Injeksi Keloid
Pengertian Injeksi Keloid
Injeksi keloid adalah suntikan kortikosteroid untuk mengurangi jaringan parut berlebihan (keloid). Kortikosteroid sendiri merupakan kelompok obat yang mengandung hormon steroid sintesis. Obat ini bekerja dengan menghambat produksi zat yang memicu peradangan dalam tubuh dan menurunkan aktivitas sistem imun.
Keloid terbentuk ketika kulit mengalami luka sehingga sel-sel tubuh membentuk jaringan parut untuk menutupi dan menyembuhkan luka tersebut. Pada kasus keloid, jaringan parut tumbuh secara berlebihan hingga melebihi area luka. Ciri-cirinya yaitu benjolan berwarna merah muda dengan permukaan yang halus.
Tujuan Injeksi Keloid
Obat kortikosteroid yang digunakan dalam injeksi keloid berfungsi mengurangi ukuran dan memperbaiki tampilan keloid. Jenis kortikosteroid yang paling sering digunakan untuk prosedur ini adalah triamcinolone acetonide.
Obat-obatan lain seperti 5-fluorouracil dan bleomycin, juga dapat dikombinasikan dengan triamcinolone agar hasilnya lebih optimal.
Manfaat Injeksi Keloid
Sejumlah manfaat injeksi keloid dengan kortikosteroid, di antaranya:
- Mengurangi proses peradangan (inflamasi) pada keloid dengan cara menghambat pergerakan sel darah putih ke area luka. Dengan demikian, gejala keloid seperti gatal dan nyeri bisa diminimalisir.
- Menghambat perkembangan sel-sel fibroblas yang memicu jaringan parut.
- Mencegah perkembangan sel keratinosit, yaitu penghasil protein padat di kulit.
- Memperlambat proses pertumbuhan sel epitel kulit yang baru pada keloid.
- Menghambat pembentukan kolagen baru di jaringan keloid.
- Mengendalikan kerja enzim kolagenase dalam menguraikan kolagen yang telah terbentuk.
Kapan Harus Melakukan Injeksi Keloid?
Prosedur ini bisa dilakukan jika keloid mengganggu penampilan atau estetika. Injeksi keloid juga bisa digunakan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan keloid, seperti gatal dan nyeri.
Prosedur Injeksi Keloid
Obat kortikosteroid disuntikkan langsung ke jaringan keloid. Langkah-langkahnya, yaitu:
- Keloid dan area sekitarnya disterilkan dengan cairan antiseptik sebelum obat kortikosteroid disuntikan. Tujuannya untuk mencegah infeksi bakteri pada area tersebut.
- Cairan kortikosteroid dapat diberikan dengan atau tanpa pengenceran. Pengenceran dilakukan dengan menggunakan cairan saline atau obat bius untuk meminimalisir rasa sakit.
- Obat kortikosteroid kemudian langsung disuntikkan ke jaringan keloid dengan jarum halus.
Prosedur ini bisa diulang secara rutin setiap bulan atau beberapa bulan sekali.
Tempat Melakukan Injeksi Keloid
Injeksi keloid hanya bisa dilakukan di rumah sakit atau klinik dan dilakukan oleh dokter ahli.
Hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika punya pertanyaan lain seputar keloid maupun prosedur di atas. Download Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Medscape. Diakses pada 2022. Keloid and Hypertrophic Scar Treatment & Management.
Healthline. Diakses pada 2022. Everything You Need to Know About Keloid Scars.
MedicineNet. Diakses pada 2022. Keloid Scar.
Semantic Scholar. Diakses pada 2022. Triamcinolone Acetonide and 5-Fluorouracil Intralesional Combination Injection in Keloid Treatment.
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Triamcinolone acetonide intralesional injection for the treatment of keloid scars: patient selection and perspectives.
National Library of Medicine. Diakses pada 2022. Comparison of Intralesional Triamcinolone Acetonide, 5-Fluorouracil, and Their Combination in Treatment of Keloids.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan