Mebhydrolin

Ditinjau oleh

Apa itu Mebhydrolin?

Mebhydrolin adalah obat golongan antihistamin yang bisa kamu gunakan untuk mengobati alergi. Obat ini bisa meredakan gejala alergi, termasuk gatal-gatal, biduran, hidung berair, dan bersin.

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi atau menghambat efek histamin, yaitu senyawa yang memicu timbulnya reaksi alergi. Bila kadar histamin dalam tubuh berkurang, maka gejala alergi tersebut pun akan ikut mereda.

Mebhydrolin tergolong obat keras, sehingga hanya bisa kamu dapatkan dengan menggunakan resep dokter.

Golongan: Obat resep.

Kategori: Antihistamin.

Manfaat: Mengatasi gejala alergi.

Digunakan oleh: Anak-anak dan dewasa.

Mebhydrolin untuk ibu hamil dan menyusui: Belum diketahui apakah terserap ASI atau tidak. Sehingga obat ini masuk kategori N.

Bentuk obat: Tablet, kaplet, kapsul, sirup.

Merek obat: Tralgi, Zoline, Gabiten, Histapan, Interhistin, Omecidal, Katergi, Mebhydroline Napadisilate, Biolergy.

Manfaat Mebhydrolin

Sebagai obat antihistamin, mebhydrolin bermanfaat untuk mengatasi reaksi alergi, seperti:

Mata merah.
Kulit gatal.
Hidung berair.
Bersin-bersin.
Hidung tersumbat akibat rhinitis.
Sesak napas.

Untuk mengetahui apa penyebab alergi kamu, kamu bisa melakukan salah satu dari 3 Tes Alergi yang Ampuh Mendeteksi Pemicu Alergi ini.

Perhatian Sebelum Menggunakan Mebhydrolin

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi mebhydrolin:

Jangan menggunakan obat antihistamin ini bila memiliki alergi terhadap mebhydrolin. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang kamu miliki.
Beri tahu dokter mengenai kondisi medis yang kamu miliki, terutama bila kamu mengidap glaukoma sudut tertutup, pembesaran prostat, kesulitan buang air kecil, epilepsi, atau penyumbatan di usus.
Bila kamu mengidap asma, beri tahu dokter mengenai kondisi tersebut sebelum minum obat. Pasalnya, mebhydrolin tidak boleh kamu gunakan untuk mengatasi serangan asma akut.
Beri tahu juga pada dokter tentang semua obat-obatan yang kamu konsumsi, baik obat resep, non resep, obat herbal dan suplemen vitamin.
Bila kamu sedang hamil, atau berencana untuk hamil, atau sedang menyusui, beri tahu dokter.
Hindari memberikan obat ini pada bayi baru lahir atau bayi prematur.
Mebhydrolin bisa menyebabkan kantuk. Karena itu, jangan mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat mengonsumsi obat ini.

Dosis Mebhydrolin

Dosis mebhydrolin bisa berbeda-beda pada tiap orang. Hal itu karena pemberian dosis obat tersebut harus berdasarkan usia, kondisi medis, dan respon tubuh pengidap terhadap pengobatan.

Berikut adalah dosis mebhydrolin untuk mengatasi alergi berdasarkan usia:

Anak usia <2 tahun: 50-100 mg per hari.
2-5 tahun: 50-150 mg per hari.
5-10 tahun: 100-200 mg per hari.
Anak >10 tahun: 100-200 mg per hari.
Dewasa: 100-300 mg per hari.

Selain antihistamin, ketahui juga obat alergi lainnya di artikel ini: “3 Jenis Obat untuk Atasi Alergi Dingin”.

Cara Penggunaan Mebhydrolin

Pastikan untuk menggunakan obat antihistamin ini sesuai anjuran dokter, atau bacalah petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat dengan cermat. Jangan mengonsumsi obat lebih banyak atau kurang dari yang dianjurkan dokter. Hal itu bisa memengaruhi efektivitas obat dan meningkatkan risiko efek samping.

Mebhydrolin bisa kamu konsumsi setelah atau pada saat makan. Caranya, telan tablet obat secara utuh dengan menggunakan segelas air putih. Hindari mengunyah, menghancurkan atau menghaluskan obat, karena hal itu bisa meningkatkan risiko efek samping dari obat mebhydrolin.

Untuk mengonsumsi obat dalam bentuk suspensi, pertama-tama kocok obat terlebih dahulu sebelum meminumnya. Pastikan untuk menggunakan sendok takaran yang sudah tersedia pada kemasan obat. Jangan menggunakan sendok biasa untuk mengonsumsi sirup mebhydrolin, karena dosis bisa berbeda dari yang dokter resepkan. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, usahakan untuk minum obat pada waktu yang sama secara rutin.

Bila lupa mengonsumsi obat, segera konsumsi bila jarak waktu dengan dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Namun, bila sudah dekat, abaikan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis pada jadwal minum obat berikutnya.

Simpan obat mebhydrolin di tempat yang sejuk dan kering. Hindari menaruh obat di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung. Dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Mebhydrolin

Sama seperti obat lain pada umumnya, obat ini juga bisa menyebabkan berbagai efek samping, mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut beberapa efek samping yang umum:

Kantuk.
Pusing.
Sakit kepala.
Mulut kering.
Mual dan muntah.
Penglihatan kabur.
Kesulitan buang air kecil.
Sembelit.
Diare.

Bila efek samping di atas tidak kunjung membaik atau malah memburuk, segera temui dokter. Kamu juga perlu menemui dokter segera untuk mendapatkan pengobatan bila mengalami reaksi alergi atau efek samping serius, seperti kejang, keringat berlebihan, nyeri otot, tremor, kesemutan, gangguan tidur, rambut rontok dan kebingungan.

Interaksi Mebhydrolin

Obat ini bisa berinteraksi bila kamu gunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Interaksi ini bisa berdampak pada kinerja obat maupun meningkatkan risiko efek samping. Karena itu, hindari mengonsumsi mebhydrolin dengan obat berikut:

Obat yang menurunkan aktivitas sistem saraf pusat atau alkohol, karena bisa meningkatkan efek mengantuk.
MAOI atau atropin, karena bisa meningkatkan efek antimuskarinik, seperti mulut kering, jantung berdebar atau penglihatan kabur.
Antibiotik aminoglikosida, karena bisa menimbulkan kerusakan telinga.

Kontraindikasi Mebhydrolin

Obat ini tidak dokter anjurkan untuk digunakan pada orang-orang dengan kondisi tertentu. Kondisi yang dikontraindikasikan dengan mebhydrolin, antara lain:

Hipersensitivitas terhadap kandungan obat.
Glaukoma sudut sempit.
Asma akut.
Adenoma prostat.

Informasi mengenai manfaat Mebhydrolin dan penggunaannya bisa dibaca di artikel: “Catat, 5 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Konsumsi Mebhydrolin.”

Jadi, tanyakan terlebih dahulu pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini bila kamu memiliki salah satu kondisi di atas. Konsultasi obat dengan ahlinya hanya di Halodoc dengan klik gambar di bawah ini.