Folic Acid
Deskripsi Folic Acid
Obat ini merupakan multivitamin B kompleks yang dapat dikonsumsi secara rutin. Saat dikonsumsi, folic acid dapat membantu dalam memproses produksi DNA dan sel darah merah. Hal ini sangat baik untuk seseorang yang kerap mengalami kekurangan sel darah merah.
Manfaat Folic Acid
Multivitamin ini memiliki fungsi untuk memproduksi DNA, membantu zat besi untuk berfungsi dengan baik di dalam tubuh, serta memproduksi sel darah merah dengan cepat dan efektif. Konsumsi rutin dapat mencegah terjadinya anemia, gangguan jantung, dan stroke.
Dosis Folic Acid
Untuk dosis dari multivitamin ini perlu disesuaikan dengan tujuan dan kondisi seseorang yang mengonsumsinya. Berikut penjabaran dosis menurut tujuannya:
Megaloblastik Anemia:
- Untuk bayi dosisnya sebesar 0,1 mg.
- Untuk anak-anak di bawah 4 tahun dosisnya 0,3 mg.
- Untuk anak-anak di atas 4 tahun dosisnya 0,4 mg.
- Untuk orang dewasa dosisnya 1 mg.
Mengatasi Kekurangan Asam Folat:
- Untuk bayi dosisnya sebesar 0,1 mg.
- Untuk anak-anak di bawah 4 tahun dosisnya 0,3 mg.
- Untuk anak-anak di atas 4 tahun dan orang dewasa, dosisnya 0,4 mg.
- Untuk ibu hamil dan ibu menyusui secara berurutan dosisnya 0,6 mg dan 0,5 mg.
Anak-anak dengan Kebutuhan Asam Folat:
- Bayi yang lahir dengan prematur dosisnya 50 mikrogram.
- Bayi berusia 0-6 bulan dosisnya 65 mikrogram.
- Anak-anak berusia 1-3 tahun: 150 mikrogram.
- Anak-anak berusia 4-8 tahun: 200 mikrogram.
- Anak-anak berusia 9-13 tahun: 300 mikrogram.
- Anak-anak di atas 14 tahun: 400 mikrogram.
Cara Penggunaan Folic Acid
Untuk mengonsumsi multivitamin B kompleks ini, hal yang paling utama adalah mengikuti resep dari dokter atau membaca petunjuk pada kemasan obat. Sebaiknya dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Jangan menambah, mengurangi dosis, serta menghentikan atau memperpanjang konsumsinya tanpa adanya izin dari dokter. Simpan pada suhu ruangan dan jauhkan dari sinar matahari, serta jangkauan anak-anak.
Perhatian Penggunaan Folic Acid
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi multivitamin ini, yaitu:
- Beritahu dokter terkait riwayat kesehatan yang pernah dialami.
- Beritahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya.
- Beritahu dokter jika mengidap anemia pernisiosa, atau kondisi tubuh kekurangan vitamin B12.
- Beritahu dokter jika mengidap anemia hemolitik, kondisi kekurangan sel darah merah.
- Mengidap kecanduan alkohol.
- Mengalami infeksi di dalam tubuh.
Efek Samping Folic Acid
Seseorang yang mengonsumsi obat ini mungkin mengalami beberapa efek samping. Beberapa efek samping yang bisa terjadi, yaitu:
- Ruam kulit.
- Gatal-gatal.
- Perasaan sesak pada dada.
- Kesulitan bernapas.
- Mengi.
Interaksi Folic Acid
Ada beberapa interaksi yang bisa terjadi saat folic acid dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat, seperti:
- Aspirin.
- Acetaminophen.
- Atorvastatin.
- Esomeprazole.
- Duloxetine.
- Furosemide.
- Ubiquinone.
- Tirosint.
Kontraindikasi Folic Acid
Ada beberapa kondisi yang tidak diperkenankan untuk mengonsumsi folic acid, yaitu:
- Mengidap anemia pernisiosa Addison, yaitu kondisi yang terjadi saat tubuh kekurangan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah.
- Mengidap defisiensi vitamin B12.
Jika ingin tahu lebih jauh tentang folic acid atau obat lainnya, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan, lho. Interaksi dengan ahli medis bisa dilakukan melalui chat, voice call, atau video call. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Drugs. Diakses pada 2022. Folic acid.
Web MD. Diakses pada 2022. Folic Acid – Uses, Side Effects, and More.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan