Krioterapi
Apa Itu Krioterapi?
Krioterapi merupakan perawatan untuk membekukan dan menghancurkan jaringan abnormal. Perawatan ini menggunakan zat seperti nitrogen cair dan gas argon.
Selain itu, perawatan ini dapat kamu gunakan untuk mengobati berbagai kondisi kulit. Terapi ini dapat merawat jaringan secara eksternal (pada kulit) dan secara internal (di dalam tubuh).
Namun, krioterapi seluruh tubuh bukanlah perawatan medis. Kamu tidak memerlukan resep dokter untuk mendapatkan perawatan ini. Perawatan ini bisa kamu dapatkan di gym, spa, dan pusat kesehatan.
Hanya saja, perawatan ini bukanlah pengobatan yang mendapatkan persetujuan Food and Drugs Administration di Amerika Serikat, untuk kondisi apapun.
Tujuan Krioterapi
Perawatan ini merupakan terapi invasif minimal. Tujuan dari perawatan ini menghilangkan jaringan yang rusak atau sakit yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis.
Dokter dapat melakukan prosedur ini tanpa operasi terbuka. Kebanyakan orang pulih dengan cepat setelah prosedur ini dan dengan sedikit rasa sakit.
Dokter mungkin merekomendasikan krioterapi untuk:
- Kanker tulang.
- Sel prakanker di leher rahim (ujung bawah rahim).
- Kanker serviks, kanker hati, atau kanker prostat.
- Kondisi kulit prakanker dan kanker kulit stadium awal, termasuk karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel basal.
- Retinoblastoma (kanker retina pada anak-anak).
- Kondisi kulit seperti kutil atau bintik hitam.
Manfaat Krioterapi
Berikut ini manfaat yang akan kamu dapatkan:
1. Mengurangi gejala migrain
Perawatan ini dapat membantu mengatasi migrain melalui proses pendinginan dan mematikan saraf di area leher.
Sebuah studi pada Hawai’i Journal of Medicine & Public Health, menemukan bahwa menerapkan penutup leher yang berisi dua bungkus es beku ke arteri karotis di leher, secara signifikan mengurangi nyeri migrain pada relawan yang diuji.
Peneliti memperkirakan cara in bekerja dengan mendinginkan darah yang melewati pembuluh intrakranial. Arteri karotis terletak dekat dengan permukaan kulit dan dapat diakses.
2. Mematikan iritasi saraf
Banyak atlet telah menggunakan perawatan ini untuk mengobati cedera selama bertahun-tahun. Salah satu alasannya adalah karena ini dapat menghilangkan rasa sakit.
Rasa dingin justru bisa mematikan saraf yang teriritasi. Dokter akan merawat area yang terkena dengan alat kecil yang masuk ke jaringan terdekat.
Hal itu dapat membantu mengobati saraf terjepit atau neuroma, nyeri kronis, atau cedera akut.
3. Membantu mengatasi gangguan mood
Suhu yang sangat dingin pada krioterapi seluruh tubuh dapat menyebabkan respons hormonal fisiologis. Hal itu termasuk pelepasan adrenalin, noradrenalin, dan endorfin.
Hal ini dapat memberikan efek positif pada mereka yang mengalami gangguan mood seperti kecemasan dan depresi.
Krioterapi seluruh tubuh sebenarnya efektif dalam pengobatan jangka pendek untuk keduanya.
4. Mengurangi nyeri rematik
Perawatan ini bukanlah satu-satunya cara efektif untuk mengobati kondisi serius.
Sebuah studi yang terbit pada jurnal Thieme, menemukan bahwa krioterapi seluruh tubuh secara signifikan mengurangi rasa sakit pada pengidap arthritis.
Mereka menemukan bahwa pengobatan tersebut dapat ditoleransi dengan baik. Hasilnya, hal ini juga memungkinkan prosedur fisioterapi dan terapi okupasi yang lebih agresif.
Perawatan ini pada akhirnya membuat program rehabilitasi menjadi lebih efektif.
5. Merawat tumor berisiko rendah
Krioterapi yang ditargetkan dan terlokalisasi dapat digunakan sebagai pengobatan kanker berisiko rendah. Dalam konteks ini, perawatannya bernama “cryosurgery”.
Perawatan ini bekerja dengan membekukan sel kanker dan mengelilinginya dengan kristal es.
Saat ini, obat tersebut dapat kamu gunakan untuk mengobati beberapa tumor berisiko rendah untuk jenis kanker tertentu, termasuk kanker prostat.
