Kanker Lidah
Pengertian Kanker Lidah
Kanker lidah adalah jenis kanker yang dimulai di sel-sel lidah, ditandai dengan lesi atau tumor di lidah. Ini adalah salah satu jenis kanker kepala dan leher. Kondisi ini dapat terjadi di bagian depan lidah, atau mungkin juga di pangkal lidah, di dekat tempat menempelnya bagian bawah mulut. Ini disebut kanker orofaringeal.
Karsinoma sel skuamosa adalah jenis yang paling umum. Jenis kanker ini biasanya terjadi di permukaan kulit, lapisan mulut, hidung laring, tiroid, tenggorokan, dan di lapisan saluran pernapasan.
Penyebab Kanker Lidah
Penyebab kanker lidah sama dengan penyebab kanker pada umumnya, yaitu mutasi genetik. Mutasi gen menyebabkan hiperaktif onkogen, gangguan proliferasi, penolakan G-S, G-M dan M pada siklus sel, mencegah apoptosis dan gangguan kelangsungan hidup sel.
Salah satu pemicu utama dari kanker ini adalah penggunaan tembakau dan alkohol dalam jangka waktu lama. Faktor lainnya adalah infeksi human papillomavirus (HPV) dan faktor gigi serta mulut.
Faktor Risiko Kanker Lidah
Beberapa perilaku, kebiasaan, dan kondisi tertentu dapat meningkatkan risikonya, termasuk:
- Merokok atau mengunyah tembakau.
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol.
- Terinfeksi HPV atau penyakit menular seksual.
- Mengunyah sirih.
- Riwayat keluarga kanker lidah atau kanker mulut lainnya.
- Riwayat pribadi kanker tertentu, seperti kanker sel skuamosa lainnya.
- Pola makan yang buruk.
- Kebersihan mulut yang buruk.
- Gigi palsu yang tidak pas.
Kondisi ini juga lebih sering terjadi pada pria berusia lanjut, dibanding wanita atau orang yang lebih muda.
Gejala Kanker Lidah
Pada tahap awal, terutama dengan kanker di pangkal lidah, kamu mungkin tidak melihat gejala apa pun. Gejala awal dari penyakit ini yang paling umum adalah luka di lidah yang tidak kunjung sembuh dan mudah berdarah. Kamu mungkin juga merasakan sakit pada mulut atau lidah.
Gejala lain dari kanker lidah meliputi:
- Bercak merah atau putih di lidah yang tak kunjung hilang.
- Sariawan yang menetap.
- Nyeri saat menelan.
- Mulut mati rasa.
- Sakit tenggorokan yang berlanjut.
- Perdarahan dari lidah tanpa penyebab yang jelas.
- Benjolan di lidah yang menetap.
Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera hubungi dokter. Nah, Ini Dokter yang Paham Tangani Kanker Lidah.
Diagnosis Kanker Lidah
Untuk memastikan diagnosis kanker lidah, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Dengan melihat bagian belakang tenggorokan menggunakan cermin kecil yang dimasukkan ke dalam mulut. Dokter juga akan memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Beberapa pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk memastikan diagnosis kanker lidah adalah:
- Biopsi
Satu-satunya cara untuk memastikan diagnosis kanker adalah dengan mengambil sejumlah kecil jaringan (biopsi) dari area lidah yang abnormal. Sampel kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop. Mereka mungkin menguji sel kanker untuk memeriksa infeksi HPV.
- Pemeriksaan dengan Anestesi
Kamu mungkin menjalani pemeriksaan dan biopsi di bawah anestesi umum. Dokter menggunakan tabung dan kamera yang disebut panendoskop untuk melihat kondisi tenggorokan.
- Nasoendoskopi
Pemeriksaan nasoendoskopi juga terkadang diperlukan. Prosedur dilakukan dengan melihat kondisi di dalam mulut, belakang lidah, tenggorokan, dan laring atau kotak suara.
Dokter akan menggunakan tabung fleksibel yang disebut nasoendoscope yang dimasukkan melalui hidung. Tabung ini memiliki kamera dan lampu di ujungnya sehingga dapat memeriksa area yang tampak tidak normal.
Selain tiga pemeriksaan tadi, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan lainnya, seperti:
- Pemindaian MRI.
- CT scan.
- Pemindaian PET-CT.
- Tes darah.
- Pemeriksaan gigi.
- Pemindai ultrasound.
Pengobatan Kanker Lidah
Pengobatan untuk kanker lidah tergantung pada seberapa besar tumor dan seberapa jauh kanker telah menyebar. Kamu mungkin hanya memerlukan satu perawatan atau memerlukan kombinasi perawatan.
Kanker lidah yang belum menyebar biasanya dapat diobati dengan operasi kecil untuk mengangkat area yang terkena. Tumor yang lebih besar biasanya perlu diangkat dengan operasi yang disebut glosektomi parsial, di mana bagian lidah diangkat.
Jika dokter mengangkat sebagian besar lidah, kamu mungkin perlu menjalani operasi rekonstruksi. Dalam operasi ini, dokter akan mengambil sepotong kulit atau jaringan dari bagian lain tubuh dan menggunakannya untuk membangun kembali lidah.
Glossektomi dapat menyebabkan efek samping yang parah, termasuk perubahan cara makan, bernapas, berbicara, dan menelan. Terapi wicara dapat membantu menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
Jika kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening, kemungkinan akan diangkat dengan operasi. Jika kamu memiliki tumor besar di lidah atau kanker telah menyebar, kamu mungkin perlu menjalani kombinasi operasi untuk mengangkat tumor dan terapi radiasi.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua sel tumor diangkat atau dibunuh. Hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti mulut kering dan perubahan pada indra perasa.
Dokter juga dapat merekomendasikan kemoterapi untuk mengobati kanker lidah, dalam kombinasi dengan pembedahan dan/atau terapi radiasi.
Komplikasi Kanker Lidah
Jika terdeteksi pada tahap awal, kanker lidah bisa disembuhkan. Namun, deteksi terlambat dan metastasis mengurangi kemungkinan keberhasilan pengobatan. Ini juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti:
- Kesulitan makan dan menelan (disfagia).
- Masalah dalam berbicara.
- Sulit bernapas lega.
Pencegahan Kanker Lidah
Kamu dapat mengurangi risiko kanker lidah dengan menghindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, dan dengan merawat mulut. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko:
- Jangan merokok atau mengunyah tembakau.
- Jangan minum minuman beralkohol.
- Jangan mengunyah sirih.
- Dapatkan vaksin HPV.
- Lakukan seks yang aman, terutama seks oral.
- Sertakan banyak buah dan sayuran dalam pola makan.
- Pastikan untuk menyikat gigi setiap hari dan flossing secara teratur.
- Kunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika terdapat luka pada lidah yang tidak kunjung sembuh, nyeri, dan semakin parah, serta terdapat keluhan menelan dan berbicara, segeralah periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit untuk bertemu dengan dokter.
Referensi:
Cancer Research UK. Diakses pada 2022. What is Tongue Cancer?\
WebMD. Diakses pada 2022. Tongue Cancer Facts.
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Tongue Cancer.
Practo. Diakses pada 2022. Tongue Cancer: Symptoms, Complications, and Treatment.
Diperbarui pada 18 Mei 2022