Kutil
DAFTAR ISI
- Apa Itu Kutil
- Penyebab Kutil
- Jenis-Jenis Kutil
- Faktor Risiko
- Gejala Kutil
- Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Kutil
- Diagnosis
- Pengobatan Kutil
- Pencegahan Kutil
- Komplikasi Kutil
Apa Itu Kutil?
Kutil merupakan gangguan yang terjadi pada kulit. Kondisi ini muncul karena ada penebalan lapisan luar kulit.
Ukuran penebalan bervariasi dan bisa muncul di seluruh tubuh, tetapi paling sering ditemui di tangan atau jari tangan.
Seringkali orang salah mengartikan antara kutil dan mata ikan. Pada keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Mata ikan merupakan penebalan kulit yang penyebabnya adalah gesekan atau tekanan di area kulit yang sama secara berulang kali.
Sementara, kondisi yang terjadi ketika tumbuhnya benjolan kulit lebih dan bentuknya yang menyerupai kembang kol pada tubuh manusia.
Kutil tergolong tumor jinak yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).
Virus tersebut menginfeksi kulit sehingga menimbulkan benjolan dan pertumbuhannya cepat.
Infeksi kulit bisa terjadi akibat ada luka pada kulit atau tertular saat menyentuh seseorang yang sebelumnya sudah terinfeksi virus tersebut.
Penyebab Kutil
Umumnya, kondisi ini terjadi akibat infeksi virus dan jenis yang paling sering adalah human papilloma virus (HPV).
Virus ini memiliki banyak serotipe dengan jumlah lebih dari 150 jenis.
Dari 100 serotipe tersebut, hanya beberapa yang menyebabkan kutil di bagian tubuh selain kelamin.
Beberapa serotipe lain menyebabkan kutil pada kelamin dan sebagian lain dapat membuat kondisi serius, seperti kanker serviks.
Virus ini menyebar dengan cara kontak kulit dan paling sering menginfeksi individu dengan sistem imun yang lemah.
Seperti, anak-anak, lansia, atau seseorang yang mengidap masalah imunokompromais (HIV/AIDS, mengonsumsi kortikosteroid, dan diabetes mellitus).
Jenis-Jenis Kutil
Beberapa jenis kondisi yang penyebabnya adalah HPV antara lain:
- Verruca vulgaris (kutil biasa), terlihat seperti benjolan keras dan menonjol dengan permukaan kasar. Bagian tubuh mana pun dapat terkena, tapi lutut dan tangan merupakan tempat yang paling umum muncul kutil biasa.
- Verruca plana (Kutil datar), terlihat seperti benjolan halus dan rata. Jenis ini bisa muncul di bagian tubuh manapun, tapi wajah, kaki bagian bawah, dan tangan adalah tempat paling umum munculnya jenis ini.
- Kutil filiform, bentuknya seperti benang tipis dan panjang. Biasanya muncul di wajah, terutama di dekat kelopak mata dan bibir.
- Kutil mosaik, sering muncul sebagai sekelompok kutil yang bergerombol dan rapat. Sering muncul di tangan dan telapak kaki.
- Kutil plantar, terlihat seperti benjolan kecil dan keras dan terdapat titik-titik hitam kecil. Biasanya muncul di telapak kaki.
- Kutil kelamin, tampilannya seperti benjolan berwarna abu-abu atau putih pucat dengan tampilan seperti kembang kol yang kasar.
Karena kutil kelamin menular secara seksual, penis, vulva, dan anus paling sering terkena.
Beberapa jenis yang paling umum menjadi faktor predisposisi wanita terkena kanker serviks.
Faktor Risiko
Berikut ini faktor risiko terjadinya kutil:
- Anak-anak dan dewasa muda, karena tubuh mereka mungkin belum memiliki kekebalan terhadap virus.
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pengidap HIV/AIDS atau orang yang pernah menjalani transplantasi organ.
- Cedera pada kulit.
- Infeksi kulit yang merusak permukaan kulit.
- Sering membuat tangan basah.
- Tangan atau kaki berkeringat banyak (hiperhidrosis).
- Berenang di kolam renang umum.
- Kebiasaan menggigit kuku.
- Melakukan kontak langsung dengan orang lain yang mengidap kondisi ini.
- Menggaruk atau mencukurnya sendiri, dapat menyebarkan infeksi ke area lain di tubuh.
Gejala Kutil
Gejala yang timbul pada seseorang dengan gangguan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Namun, pada beberapa jenis, dapat menimbulkan rasa nyeri, seperti veruka.
Selain itu, pengidap juga dapat merasakan gatal dan bahkan berdarah. Ada beberapa jenis yang dapat menyerang, semuanya dapat berbeda-beda dalam ukuran, bentuk, dan lokasi terjadinya.
Beberapa gejala umum lainnya yang dapat terlihat, antara lain:
- Tonjolan di kulit dari ukuran kecil sampai besar.
- Warna tonjolan dapat bervariasi dari warna kulit, putih, merah muda, maupun kecoklatan.
- Tonjolan umumnya terasa kasar.
Agar lebih memahami tentang kondisi ini, ketahui Inilah Mekanisme Tumbuhnya Kutil Di Tubuh.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Kutil
Kutil bisa sangat mengganggu penampilan. Jika kamu memiliki kutil dan ingin menghilangkannya, kamu bisa konsultasi dengan dokter kulit di Halodoc terlebih dahulu.
Mereka bisa memberikan saran yang tepat maupun meresepkan obat jika dibutuhkan.
Para ahli ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
- dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E
- dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E
- dr. Dina Febriani Sp.D.V.E
- dr. Frieda Sp.D.V.E
- dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Diagnosis
Pada sebagian besar kasus, diagnosis dari kutil bisa dokter ketahui melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik langsung, dan pemeriksaan penunjang.
Umumnya, lapisan atas akan dokter kikis untuk melihat adanya titik gelap yang menunjukkan sumbatan pembuluh darah yang umum terjadi pada kutil.
Selain itu, dokter bisa melakukan shave biopsy yang merupakan prosedur pengangkatan bagian kecilnya.
Serpihan kecil ini akan dikirim ke laboratorium untuk mengetahui statusnya, jenis obat dan penanganan yang tepat, serta mencegah kemungkinan pertumbuhan kulit lainnya.
Pengobatan Kutil
Kondisi ini umumnya dapat hilang tanpa pengobatan, meski perlu waktu yang tidak sebentar. Selain itu, masalah kulit ini baru dapat berkembang di area yang baru tumbuh.
Beberapa orang biasanya langsung menemui dokter untuk mendapatkan perawatan, jika penanganan di rumah tidak berhasil.
Sebab, keberadaannya juga dapat mengganggu, menyebar, hingga menyebabkan masalah kecantikan.
Tujuan pengobatan yang paling utama adalah menghancurkan kondisi yang masih tumbuh, serta merangsang respons sistem kekebalan untuk melawan virus yang menyebabkan gangguan tersebut.
Perawatan mungkin membutuhkan waktu yang lama. Meskipun kamu melakukan pengobatan, masalah kulit ini cenderung kambuh dan menyebar.
Berikut ini beberapa pengobatan yang umum untuk dilakukan dokter agar dapat mengatasinya:
- Peeling menggunakan asam salisilat yang bekerja dengan cara mengangkat lapisan kulit.
- Pembekuan atau krioterapi, yaitu aplikasi nitrogen cair di lesi. Terapi ini bekerja dengan cara menimbulkan luka di sekitar lesi dengan harapan jaringan kulit mati akan terkikis dalam waktu kurang lebih 1 minggu.
- Asam bikloroasetik juga dapat digunakan sebagai bahan peeling yang lebih kuat. Terapi ini akan menimbulkan rasa terbakar.
- Terapi laser, yang bertujuan untuk merusak pembuluh darah kecil, sehingga jaringan yang terinfeksi akan rusak dan mati.
- Obat topikal. Dokter mungkin mengoleskan campuran cairan yang mengandung bahan kimia cantharidin untuk memutus suplai darah pada kutil.
- Imunoterapi. Pengobatan ini membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus. Prosedur ini melibatkan bahan kimia topikal, seperti diphencyprone (DCP).
Selain pengobatan medis, ada juga 7 Pengobatan Alami Kutil yang Dapat Dicoba Di Rumah.
Pencegahan Kutil
Kebanyakan orang yang memiliki risiko gangguan HPV di beberapa area tubuh untuk mengalami kutil.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko masalah kulit ini dan mencegah penyebarannya pada orang lain.
Ketahui beberapa cara pencegahannya, antara lain:
- Hindari kontak dengan kutil (diri sendiri maupun orang lain).
- Jaga kebersihan tangan.
- Memakai alas kaki di tempat umum.
- Jaga tubuh agar tidak lembap.
- Hindari menggaruknya.
Komplikasi Kutil
Kebanyakan kondisi akan hilang tanpa masalah lanjutan. Namun terkadang ini dapat menyebabkan komplikasi berupa:
1. Kanker
HPV dan kutil kelamin berkaitan dengan beberapa jenis kanker yang berbeda, termasuk kanker dubur, kanker serviks, dan kanker tenggorokan (orofaring).
Namun risiko ini dapat kamu cegah dengan mendapatkan vaksin HPV dan menggunakan kondom saat berhubungan intim.
2. Kecacatan
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengembangkan kumpulan kutil yang tidak menarik di tangan, wajah, dan tubuh.
3. Nyeri
Kebanyakan kondisi tidak terasa sakit. Namun, jenis plantar bisa tumbuh ke dalam kaki dan terasa sakit saat berjalan. Kamu mungkin merasa seolah ada kerikil di bawah kulit.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi dokter kulit apabila kamu atau anggota keluarga merasakan berbagai gejala kutil yang telah disebutkan di atas.
Penanganan yang tepat dapat meminimalisir efek buruk sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.