Hodophobia
Pengertian Hodophobia
Hodophobia adalah istilah medis untuk rasa takut yang ekstrem saat bepergian. Beberapa orang menyebutnya “trip-a-phobia”. Kondisi ini dikaitkan dengan rasa takut yang berlebihan terhadap moda transportasi tertentu, seperti pesawat terbang.
Selain itu, hodophobia juga diartikan sebagai fobia yang dapat terjadi setelah peristiwa atau bencana yang dipublikasikan secara luas yang menimbulkan ketakutan di depan umum. Jenis fobia ini menimbulkan kecemasan, tetapi ada cara untuk mengelola dan mengatasinya.
Penyebab Hodophobia
Ada dua penyebab utama yang dapat meningkatkan rasa takut bepergian, yaitu:
- Rasa takut akan perjalanan biasanya diakibatkan oleh pengalaman negatif masa lalu saat bepergian. Memori peristiwa tersebut menciptakan respons stres fisik dan emosional yang meningkat. Misalnya, kamu akan mengalami serangan panik dan kecemasan memikirkan bepergian dengan moda transportasi yang sama dengan peristiwa traumatis yang terjadi.
- Ketakutan akan perjalanan juga dapat terjadi setelah peristiwa dunia yang signifikan dan mendapatkan perhatian nasional atau internasional. Wabah pandemi adalah contoh peristiwa yang menciptakan ketakutan perjalanan pada orang-orang.
Dua hal tersebut adalah alasan paling umum untuk kondisi hodophobia, tetapi ada banyak kemungkinan lain yang turut berperan dalam kondisi ini.
Faktor Risiko Hodophobia
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami hodophobia, di antaranya:
- Adanya kondisi traumatis atau pengalaman yang tidak menyenangkan terhadap perjalanan atau moda transportasi tertentu.
- Rasa ketakutan berlebihan akibat adanya kondisi yang berpengaruh terhadap perjalanan secara signifikan, misalnya wabah penyakit atau pembajakan pesawat atau moda transportasi lainnya.
- Kecemasan atas tujuan yang hendak dituju.
- Khawatir tentang tantangan yang mungkin kamu temui dengan kendala berbahasa.
Gejala Hodophobia
Kecemasan adalah gejala utama dari hodophobia. Kondisi ini bisa muncul sebagai ketakutan yang menimbulkan reaksi fisik dan mental, bahkan bisa menjadi serangan panik. Selain itu, beberapa gejala fisik fobia perjalanan ini meliputi:
- Gemetar.
- Pusing.
- Berkeringat berlebihan.
- Menangis tanpa sebab.
- Merasa mual.
- Sakit kepala.
- Sakit dada.
- Peningkatan detak jantung.
Diagnosis Hodophobia
Tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis hodophobia. Kemungkinan besar, kamu sudah menduga takut bepergian dan sedang mencari diagnosis yang lebih akurat agar bisa mendapatkan perawatan.
Jenis fobia ini cenderung berkembang selama masa dewasa. Ini sering merupakan hasil dari pengalaman masa lalu yang negatif dengan bepergian. Kamu mungkin juga mengembangkan hodophobia bersamaan dengan jenis fobia lainnya, seperti takut terbang atau aviophobia.
Dokter kemungkinan akan mendiagnosis hodophobia berdasarkan pemeriksaan riwayat kesehatan yang dikombinasikan dengan beberapa pertanyaan. Ini termasuk pertanyaan tentang perjalanan setiap hari dan jangka panjang, bersama dengan gejala yang kamu alami.
Kebanyakan kasus, dokter akan merujuk kamu ke profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
Pengobatan Hodophobia
Penanganan dengan pemberian obat menjadi pilihan yang umum untuk mengatasi kecemasan. Obat jenis Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRI) dan Selective Serotonin-norepinephrine Reuptake Inhibitors (SNRI) direkomendasikan sebagai obat lini pertama. Pengobatan ini termasuk:
- SSRI: escitalopram, paroxetine, fluoxetine, dan sertraline.
- SNRI: venlafaxine dan duloxetine.
Sering kali, pengobatan saja tidak mengobati fobia, dalam hal ini pasien mungkin ingin mempertimbangkan psikoterapi. Adapun jenis terapinya yaitu:
- Terapi perilaku kognitif (CBT)
Jenis terapi ini bertujuan untuk membantu pengidap mengidentifikasi dan mengubah pola pikir destruktif yang secara negatif memengaruhi perilaku atau kesejahteraan mereka.
- Desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata atau eye movement desensitization and reprocessing (EMDR).
Ini merupakan perawatan berbasis trauma yang dirancang untuk membantu seseorang mengatasi tekanan emosional dari kenangan traumatis. Penelitian menyebutkan, EMDR ditemukan efektif sebagai intervensi untuk hodophobia dan kecemasan perjalanan.
Komplikasi Hodophobia
Hodophobia yang tidak segera mendapatkan penanganan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi berat. Terutama ketika harus melakukan perjalanan dengan moda transportasi tertentu, atau mengunjungi destinasi yang menjadi sumber ketakutan.
Pencegahan Hodophobia
Tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ketakutan akan perjalanan. Namun, terapi atau konsumsi obat bisa membantu mengurangi gejala yang kamu rasakan.
Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut untuk membantu mengelola rasa takut selama hendak melakukan perjalanan atau naik alat transportasi tertentu:
- Beritahu teman atau rekan perjalanan akan kondisi yang kamu hadapi, terutama jika harus melakukan perjalanan panjang.
- Buatlah rencana dan tetaplah berfokus pada rencana tersebut.
- Datanglah lebih awal, sebab hambatan terkait perjalanan bisa membuat rasa cemas meningkat dan menyebabkan kamu terlambat.
- Tarik napas panjang dan selalu berusaha setenang mungkin.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein.
- Beristirahat sebelum melakukan perjalanan.
- Konsumsi makanan sehat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera lakukan pemeriksaan atau tanyakan pada psikolog atau psikiater jika kamu merasakan adanya gejala kecemasan atau ketakutan yang berlebihan setiap hendak melakukan perjalanan.
Kamu bisa menghubungi psikiater tepercaya di Halodoc yang tersedia 24 jam. Kamu bisa menghubungi psikiater terbaik di mana saja dan kapan saja. Tenang, privasi kamu terjamin aman bersama kami.