Lodia

DAFTAR ISI
- Apa Itu Lodia?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Lodia
- Dosis dan Aturan Pakai Lodia
- Apa Kata Studi Tentang Lodia?
- Cara Menggunakan Lodia dengan Benar
- Efek Samping Lodia
- Interaksi Lodia
- Kontraindikasi Lodia
- Kesimpulan
Lodia adalah obat yang digunakan untuk mengatasi diare, baik diare akut non spesifik maupun diare kronis. Obat ini memiliki kandungan bahan aktif loperamide hidroklorida atau loperamide HCl sebanyak 2 mg dalam tiap tabletnya.
Kandungan loperamide dalam obat bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus, sehingga meningkatkan penyerapan air dan elektrolit, serta mengurangi frekuensi buang air besar.
Produk Lodia: Lodia 2 mg 10 Tablet dan Lodia 2 mg 2 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan.
Apa Itu Lodia?
- Golongan: Obat resep.
- Kategori: Anti diare.
- Manfaat Lodia: Mengatasi diare, baik diare akut maupun diare kronis.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak.
- Lodia untuk ibu hamil: Belum ada studi yang membuktikan adanya efek samping terhadap ibu hamil, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya.
- Lodia untuk ibu menyusui: Disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat.
- Bentuk obat: Tablet.
Peringatan Sebelum Menggunakan Lodia
Sebelum menggunakan obat Lodia, ada baiknya kamu memperhatikan beberapa hal agar penggunaannya tetap aman dan obat bekerja dengan efektif.
- Informasikan kepada dokter jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap kandungan loperamide atau obat anti diare lainnya.
- Penggunaan Lodia pada anak-anak di bawah usia 2 tahun arus berdasarkan anjuran dokter, untuk mendapatkan dosis dan aturan pakai yang tepat.
- Konsultasikan dengan dokter jika kamu sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
- Beritahu dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui.
- Hindari berkendara atau melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi setelah mengonsumsi Lodia, karena obat ini dapat menyebabkan efek samping berupa pusing.
Dosis dan Aturan Pakai Lodia
Berikut adalah dosis dan aturan pakai untuk Lodia berdasarkan kondisi yang umum:
Diare akut non spesifik: 2 tablet, diikuti 1 tablet setelah setiap keluar tinja yang tidak berbentuk.
Diare kronis: 2-4 tablet per hari dalam dosis terbagi. Maksimal 8 tablet setiap hari.
Aturan pakai:
- Dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Harus digunakan sesuai dengan resep dokter.
- Hentikan penggunaan obat setelah 48 jam jika tidak ada pemulihan gejala.
Apa Kata Studi Mengenai Loperamide?
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh StatPearls, menyebutkan bahwa Loperamide adalah salah satu kandungan yang umum digunakan untuk mengatasi diare.
Studi menunjukkan bahwa meskipun obat ini efektif dalam mengurangi frekuensi buang air besar dan membantu mengontrol diare, penggunaanya harus sangat hati-hati dan sesuai anjuran dokter. Konsumsi obat ini harus dilakukan dengan pengawasan medis yang ketat untuk menghindari efek samping yang serius.
Cara Menggunakan Lodia dengan Benar
Berikut cara menggunakan Lodia dengan tepat:
- Ikuti dosis yang disarankan berdasarkan diagnosa dokter.
- Telan tablet Lodia dengan air, jangan mengunyah atau menghancurkan tablet.
- Perhatikan gejala efek samping yang mungkin terjadi.
- Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika kamu memiliki riwayat alergi obat.
- Lodia tidak dianjurkan untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun.
- Jika sedang hamil atau menyusui, pastikan untuk mendiskusikan penggunaan Lodia dengan dokter terlebih dahulu.
Efek Samping Lodia
Seperti obat-obatan lainnya, Lodia juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi, yaitu sakit perut, pusing, ruam kulit (pada orang yang sensitif terhadap kandungan di dalam obat).
Interaksi Lodia
Lodia memiliki kandungan utama loperamide yang dapat berinteraksi jika obat ini digunakan bersama dengan obat-obatan lain seperti:
- Ketoconazole.
- Cetirizine.
- Diphenhydramine.
- Moxifloxacin.
- Sertraline.
- Hyoscine butylbromide.
Kontraindikasi Lodia
Terdapat beberapa kondisi medis yang membuat Lodia tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Kontraindikasi tersebut yaitu:
- Hipersensitivitas terhadap loperamide.
- Anak di bawah usia 2 tahun.
- Pasien kolitis ulserativa akut.
- Pasien diare berdarah.
- Diare yang terkait dengan infeksi bakteri.
Kesimpulan
Lodia mengandung bahan aktif loperamide hidroklorida atau loperamide HCl sebanyak 2 mg dalam tiap tabletnya. Obat ini digunakan untuk mengatasi diare akut atau diare kronis.
Kamu bisa mendapatkan Lodia dengan mudah dan praktis tanpa perlu repot keluar rumah di Toko Kesehatan Halodoc. Tak perlu khawatir, karena produk kesehatannya dijamin 100% original dan akan sampai ke tempat kamu dalam waktu 1 jam!
Jika kamu masih memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar obat Lodia, atau jika memiliki keluhan kesehatan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.