Telan seluruh tablet.
- Jangan menghancurkan, kunyah tablet. Hal ini dapat mencegah tubuh menyerap obat sepenuhnya.
- Hindari memegang atau menghirup debu dari tablet.
- Hindari kontak langsung dengan kulit atau mata. Jika terjadi kontak, cuci area kulit yang terkena dengan sabun dan air atau bilas mata dengan air biasa.
- Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respons perawatan.
- Gunakan obat secara teratur untuk mendapatkan manfaat terbaik.
- Sangat penting untuk terus minum obat ini meskipun sedang merasa sehat. Jangan hentikan konsumsi obat tanpa berbicara dengan dokter sebelumnya.
Efek Samping Mycophenolic Acid
Obat ini memungkinkan efek samping seperti:
- Sembelit.
- Mual.
- Sakit kepala.
- Diare.
- Muntah.
- Sakit perut.
- Perut bergas.
- Tremor.
- Pusing.
- Kantuk.
- Sulit tidur.
- Tinja berwarna hitam.
- Sakit dada.
- Sesak napas.
Perhatian Khusus Mycophenolic Acid
Obat ini perlu perhatian khusus pada situasi berikut:
- Hindari pada orang yang memiliki infeksi yang dapat menyebar orang lain (seperti cacar air, campak, atau flu).
- Jangan melakukan vaksin atau imunisasi tanpa persetujuan dokter.
- Hindari kontak dengan orang-orang yang baru saja menerima vaksin.
- Sebelum menjalani operasi, beritahu dokter tentang semua produk yang sedang digunakan (termasuk obat resep, obat non-resep, dan produk herbal)
- Jangan menyumbangkan darah saat menggunakan obat ini dan selama 6 minggu setelah menghentikan obat ini.
- Jangan menyumbangkan sperma saat menggunakan mikofenolat dan selama 90 hari setelah menghentikan obat ini.
- Perhatikan penggunaan pada wanita hamil dan ibu menyusui.
- Obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama kehamilan karena dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
Kontradiksi Mycophenolic Acid
Hindari minum obat ini bersamaan dengan antasida yang mengandung aluminium dan magnesium, cholestyramine, colestipol, atau pengikat fosfat bebas kalsium.
Indikasi Mycophenolic Acid
- Peningkatan kadar plasma kedua obat ketika dikombinasikan dengan asiklovir, valasiklovir, gansiklovir dan valgansiklovir.
- Mengurangi penyerapan dengan produk-produk yang mengandung cholestyramine, magnesium dan aluminium hydroxide, sevelamer, dan pengikat fosfat bebas kalsium lainnya.
- Mengurangi kadar plasma dengan siklosporin, metronidazole kuinolon, dan rifamycins.
- Dapat mengurangi kadar progestin dalam plasma.
- Dapat mengurangi kemanjuran kontrasepsi oral.
- Peningkatan kadar plasma dengan probenesid.
- Dapat mengurangi kemanjuran vaksin hidup.
Itulah pembahasan mengenai obat mycophenolic acid. Apabila kamu perlu berkonsultasi ke dokter, kamu bisa mengunjungi rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Segera download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Drug Bank. Diakses pada 2022. Mycophenolic Acid.
Goodrx. Diakses pada 2022. Mycophenolic Acid.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan