Kolesterol Tinggi
DAFTAR ISI
- Apa Itu Kolesterol Tinggi?
- Penyebab Kolesterol Tinggi
- Faktor Risiko Kolesterol Tinggi
- Gejala Kolesterol Tinggi
- Hubungi Dokter Ini untuk Perawatan Kolesterol Tinggi
- Diagnosis Kolesterol Tinggi
- Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
- Rekomendasi Obat Kolesterol
- Pencegahan Kolesterol Tinggi
- Komplikasi Kolesterol Tinggi
- Kapan Harus ke Dokter?
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Cek Kolesterol Mulai dari Rp 299.000,-
Apa Itu Kolesterol Tinggi?
Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah. Terlalu banyak senyawa ini dapat menyumbat pembuluh darah yang menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.
Perlu kamu pahami, kolesterol merupakan suatu komponen tipe sterol (lemak) yang dapat kamu temukan di kebanyakan jaringan tubuh.
Senyawa ini dan turunannya merupakan komponen penting dari membrane sel dan merupakan prekursor dari komponen-komponen steroid.
Namun, peningkatan salah satu jenis kolesterol yaitu low-density lipoprotein (LDL) berkaitan dengan naiknya risiko penyakit jantung koroner.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Darah adalah yang membawa senyawa ini melekat pada protein. Kombinasi protein dan kolesterol in disebut lipoprotein.
Ada berbagai jenis kolesterol, berdasarkan apa yang lipoprotein bawa. Di antaranya:
- Lipoprotein densitas rendah (LDL). LDL atau kolesterol “jahat”, mengangkut partikel kolesterol ke seluruh tubuh. Ia menumpuk di dinding arteri, menjadikannya keras dan sempit.
- Lipoprotein densitas tinggi (HDL). HDL atau kolesterol “baik”, mengambil kelebihan kolesterol dan membawanya kembali ke hati.
Profil lipid juga biasanya mengukur trigliserida, sejenis lemak dalam darah. Memiliki kadar trigliserida tinggi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, ada juga kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat, antara lain:
- Penyakit ginjal kronis.
- Diabetes.
- HIV/AIDS
- Hipotiroidisme.
- Lupus.
Kadar senyawa ini juga dapat memburuk akibat penggunaan beberapa jenis obat yang mungkin kamu konsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti:
- Jerawat.
- Kanker.
- Tekanan darah tinggi.
- HIV/AIDS.
- Irama jantung tidak teratur.
- Transplantasi organ.
Faktor Risiko
Ada beberapa risiko yang menempatkan seseorang pada risiko kolesterol tinggi. Beberapa di antaranya adalah:
- Diet yang tidak sehat. Mengonsumsi lemak jenuh yang banyak kamu temukan dalam produk hewani, dan lemak trans yang bisa kamu temukan di beberapa kue kering dan biskuit, dapat meningkatkan kadar senyawa ini.
- Obesitas. Memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30 bisa menempatkan seseorang pada risiko.
- Kurang Olahraga. Aktivitas fisik atau Olahraga bisa membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh (HDL), dan menurunkan risiko peningkatan kolesterol jahat (LDL) pada tubuh.
- Merokok. Rokok bisa merusak dinding pembuluh darah, sehingga membuatnya lebih rentan menumpuk lemak. Merokok juga bisa menurunkan kadar HDL dalam tubuh.
- Usia. Karena kimiawi tubuh berubah seiring bertambahnya usia, risiko mengalami kondisi ini pun akan meningkat.
- Diabetes. Kadar gula darah yang tinggi juga dapat berpengaruh pada peningkatan kolesterol. Akibatnya, ini dapat memperburuk kondisi.
Gejala Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi tidak memiliki gejala. Pemeriksaan darah adalah satu-satunya cara mendeteksinya.
Namun, dalam kebanyakan situasi, kondisi ini bisa memicu kondisi darurat. Misalnya, serangan jantung atau stroke dapat terjadi akibat kerusakan yang terjadi akibat tingginya kadar senyawa ini.
Meskipun jarang menunjukkan gejala, ada Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan.
Hubungi Dokter Ini untuk Perawatan Kolesterol Tinggi
Jika butuh saran pengobatan atau pencegahan kolesterol tinggi, kamu bisa menghubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Berikut beberapa dokter spesialis penyakit dalam yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 7 tahun yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini telah mendapatkan penilaian terbaik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani sehingga kamu tak perlu ragu untuk menghubunginya:
- dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD
- dr. Agnita Irawaty Sp.PD
- dr. Vera Bahar Sp.PD
- dr. Siska Damayanti Sp.PD
- dr. Maya Puspita Sari Sp.PD, AIFO
Itulah berbagai daftar dokter spesialis penyakit dalam yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan informasi lebih dalam terkait kolesterol tinggi.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. Pakai Halodoc sekarang juga!
Diagnosis Kolesterol Tinggi
Kondisi ini dapat dokter deteksi dengan tes darah jenis profil lipoprotein atau panel lipid.
Tes ini mengharuskan kamu untuk berpuasa, selama 10 hingga 12 jam atau lebih sebelum mengikuti tes.
Pemeriksaan panel lipid akan memberikan kamu informasi mengenai
- Total kolesterol
- Low-density lipoprotein (LDL)
- High-density lipoprotein (HDL)
- Trigliserida
Kadar kolesterol total dalam darah bisa dokter ukur dengan satuan miligram per desiliter, atau mg/dL.
Bagi orang dewasa dengan kondisi tubuh yang sehat, tingkat kolesterol total yang dokter sarankan adalah 200 mg/dL atau kurang.
Sementara kadar (LDL) yang masih normal adalah kurang dari 100 mg/dL, dan kadar ideal HDL adalah lebih dari 60 mg/dL.
Tidak hanya kadar kolesterol, kadar trigliserida juga akan diperiksa. Kadar trigliserida yang disarankan adalah di bawah 150 mg/dL.
Cek Kolesterol Lengkap Bisa di Rumah pakai Halodoc
Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan cek kolesterol lengkap di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.
Halodoc menyediakan fasilitas Cek Kolesterol Lengkap melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya).
Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.
Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga untuk Cek Kolesterol Lengkap adalah Rp299.000,- dan semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.
Booking Cek Kolesterol Lengkap Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc
Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!
Yuk, klik gambar di bawah ini untuk menggunakannya:
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi
Perubahan gaya hidup seperti berolahraga dan makan makanan sehat merupakan cara menurunkan kolesterol tinggi yang pertama harus kamu lakukan.
Jika gaya hidup sudah diubah, tetapi kondisi tidak membaik, dokter dapat memberikan obat sebagai berikut:
- Statin, contohnya atorvastatin dan rosuvastatin.
- Bile-acid-binding resins, contohnya cholestyramine dan colesevelam.
- Inhibitor absorpsi kolesterol, contohnya ezetimibe.
- Bempedoat acid.
- Penghambat PCSK9, contohnya alirocumab dan evolocumab.
Selain dengan pengobatan, ada juga cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami. Baca lebih lanjut informasinya di artikel ini: Ketahui 7 Cara Alami Menurunkan Kolesterol Tinggi.
Rekomendasi Obat Kolesterol
Penanganan kolesterol dapat dimaksimalkan dengan menggunakan obat. Nah, berikut adalah rekomendasi obatnya:
- Fibramed 300 mg 6 Kapsul. Obat antikolesterol yang bekerja dengan cara meningkatkan kadar HDL (lemak baik). Dapat dikonsumsi setelah makan.
- Hypofil 300 mg 10 Kapsul. Memiliki kandungan Gemfibrozil untuk mengatasi hiperlipidemia atau lemak tinggi dengan cara mempercepat pengangkutan lemak yang dibawa oleh darah.
- Jamkho Sirup 100 ml. Obat herbal sirup yang dapat membantu untuk mengatasi penyakit kolesterol dengan cara menormalkan kolesterol dalam darah.
- Cholestat 10 mg 10 Kaplet. Dengan kandungan simvastatin, obat ini dapat mengatasi kolesterol tinggi dan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung maupun stroke.
- Selvim 20 mg 10 Tablet. Kandungan simvastatin dalam obat ini berfungsi sebagai antilipemik yang dapat mengurangi kolesterol total, kolesterol low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida.
- Lipres 300 mg 10 Kapsul. Membantu untuk menurunkan kolesterol di bagian trigliserida, yang merupakan salah satu jenis lemak utama dalam darah.
- Pravastatin 20 mg 10 Tablet. Selain membantu untuk menurunkan kolesterol, obat ini juga bisa dicampurkan pada menu diet.
Pencegahan Kolesterol Tinggi
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya:
- Diet rendah garam, makan buah, sayuran dan biji-bijian yang banyak.
- Batasi konsumsi lemak hewani.
- Mendapatkan berat badan ideal.
- Berhenti merokok.
- Olahraga rutin.
- Batasi konsumsi alkohol.
- Kelola stres.
Kamu juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk memaksimalkan langkah pencegahan.
Selain konsultasi terkait pencegahan, Dokter di Halodoc juga Bisa Bantu Kamu Obati Kolesterol Tinggi untuk mengantisipasi dampak yang lebih berbahaya.
Komplikasi Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan akumulasi kolesterol berbahaya dan endapan lain di dinding arteri (aterosklerosis).
Penumpukan tersebut (plak) dapat menghambat aliran darah melalui arteri dan menyebabkan komplikasi, seperti:
- Nyeri dada. Jika arteri yang memasok darah ke jantung (arteri koroner) terpengaruh, kamu mungkin mengalami nyeri dada (angina) dan gejala penyakit arteri koroner lainnya.
- Serangan jantung. Apabila plak robek atau pecah, bekuan darah dapat terbentuk di lokasi pecahnya plak. Sehingga, menghalangi aliran darah atau pecah yang menyumbat arteri di bagian hilir. Jika aliran darah ke jantung terhenti, kamu akan mengalami serangan jantung.
- Stroke. Mirip dengan serangan jantung, stroke terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke bagian otak.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu atau anggota keluarga berada pada risiko yang tinggi akan kondisi ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan agar mengetahui kondisi kesehatan.
Jangan ragu periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kamu perlu menjalani tes.
Anak-anak dan dewasa muda tanpa faktor risiko penyakit jantung biasanya perlu tes setidaknya sekali di antara usia 9 dan 11, serta sekali lagi di antara usia 17 dan 19.
Tes ulang untuk orang dewasa tanpa faktor risiko penyakit jantung biasanya dilakukan setiap lima tahun.