Konselor Laktasi

Ditinjau oleh

DAFTAR ISI

Apa Itu Konselor Laktasi?

Konsultan laktasi atau konselor laktasi adalah tenaga profesional keperawatan yang membantu para ibu baru dalam usahanya untuk menyusui sang buah hati. Spesialis ini juga memberikan pendidikan prenatal dan persiapan untuk orang tua yang sedang menjalani masa kehamilan.

Siapa saja dapat menjadi seorang konselor laktasi, tetapi yang terbaik di bidang ini adalah mereka yang telah mendapatkan gelar Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional atau International Board Certified Lactation Consultant (IBCLC).

ASI eksklusif sendiri merupakan asupan yang sangat penting bagi Si Kecil. Namun, terkadang ibu bisa mengalami masalah dalam menyusui. Nah, Ini Konsultan Laktasi yang Bisa Bantu Proses Menyusui.

Kondisi yang Ditangani oleh Konselor Laktasi

Seorang konsultan laktasi dapat membantu ibu yang baru melahirkan yang mengalami masalah terkait menyusui bayi, termasuk:

Pasokan ASI yang tidak maksimal.
Bayi kesulitan mengalami kenaikan berat badan.
Sedang mencoba menemukan posisi menyusui yang tepat, terutama setelah operasi caesar.
Bayi menolak menyusu.
Menyusui tanpa henti yang membuat tubuh lelah.
Mengalami kendala fisik maupun emosional, termasuk depresi setelah melahirkan dan baby blues.
Sakit saat menyusui.

Seorang konselor laktasi juga dapat membantu memberi susu pada bayi prematur. Ini karena beberapa bayi prematur tidak memiliki koordinasi untuk mengisap, bernapas, dan menelan, juga bayi dengan cacat fisik atau neurologis.

Pilihan Konselor Laktasi di Halodoc

Jika ibu butuh informasi lebih dalam tentang menyusui, hubungi saja konselor laktasi di Halodoc.

Nah, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi konselor laktasi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari klien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:

Selain itu, ibu juga bisa chat konselor laktasi mulai dari Rp 17ribu pakai kode voucher PEJUANGASI. Yuk konsultasi sekarang!

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam. Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, ibu tak perlu khawatir.

Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Konselor Laktasi

Seorang konselor laktasi dapat memberikan arahan dan tindakan pada ibu dan ayah seperti berikut:

Mengajari bagaimana posisi menyusui yang tepat dan nyaman untuk ibu dan bayi.
Mengajari cara mengetahui waktu bayi butuh menyusu.
Mengajarkan pada ibu dan ayah semua tanda bayi cukup atau tidak cukup ASI.
Memberi tahu bagaimana cara menjaga pasokan ASI yang sehat.
Memberi tahu bagaimana tetap dapat memenuhi kebutuhan ASI saat ibu harus kembali bekerja.
Mengajari bagaimana memompa ASI yang benar.
Mengajari bagaimana cara penyimpanan dan penggunaan ASI yang tepat.
Mengajari bagaimana cara tepat memberi MPASI pertama pada anak.
Mengajari proses menyapih yang nyaman untuk bayi dan ibu dan kapan waktu untuk menyapih.

Jika memang dibutuhkan, konselor laktasi juga dapat melakukan prosedur insisi untuk membantu menormalkan kembali bentuk lidah. Biasanya, prosedur ini dilakukan pada bayi dengan kondisi tongue tie dan lip tie atau keduanya.

Kapan Harus Mengunjungi Konselor Laktasi?

Beberapa ibu menemui konsultan laktasi beberapa kali selama kehamilan, setelah melahirkan, dan sepanjang waktu bayi menyusui. Berapa kali ibu menemui konsultan laktasi akan bervariasi berdasarkan kebutuhan pribadi.

Namun, secara umum, ibu sebaiknya segera menemui konselor laktasi apabila mengalami kondisi berikut ini:

Pembengkakan pada payudara.
Saluran ASI tersumbat atau infeksi payudara seperti mastitis.
Puting sakit, pecah-pecah atau nyeri.
Kekhawatiran terhadap pasokan ASI.
Berjuang dengan posisi menyusui yang nyaman.
Masalah dengan perlekatan bayi saat menyusu.
Berat badan bayi tidak bertambah.
Memompa ASI.
Bayi menolak menyusu secara langsung dari payudara.

Persiapan Sebelum dan Sesudah Mengunjungi Konselor Laktasi

Selama pertemuan awal, konsultan laktasi akan meminta informasi tentang kesehatan ibu dan bayi, serta kehamilan dan persalinan. Mereka juga bertanya tentang berat lahir bayi, perubahan berat apa pun sejak saat itu, dan riwayat kesehatan keluarga.

Konselor laktasi juga ingin mengetahui bagaimana bayi menyusu, berapa banyak popok basah setiap hari, informasi tentang gerakan usus bayi, dan kekhawatiran khusus apa saja yang ibu miliki. Konsultan laktasi akan:

Mengamati fisik dan bayi.
Periksa payudara dan puting ibu
Melihat langsung bagaimana bayi menyusu dan menyesuaikan posisi menyusui jika memang diperlukan.
Memeriksa apakah bayi menyusu, mengisap, menelan, dan bernapas dengan benar.
Membantu memperbaiki masalah menyusui yang ibu alami.
Memberi ibu instruksi atau protokol tertulis untuk diikuti.

Selanjutnya, ibu mungkin diminta untuk kembali berkunjung untuk kebutuhan evaluasi pada jadwal yang sudah ditentukan.