Malnutrisi
Apa Itu Malnutrisi?
Malnutrisi adalah salah satu kondisi yang berbahaya, yakni ketika seseorang mengalami ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuhnya. Akibat kondisi ini, pengidapnya bisa mengalami berbagai keluhan kesehatan yang terkait dengan gangguan fungsi tubuh.
Malnutrisi bisa dialami oleh siapa saja, tetapi umumnya kondisi ini dialami oleh balita dan lansia. Kondisi ini biasanya selalu dikaitkan dengan kekurangan gizi, padahal malnutrisi bukan hanya sekedar kekurangan gizi. Kondisi kelebihan gizi pun dapat dikatakan malnutrisi.
Malnutrisi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu:
- Macronutrient Undernutrition. Kondisi ini mengartikan kekurangan zat gizi makro, seperti protein, karbohidrat, dan lemak.
- Micronutrient Undernutrition. Kondisi ini menunjukkan seseorang kekurangan zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral.
- Macronutrient Overnutrition. Kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kelebihan protein, karbohidrat, hingga lemak.
- Micronutrient Overnutrition. Kondisi saat seseorang mengalami kelebihan pengonsumsian vitamin dan mineral yang berasal dari suplemen.
Penyebab Malnutrisi
Ada berbagai penyebab yang memicu seseorang mengalami malnutrisi, seperti:
- Kesulitan Mengakses Makanan Sehat
Seseorang yang kesulitan mengakses makanan sehat bisa mengalami kondisi kekurangan nutrisi.
- Mengalami Gangguan Kesehatan
Kekurangan nutrisi bisa disebabkan akibat adanya gangguan kesehatan yang menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik. Beberapa penyakit yang menyebabkan gangguan penyerapan nutrisi adalah kanker, gangguan hati, hingga mual yang tidak kunjung membaik.
- Mengidap Gangguan Mental
Kelebihan dan kekurangan nutrisi berisiko dialami oleh beberapa orang yang mengidap gangguan mental, seperti depresi, demensia, hingga anoreksia.
- Memiliki Masalah Sosial
Memiliki masalah atau gangguan sosial juga memicu seseorang mengalami malnutrisi. Seperti mislanya tidak bisa meninggalkan rumah untuk membeli makanan dan tinggal sendirian yang menyebabkan seseorang malas untuk makan.
Faktor Risiko Malnutrisi
Selain terdapat berbagai penyebab, malnutrisi juga bisa dipicu oleh beberapa faktor risiko, seperti:
- Seseorang yang mengalami perawatan panjang di rumah sakit.
- Usia.
- Kelelahan.
- Gaya hidup.
- Pola Makan.
Gejala Malnutrisi
Gejala yang dialami oleh seseorang dengan kondisi malnutrisi akan berbeda-beda. Seseorang dengan kondisi kekurangan nutrisi akan mengalami beberapa keluhan kesehatan, seperti:
- Berat badan yang rendah.
- Kondisi tulang yang lebih menonjol.
- Lengan dan kaki yang kurus.
- Pembengkakan akibat cairan pada wajah dan perut.
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
- Gangguan intelektual.
- Kelelahan terus menerus.
- Mudah pingsan.
- Menjadi mudah tersinggung.
- Perubahan suasana hati.
- Rambut lebih mudah patah dan rontok.
- Suhu tubuh yang rendah.
- Merasa kedinginan terus menerus.
- Detak jantung dan tekanan darah yang rendah.
Sedangkan, seseorang dengan kondisi kelebihan nutrisi akan mengalami beberapa gejala, seperti:
- Kelebihan berat badan.
- Tekanan darah tinggi.
- Resistensi insulin.
- Diabetes.
- Penyakit jantung.
Diagnosis Malnutrisi
Saat kamu mengunjungi dokter untuk memastikan kondisi kesehatan, biasanya dokter akan bertanya mengenai gaya hidup dan pola makan yang kamu jalani untuk mendiagnosis malnutrisi.
Dokter juga akan bertanya mengenai riwayat penyakit yang pernah kamu alami, seperti penyakit Crohn’s, penyakit Celiac, hingga penyakit lainnya yang dapat memengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Selain itu, pemeriksaan darah, pemantauan umum untuk nutrisi, tes prealbumin, hingga tes albumin menjadi pemeriksaan lain yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang kamu alami.
Pengobatan Malnutrisi
Pengobatan bisa dilakukan sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang, seperti:
- Kekurangan Nutrisi
Kondisi kekurangan nutrisi bisa diatasi dengan pemberian asupan makanan yang bernutrisi untuk memenuhi kebutuhannya. Biasanya, dokter juga akan bekerja sama dengan ahli nutrisi agar proses dan pola makan yang kamu jalani bisa berhasil dalam memenuhi kebutuhan nutrisi untuk kesehatan tubuh.
- Kelebihan Nutrisi
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi malnutrisi dengan menurunkan berat badan. Selain itu, kamu juga perlu mengontrol asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh agar kondisi kesehatan tetap optimal.
Komplikasi Malnutrisi
Ada berbagai komplikasi yang bisa terjadi akibat malnutrisi yang tidak diatasi dengan baik, yaitu:
- Gangguan fungsi otot.
- Gangguan pencernaan.
- Penurunan imunitas tubuh.
- Gangguan jantung.
- Diabetes.
- Obesitas.
Pencegahan Malnutrisi
Kondisi ini bisa diatasi dengan menjalankan pola makan yang tepat dan teratur. Pastikan kamu mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bernutrisi secara seimbang.
Selain itu, jangan mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral tanpa anjuran dokter. Kamu perlu memastikan jumlah dosis yang dikonsumsi secara tepat untuk menghindari kondisi ini.
Jangan lupa kelola stres dengan baik untuk menghindari malnutrisi akibat gangguan kesehatan mental. Kamu bisa meminta bantuan keluarga atau kerabat dekat untuk mendapatkan asupan makanan yang bernutrisi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera kunjungi dokter jika kamu atau buah hati mengalami penurunan atau kenaikan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Kamu bisa hubungi dokter untuk memastikan kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Gunakan aplikasi Halodoc untuk bisa berbicara dengan dokter kapan dan di mana saja. Dengan aplikasi ini, ibu juga bisa mendapatkan produk kesehatan yang bisa mendukung pemberian nutrisi tepat untuk kejar tumbuh Si Kecil. Klik gambar berikut, yuk!
Referensi:
NHS. Diakses pada 2022. Malnutrition.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Malnutrition.
Medical News Today. Diakses pada 2022. Malnutrition: What You Need to Know.
Royal College of Physicians. Diakses pada 2022. Malnutrition: Causes and Consequences.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan