Microlax

DAFTAR ISI
- Apa Itu Microlax?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Microlax
- Dosis dan Aturan Pakai Microlax
- Apa Kata Studi tentang Manfaat Sorbitol dalam Mengatasi Konstipasi?
- Cara Menggunakan Microlax dengan Benar
- Cara Menyimpan Obat Microlax
- Efek Samping Microlax
- Interaksi Microlax
- Kontraindikasi Microlax
- Kesimpulan
Microlax obat apa? Microlax adalah salah satu obat pencahar yang sering digunakan untuk mengatasi sembelit atau susah buang air besar. Tiap 5 ml Microlax mengandung Na-laurilsulfoasetat 0.045 g, PEG 400 0.625 g, natrium sitrat 0.45 g, dan sorbitol 4.465 g.
Obat Microlax bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan feses dan secara bersamaan menyerap air dalam usus besar, sehingga tekstur feses menjadi lembek dan mudah dikeluarkan.
Obat ini memiliki tekstur gel yang tidak lengket dan tidak berwarna. Microlax bisa jadi pilihan obat pencahar praktis, karena bekerja secara lokal dan cepat untuk mengatasi susah buang air.
Produk Microlax: Microlax Gel 5 ml dan Microlax Family Gel 3 Tube.
Apa Itu Microlax?
- Golongan: Obat pencahar.
- Kategori: Obat bebas terbatas.
- Manfaat Microlax: Mengatasi susah buang air besar (sembelit), khususnya pada penderita yang harus tinggal di tempat tidur.
- Dapat digunakan oleh: Anak-anak dan dewasa.
- Microlax untuk ibu hamil: Microlax bekerja langsung di area rektum dan tidak masuk ke dalam aliran darah, sehingga tidak memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan. Namun ibu hamil tetap harus berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Microlax untuk ibu menyusui: Microlax bekerja secara lokal di area rektum tanpa diserap ke dalam aliran darah, sehingga tidak memengaruhi proses penyerapan nutrisi maupun kualitas ASI. Meski relatif aman, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
- Bentuk obat: Gel dalam tube.
Peringatan Sebelum Menggunakan Microlax
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai Microlax, yaitu:
- Microlax sebaiknya tidak digunakan secara terus-menerus tanpa pengawasan medis.
- Jika kamu mengalami sembelit yang berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter.
- Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan melemahkan fungsi alami usus.
- Hindari penggunaan Microlax jika terdapat luka atau peradangan pada area rektum.
- Hindari penggunaan Microlax jika kamu memiliki alergi terhadap salah satu komponen obat ini.
Yuk, cari tahu berikut ini 5 Penyakit Ini Bisa Dideteksi Melalui Cek Feses.
Dosis dan Aturan Pakai Microlax
Menggunakan Microlax harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar hasilnya maksimal dan aman.
Berikut ini dosis umum penggunaan Microlax:
- Anak di atas usia 3 tahun dan dewasa: Beri 1 tube dengan memasukkan pipa aplikator seluruhnya pada rektum atau anus.
Hindari penggunaan lebih dari satu tube per hari kecuali atas rekomendasi dokter. Jika tidak ada perbaikan dalam 1–2 hari, segera cari pertolongan medis.
Fakta tentang Microlax
1. Microlax aman digunakan ibu hamil dan ibu menyusui karena bekerja langsung pada pusat masalah, sehingga tidak mengganggu penyerapan nutrisi dan perut melilit.
2. Microlax bereaksi 5-15 menit setelah penggunaan.
Apa Kata Studi tentang Manfaat Sorbitol dalam Mengatasi Konstipasi?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Medicine mengevaluasi efektivitas sorbitol sebagai alternatif ekonomis untuk laktulosa dalam mengatasi konstipasi pada lansia.
Studi ini melibatkan 30 pria berusia 65 hingga 86 tahun dengan konstipasi kronis, yang secara acak menerima sorbitol 70 persen atau laktulosa (0 hingga 60 ml per hari) selama 4 minggu, dipisahkan oleh periode washout (penundaan) 2 minggu. Hasilnya:
- Kedua obat bekerja sama baiknya dalam melancarkan buang air besar, tanpa perbedaan efek samping yang berarti.
- Karena harganya lebih murah, sorbitol bisa menjadi pilihan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan laktulosa.
Selain Microlax, Ini Rekomendasi Obat BAB Keras yang Tersedia di Apotek
Cara Menggunakan Microlax dengan Benar
Menggunakan Microlax tidak boleh sembarangan. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Cuci tangan sebelum menggunakan produk.
- Buka segel tube dan tekan sedikit agar sebagian isi obat keluar.
- Kemudian oleskan obat yang keluar pada bagian luar dari pipa atau cannula.
- Setelah itu, masukkan pipa ke dalam anus.
- Tekan tube tersebut hingga seluruh isinya habis keluar.
- Jika sudah, cabut kembali pipa tersebut tanpa melepaskan tekanan pada tube.
- Cuci tangan hingga bersih setelah menggunakan produk.
Cara Menyimpan Obat Microlax
Agar kualitas Microlax tetap terjaga, simpanlah dengan cara yang tepat:
- Simpan pada suhu ruangan, antara 15–30° Celsius.
- Jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat lembap.
- Simpan di tempat yang tidak dapat dijangkau anak-anak.
- Jangan simpan di dalam kulkas atau freezer.
- Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum digunakan.
Efek Samping Microlax
Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya efek samping dari penggunaan produk Microlax.
Namun, jika obat digunakan secara berlebihan atau tanpa rekomendasi medis, hal ini dapat memicu efek samping berupa diare.
Jika mengalami efek samping, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan diri ke dokter.
Interaksi Microlax
Microlax bekerja secara lokal di anus atau rektum, sehingga tidak diserap secara sistemik. Hal ini membuat Microlax memiliki risiko interaksi obat yang sangat rendah.
Namun, tetap berhati-hati terutama jika kamu sedang menggunakan obat rektal lain, seperti supositoria atau salep anus. Selalu beri jeda waktu antara penggunaan obat ini dan obat rektal lain untuk menghindari iritasi atau penurunan efektivitas obat.
Kontraindikasi Microlax
Microlax tidak boleh digunakan oleh orang-orang dengan kondisi berikut:
- Alergi terhadap komposisi Microlax.
- Orang yang memiliki luka atau perdarahan di area rektum.
- Anak di bawah usia 3 tahun.
Jika kamu memiliki riwayat kondisi tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Microlax.
Selain menggunakan obat, kamu bisa coba Cara Sederhana yang Bisa Dilakukan saat Sembelit Menyerang.
Kesimpulan
Microlax adalah pencahar lokal yang praktis digunakan untuk mengatasi sembelit. Obat ini membuat feses menjadi lembek dan mudah dikeluarkan. Harga Microlax mulai dari Rp29.500 per tube.
Meski tersedia bebas, penggunaannya tetap perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping atau ketergantungan.
Jika kamu mengalami sembelit atau ragu dalam menggunakan obat pencahar seperti Microlax, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam. Dokter dapat membantu menentukan penyebab sembelit dan memberikan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah melalui Halodoc. Selain itu, kamu bisa mendapatkan Microlax dengan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.