Selain itu, perlu juga untuk mengenali Gejala Kanker Prostat yang Sering Tidak Disadari.
6. Membantu mencegah demensia dan penyakit alzheimer
Meskipun perlu lebih banyak penelitian untuk mengevaluasi efektivitas perawatan ini, ada teori yang mengatakan bahwa krioterapi seluruh tubuh dapat membantu mencegah Alzheimer dan jenis demensia lainnya.
Kemungkinan ini merupakan pengobatan yang efektif karena efek anti-oksidatif dan anti-inflamasi dari krioterapi, dapat membantu memerangi respons inflamasi dan stres oksidatif yang terjadi pada Alzheimer.
7. Mengobati dermatitis atopik dan kondisi kulit lainnya
Dermatitis atopik adalah penyakit inflamasi kronis dengan gejala khas kulit kering dan gatal.
Karena krioterapi dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah sekaligus mengurangi peradangan, masuk akal jika krioterapi lokal dan seluruh tubuh dapat membantu mengobati dermatitis atopik.
Selain itu, kenali Penyebab Dermatitis Atopik dan Cara Mengobatinya.
Kapan Harus Melakukan Krioterapi?
Kamu dapat menjalani perawatan krioterapi jika memiliki indikasi berikut:
- Retinoblasma.
- Karsinoma sel basal.
- Karsinoma sel skuamosa.
- Kanker prostat.
- Solar keratosis, yaitu luka kas dan bersisik pada tubuh akibat paparan sinar matahari jangka panjang.
Namun, sebelum memutuskan melakukan perawatan ini, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dulu.
Prosedur Krioterapi
Ada berbagai metode krioterapi untuk membekukan jaringan, yaitu:
- Eksternal: Jika jaringan terletak di kulit, dokter akan menggunakan alat penyemprot atau kapas untuk mengoleskan bahan pembeku.
- Internal: Untuk menangani kondisi di dalam tubuh, seperti sel prakanker atau tumor. Dokter akan menggunakan alat yang bernama cryoprobe. Probe tersebut dimasukkan melalui sayatan kecil di kulit.
1. Sebelum prosedur
Sebenarnya tidak ada persiapan khusus sebelum menjalani krioterapi. Dokter akan memberi petunjuk sebelum krioterapi untuk membantu mempersiapkan diri.
Kamu mungkin harus berhenti minum obat tertentu, seperti aspirin atau pengencer darah, beberapa hari sebelum krioterapi. Instruksi khusus lainnya mungkin termasuk:
- Membatasi porsi makan atau minum sebelum prosedur.
- Merencanakan seseorang untuk mengantar pulang setelah prosedur.
2. Selama prosedur
Jika kamu menjalani krioterapi eksternal, dokter mengoleskan pendingin dengan alat penyemprot atau kapas.
Dokter biasanya menggunakan nitrogen cair untuk jenis perawatan ini.
Sementara itu untuk krioterapi internal, cryoprobe akan dokter masukan melalui sayatan kecil di kulit. Dokter mungkin menggunakan pencitraan USG untuk memandu cryoprobe ke jaringan yang akan dibekukan.
Tergantung pada lokasi sel abnormal, kamu mungkin akan mendapatkan anestesi lokal atau anestesi umum.
3. Setelah prosedur
Jika kamu menjalani perawatan ini untuk kondisi kulit luar, area yang mendapatkan perawatan akan berubah menjadi merah dan mungkin melepuh setelah perawatan.
Rasa sakit ringan akan hilang setelah sekitar tiga hari. Area yang mendapatkan perawatan akan membentuk keropeng, yang biasanya sembuh dalam satu hingga tiga minggu.
Setelah krioterapi internal, kamu mungkin merasa nyeri ringan atau nyeri di area yang terkena hingga tiga hari.
Wanita yang menjalani krioterapi pada leher rahim mungkin akan mengeluarkan cairan encer selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Tempat Melakukan Krioterapi
Kamu dapat melakukan perawatan ini di fasilitas kesehatan umum.
Biaya Krioterapi
Besarnya biaya krioterapi bervariasi tergantung pada lokasi dan fasilitas kesehatan yang kamu pilih. Sebagai acuan terendah, biaya krioterapi mulai dari Rp600.000. Namun, acuan tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Nah, jika kamu masih punya pertanyaan soal krioterapi, jangan ragu untuk tanyakan dokter spesialis di Halodoc.✔️ Bisa dari mana dan kapan saja dengan biaya yang lebih terjangkau.