Kesuburan
DAFTAR ISI
- Apa Itu Kesuburan?
- Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Kesuburan
- Efek samping obat
- Hubungi Dokter Ini Jika Memiliki Kondisi yang Menganggu Kesuburan
- Jenis Tes Kesuburan
- Penanganan Masalah Kesuburan
- Cara Meningkatkan Kesuburan
- Cek Hormon dan Kesuburan Bisa di Rumah Pakai Halodoc
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Kesuburan?
Kesuburan adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan kehamilan. Tingkat kesuburan seseorang perlu diperiksa saat pasangan memiliki kesulitan atau ketidakmampuan untuk bereproduksi secara alami, atau mengalami ketidaksuburan.
Ini pun bukan hanya masalah kesehatan wanita, melainkan juga pria. Orang-orang dari semua jenis kelamin dapat mengalami infertilitas, dan setiap orang dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesuburan mereka.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Kesuburan
Seseorang yang mengalami masalah terkait kesuburan dapat terjadi akibat banyak hal, seperti faktor gizi, perilaku seksual, budaya, gaya hidup, hingga emosi.
Beberapa faktor ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:
Usia
Faktor usia pada pria dan wanita dapat memengaruhi tingkat kesuburannya.
Pada wanita, jumlah sel telur yang ia miliki saat lahir akan terus menurun seiring bertambahnya usia. Saat usia masih muda, penurunan jumlah sel telur masih terukur sehingga kehamilan lebih mudah untuk terjadi.
Jika sudah memasuki akhir usia 30-an, penurunannya terjadi secara signifikan. Selain jumlah sel telur, kualitasnya juga terus menurun dengan bertambahnya usia.
Selain menurunkan jumlah dan kualitas sel telur pada wanita dengan usia yang lebih tua, risiko untuk mengalami keguguran juga terbilang lebih tinggi.
Jika kamu sudah berusia di atas 30 dan ingin mendapatkan kehamilan yang efektif, cobalah untuk berdiskusi dengan dokter untuk mewujudkannya. Sedangkan pada pria yang lebih tua, tingkat kesuburannya memang menurun, tetapi tidak sedrastis wanita.
Kondisi medis
Beberapa wanita mungkin saja memiliki kondisi medis yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan. Hal ini mungkin tidak pasangan ketahui hingga memeriksakan kesehatannya.
Beberapa kondisi yang dapat terjadi, antara lain penyakit tiroid dan defisiensi vitamin D dengan gangguan yang lebih spesifik, seperti sindrom ovarium polikistik dan endometriosis.
Beberapa gangguan lainnya mungkin saja tidak berhubungan langsung dengan gangguan terhadap sistem reproduksi, tetapi dapat menurunkan tingkat keberhasilan dari kehamilan.
Penyakit kronis serta pengobatannya dapat memengaruhi tingkat kesuburan yang sama pada pria dan wanita.
Beberapa penyakit tersebut adalah diabetes, hipotiroidisme, penyakit periodontal, hingga penyakit celiac.
Obesitas
Wanita yang memiliki berat badan berlebih dapat mengalami menstruasi yang tidak teratur sehingga memengaruhi produksi dari sel telur.
Maka dari itu, penurunan berat badan dapat mengembalikan siklus menstruasi sehingga peluang hamil lebih tinggi.
Selain itu, obesitas juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan masalah saat hamil serta persalinan.
Sedangkan pada pria yang mengalami kelebihan berat badan, sperma yang tubuhnya hasilkan mungkin kurang optimal sehingga bisa mengurangi tingkat kesuburan.
Gaya hidup
Seseorang yang merokok, mengonsumsi alkohol berlebihan, hingga menggunakan obat-obatan terlarang dapat menurunkan kesuburan. Semua hal tersebut dapat terjadi pada pria maupun wanita.
Selain itu, beberapa gaya hidup tidak sehat lainnya juga dapat menurunkan tingkat kesuburan, antara lain kurang tidur, alami stres, dan pola makan yang tidak sehat.
Efek samping obat
Beberapa obat dapat mengurangi kesuburan, termasuk:
- Obat alergi, yang dapat mengeringkan lendir serviks.
- Antidepresan, yang dapat menyebabkan masalah kesuburan bagi pria.
- Jenis pengobatan kanker tertentu (terapi radiasi di dekat organ reproduksi).
Tidak seimbangnya hormon dan masalah sistem reproduksi
Ketidakseimbangan hormon dapat menurunkan kesuburan atau bahkan menyebabkan kemandulan.
Misalnya, endometriosis, sindrom ovarium polikistik, dan kegagalan ovarium prematur (juga dikenal sebagai insufisiensi ovarium primer) dapat menyebabkan infertilitas wanita.
Pada pria, kadar hormon testosteron yang terlalu rendah dapat menyebabkan infertilitas atau ketidaksuburan.
Penyebab paling umum dari infertilitas pria adalah azoospermia (tidak ada sel sperma yang diproduksi) dan oligospermia (hanya sedikit sel sperma yang diproduksi).
Terkadang, sel sperma berubah bentuk atau mati sebelum mencapai sel telur.
Dalam kasus yang jarang terjadi, infertilitas pada pria terjadi akibat penyakit genetik seperti cystic fibrosis atau kelainan kromosom.
Masalah dengan ovarium, saluran tuba, atau rahim dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.
Masalah dengan testis, vas deferens, kelenjar prostat, atau vesikula seminalis dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
Penyumbatan atau kelainan mungkin ada sejak lahir (kelainan kongenital), akibat cedera atau prosedur medis, atau terjadi setelah penyakit atau infeksi. Paling umum, penyumbatan terjadi akibat adhesi (jaringan parut).
