Hiperemesis Gravidarum

DAFTAR ISI
- Apa Itu Hiperemesis Gravidarum?
- Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum
- Penyebab Hiperemesis Gravidarum
- Gejala Hiperemesis Gravidarum
- Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
- Pastikan Kehamilan Sehat dengan Melakukan Tes Lab Pakai Halodoc
- Komplikasi Hiperemesis Gravidarum
- Pengobatan Hiperemesis Gravidarum
- Pencegahan Hiperemesis Gravidarum
- Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu Hiperemesis Gravidarum?
Mual dan muntah pada masa kehamilan adalah hal yang umum terjadi. Biasanya, ibu hamil menjadi lebih mual pada saat bangun tidur di pagi hari.
Kondisi ini disebut dengan istilah morning sickness. Namun, semakin lama gejala mual akan berkurang dan intensitas muntah menurun.
Kendati begitu, ada kondisi di mana calon ibu bisa mengalami mual berkepanjangan dan ekstrem.
Kondisi ini yang disebut hiperemesis gravidarum.
Gejala utamanya adalah mual dan muntah yang parah, hingga menyebabkan kondisi tubuh melemah.
Hal ini bisa menjadi pemicu ibu hamil mengalami dehidrasi, gangguan elektrolit dan keton dalam darah, serta penurunan berat badan yang signifikan.
Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum disebut lebih rentan terjadi pada ibu hamil yang memiliki faktor risiko, seperti:
- Hamil pada usia yang sangat muda.
- Kehamilan pertama.
- Kelebihan berat badan (obesitas).
- Memiliki keluarga dekat (misalnya ibu, kakak, atau adik) yang pernah mengidap hiperemesis gravidarum.
- Mengidap mola hidatidosa (hamil anggur).
- Mengandung anak perempuan atau anak kembar.
- Pernah mengalami hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya.
Penyebab Hiperemesis Gravidarum
Sayangnya, hingga kini penyebab pasti dari mual dan muntah yang ekstrem masih belum diketahui.
Kendati begitu, hiperemesis gravidarum sering dikaitkan dengan perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan, seperti hormon glikoprotein atau human chorionic gonadotropin (hCG).
Gejala Hiperemesis Gravidarum
Berikut adalah beberapa gejala ibu hamil mengidap hiperemesis gravidarum:
- Mual dan muntah, yang parah dan berkepanjangan.
- Berat badan menurun.
- Dehidrasi.
- Jantung berdebar.
- Konstipasi.
- Mengeluarkan air liur secara berlebihan.
- Pusing dan nyeri kepala.
- Sangat sensitif terhadap aroma.
- Sulit menelan makanan atau minuman.
- Hipotensi atau tekanan darah rendah.
- Berat badan bayi rendah.
- Masalah psikologis, seperti stres, bingung, cemas, bahkan putus asa.
Jika bumil mengalami gejala di atas yang menandakan mengidap Hiperemesis Gravidarum, Segera Hubungi Dokter Ini.
Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
Dokter akan melakukan langkah diagnosis hiperemesis gravidarum dengan melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta beberapa pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan penunjang ini meliputi pemeriksaan laboratorium darah, urine, dan elektrolit untuk memastikan pengidap benar-benar mengalami hiperemesis gravidarum dan bukan kondisi lainnya. Pencitraan dengan USG, untuk melihat kondisi janin dalam kandungan.
Pastikan Kehamilan Sehat dengan Melakukan Tes Lab Pakai Halodoc
Untuk mengetahui risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh ibu hamil, ada baiknya untuk melakukan beberapa tes lab selama kehamilan.
Pasalnya, selama hamil ibu berisiko mengalami gangguan kesehatan yang bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi dalam kandungan seperti anemia, diabetes, kekurangan vitamin D, gangguan hormon tiroid, dan penyakit infeksi lain.
Dengan mengetahui risiko ini lebih awal, dokter dapat merencanakan perawatan dan tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Ibu pun kini dapat memesan Layanan Paket Kehamilan Trimester 2 di rumah dengan menggunakan layanan Homecare by Halodoc.
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Selain itu, paket ini juga mencakup pemeriksaan AFP, yang disarankan dilakukan pada minggu ke-15 hingga ke-20 untuk skrining kelainan pada bayi seperti Down syndrome dan spina bifida.
Karena dilakukan di rumah, ibu bisa memantau kondisi kesehatan sendiri dengan lebih baik.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab dari Homecare by Halodoc, antara lain:
- Tak perlu repot keluar rumah.
- Hemat waktu dan biaya
- Tenaga kesehatan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
- Sampel diambil secara aman dan steril.
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Harganya mulai dari Rp2.500.000,-
- Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
- Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.
Booking Paket Tes Kehamilan Trimester 2 di Homecare by Halodoc Mulai dari Harga Rp2.500.000!
Ibu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Komplikasi Hiperemesis Gravidarum
Gangguan ini tidak boleh dianggap sepele, sebab meningkatkan risiko munculnya komplikasi. Mual dan muntah berkepanjangan pada ibu hamil bisa memicu:
- Dehidrasi akibat kekurangan asupan cairan.
- Perdarahan pada kerongkongan akibat muntah berkepanjangan.
- Bayi lahir dengan berat badan rendah.
- Malnutrisi.
- Gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Muntah darah.
Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan organ-organ tubuh calon ibu terganggu. Tidak berfungsinya organ tubuh ibu bisa memengaruhi kondisi janin, bahkan menyebabkan bayi terlahir prematur.
Pengobatan Hiperemesis Gravidarum
Beberapa pengobatan yang umum diberikan dokter pada pengidap hiperemesis gravidarum, antara lain:
- Pemberian obat-obatan lewat suntikan, seperti vitamin B6, vitamin B12, serta antiemetik atau antimual, untuk meringankan gejala hiperemesis gravidarum.
- Pemasangan cairan infus, untuk menjaga asupan cairan yang dibutuhkan oleh pengidap agar terhindar dari dehidrasi.
- Perubahan kebiasaan dan lingkungan, seperti banyak istirahat dan kurangi gerak, menggunakan pakaian longgar, menghindari aroma-aroma, suara bising, dan kedipan cahaya berlebih yang dapat memicu mual.
- Selain itu, konsumsi kudapan kering (misalnya biskuit) secara berkala, konsumsi makanan tinggi karbohidrat tapi rendah lemak, serta minum air jahe ketika merasa mual.
Pencegahan Hiperemesis Gravidarum
Upaya yang dilakukan untuk mencegah hiperemesis gravidarum adalah berkonsultasi dengan dokter saat merencanakan kehamilan. Selain itu, usaha pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor-faktor yang menjadi pemicunya.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala mual dan muntah ekstrem, terutama jika sudah menyebabkan dehidrasi. Penanganan yang tepat meminimalkan risiko munculnya komplikasi serta pengobatan bisa lebih cepat dilakukan.
Biar ibu hamil tetap sehat dan terhindar dari mual muntah berlebih, jangan lupa untuk melengkapi pola hidup sehat dengan konsumsi suplemen khusus kehamilan dan tes pemeriksaan kehamilan. Cek kebutuhan suplemen calon ibu di aplikasi Halodoc.
Ibu juga bisa membeli kebutuhan kesehatan lainnya dengan lebih mudah. Pesanan obat akan dikirim segera ke rumah! Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play.