Hubungi Dokter Ini Jika Memiliki Kondisi yang Menganggu Kesuburan
Jika butuh informasi lebih dalam tentang kesuburan, jangan ragu konsultasi dengan dokter obstetri dan ginekologi di Halodoc.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun.
Mereka pun memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
Obgyn (Kesuburan Wanita)
Andrologist (Kesuburan Pria)
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, ibu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Jenis Tes Kesuburan
Jika kamu dan pasangan ingin tahu lebih jauh terkait tingkat kesuburan masing-masing, ada baiknya langsung memeriksakan diri ke ginekolog untuk wanita dan ahli andrologi pada pria.
Hal ini juga kerap dilakukan sebagai syarat pra-nikah, terutama pada pasangan yang memang ingin segera memiliki anak.
Berikut ini beberapa pemeriksaan kesuburan yang dapat kamu lakukan:
- Histerosalpingografi, yaitu pemeriksaan rontgen yang bisa kamu gunakan untuk mengevaluasi rahim dan saluran tuba falopi.
- Tes darah, yang berguna untuk mengukur kadar hormon yang berhubungan dengan kesuburan.
- Analisis air mani.
Penanganan Masalah Kesuburan
Penanganan atau pengobatan terkait tingkat kesuburan dilakukan dengan beberapa perawatan sederhana jika masih bisa.
Setelah itu, rujukan langsung ke spesialis kesuburan juga dapat kamu lakukan jika benar-benar butuh.
Berikut ini beberapa prosedur yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah kesuburan yang terjadi:
- Teknologi Reproduksi Terbantu. Seperti fertilisasi in vitro (IVF), gamet intrafallopian transfer (GIFT), zygote intrafallopian transfer (ZIFT)
- Obat Kesuburan Suntik. Seperti terapi hormon gonadotropin.
- Inseminasi. Seperti inseminasi intracervical (ICI), inseminasi intra uterus (IUI) , inseminasi intratubal (ITU), inseminasi intravaginal (IVI).
- Obat Kesuburan Oral. Seperti anastrozole, clomiphene, dan letrozole.
Selain itu, penanganan ini juga dapat kamu lakukan dengan bantuan reproduksi dari pihak ketiga, seperti pemberian donor sel telur atau sperma guna mendapatkan kehamilan.
Pengobatan untuk mengatasi kondisi medis yang menjadi penyebabnya juga efektif untuk mengembalikan kesuburan. Kamu juga dapat menurunkan berat badan dan melakukan gaya hidup sehat.
Cara Meningkatkan Kesuburan
Meski beberapa penyebab infertilitas tidak dapat diatasi tanpa pengobatan, kamu dapat meningkatkan kesuburan dan peluang hamil dengan cara:
Hindari douching
Douching atau membersihkan vagina dengan cairan yang mengandung berbagai bahan kimia harus dihindari. Ini dapat membersihkan lendir serviks yang dibutuhkan untuk hamil. Ini juga dapat menghilangkan bakteri baik, yang menyebabkan peningkatan risiko infeksi vagina.
Jangan asal pilih pelumas
Pelumas sering digunakan untuk membantu memperlancar penetrasi saat berhubungan intim.
Namun, memilih pelumas yang salah justru bisa berdampak pada kesehatan reproduksi dan kesuburan. Pilihlah pelumas yang tidak mengganggu sperma, seperti minyak mineral, dan minyak canola.
Tingkatkan kesehatan secara keseluruhan
Gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan, atau setidaknya menurunkan risiko infertilitas.
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kesuburan adalah:
- Makan makanan yang sehat, dengan banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya antioksidan, lemak sehat seperti minyak zaitun dan kacang-kacangan, dan protein.
- Berolahraga rutin, tapi tidak berlebihan.
- Cukup tidur di malam hari.
- Mempertahankan berat badan yang sehat.
- Berlatih teknik relaksasi untuk meredakan stres.
- Mengonsumsi suplemen asam folat.
Cek Hormon dan Kesuburan Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Apabila kamu dan pasangan sedang merencanakan untuk memulai kehamilan, memahami keseimbangan hormon serta kesuburan kamu adalah langkah penting yang harus diambil dalam perjalanan menuju impian tersebut.
Cek kesuburan dan hormon tidak sekadar memberikan pemahaman mendalam tentang kesehatan reproduksimu, tetapi juga dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin memengaruhi kemampuan untuk hamil, sehingga memungkinkan untuk tindakan lebih lanjut.
Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan cek hormon dan kesuburan di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.
Halodoc menyediakan fasilitas cek hormon dan kesuburan melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya).
Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.
Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah, kamu bisa tes di rumah ditemani pasangan dan keluarga.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Ditangani oleh tenaga kesehatan dan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit)
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harganya tes lab kesuburan mulai dari Rp 483.000,-.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter terpercaya dari Halodoc.
Booking Cek Hormon dan Kesuburan Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc
Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!
Kapan Harus ke Dokter?
Penanganan dokter mungkin kamu perlukan jika beberapa tahun terakhir sudah melakukan aktivitas seksual secara rutin dan melakukan gaya hidup sehat, tetapi kehamilan masih belum terjadi.
Kamu dan pasangan bisa menjalani tes kesuburan dan mengobati masalah yang terkait, jika ada. Bila ada obat yang dokter resepkan, kamu bisa download Halodoc untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2022. What Is Fertility?
Fertility Network UK. Diakses pada 2022. Factors Affecting Fertility.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. What Is Fertility?
WebMD. Diakses pada 2022. Understanding Ovulation & Fertility: Facts to Help You Get Pregnant.
On Health. Diakses pada 2022. Fertility Options: Types, Treatments, and Costs.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan