Dequalinium Chloride
Deskripsi Dequalinium Chloride
Dequalinium chloride atau degirol merupakan obat tablet hisap yang bisa kamu gunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, radang tenggorokan, radang atau infeksi pada rongga mulut dan tenggorokan, serta pencegahan flu dan batuk.
Cara kerja obat bebas resep ini yaitu dengan membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi ringan pada mulut dan tenggorokan. Selain itu, obat ini juga dapat melembapkan dan menenangkan area yang sakit, sehingga nyeri mulut dan tenggorokan dapat mereda.
Obat yang termasuk kategori antiseptik ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak usia di atas 10 tahun. Sementara itu, penggunaan pada ibu hamil sebaiknya bertanya terlebih dulu pada dokter. Begitu pula pada ibu menyusui, sebaiknya tanyakan terlebih dulu pada dokter. Sebab, para ahli masih belum tahu apakah kandungan obat ini dapat terserap ke dalam ASI atau tidak.
Manfaat Dequalinium Chloride
Manfaat utama obat ini adalah sebagai antiseptik yang dapat membantu membunuh banyak bakteri dan jamur. Obat ini seringkali dokter resepkan sebagai pelega tenggorokan untuk mengobati infeksi di mulut. Seperti sakit tenggorokan, radang amandel, dan sariawan.
Hal tersebut karena degirol memiliki aktivitas yang menenangkan pada rasa sakit. Pada jenis obat lainnya, kandungan dequalinium chloride bahkan juga dapat kamu gunakan sebagai tablet vagina untuk mengatasi infeksi bakteri vagina.
Dosis Dequalinium Chloride
Mengonsumsi dequalinium chloride tidak boleh sembarangan. Dosis penggunaan obat ini bisa bervariasi pada setiap orang, tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan setiap orang. Berikut dosisnya:
- Umumnya, dosis yang dianjurkan yaitu 1,25 miligram (mg) satu tablet hisap, setiap 2-3 jam sesuai kebutuhan. Jumlah yang kamu konsumsi maksimal 8 kali sehari.
- Dequalinium chloride dalam bentuk obat oral dapat kamu oleskan ke bagian yang sakit setiap 2-3 jam dengan kapas.
- Tablet vagina bisa kamu gunakan sebanyak 10 mg. Satu tablet bisa kamu masukkan jauh ke dalam vagina setiap hari selama 6 hari.
Cara Penggunaan Dequalinium Chloride
Sebelum menggunakan obat, pastikan untuk mengikuti anjuran dokter atau informasi yang terlampir pada kemasan produk.
- Tablet hisap ini harus kamu hisap secara perlahan selayaknya menghisap permen. Pastikan untuk memberi jarak waktu antara satu dosis ke dosis berikutnya.
- Tablet vagina harus kamu masukkan jauh ke dalam vagina sesaat sebelum tidur malam. Hindari penggunaan tablet vagina saat sedang mengalami menstruasi.
Hindari menggunakan degirol melebihi dosis yang dokter rekomendasikan. Jika lupa untuk mengonsumsi obat, segera konsumsi begitu teringat. Namun jika jarak waktu sudah dekat dengan dosis berikutnya, sebaiknya abaikan dosis yang terlewat. Hindari menggandakan dosis.
Perhatian Penggunaan Dequalinium Chloride
Hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan dequalinium chloride, yaitu:
- Obat hisap atau permen dequalinium chloride mengandung pewarna makanan, yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Selain dequalinium chloride, ketahui Ini 5 Jenis Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa.
- Hindari mengonsumsi tablet hisap lebih dari 8 tablet dalam 24 jam.
- Tanyakan pada dokter jika kamu merasa tidak enak badan setelah minum obat.
- Jika mengidap diabetes, sebaiknya periksa kandungan gula pada tablet hisap sebelum dikonsumsi.
- Hindari penggunaan obat degirol pada wanita hamil atau menyusui, kecuali dianjurkan dokter.
- Tablet vagina harus digunakan selama 6 hari penuh. Jika vagina sangat kering, tablet dapat kamu basahi dengan setetes air sebelum kamu masukkan agar larut.
Efek Samping Dequalinium Chloride
Penggunaan dequalinium chloride dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping tersebut di antaranya:
- Reaksi alergi.
- Sakit kepala.
- Mual.
- Lidah sakit.
Sementara itu penggunaan tablet vagina dapat menyebabkan efek samping berikut:
- Infeksi kandidiasis vagina.
- Keputihan.
- Sensasi gatal atau terbakar.
- Pendarahan vagina.
Segera hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping di atas. Kemudian, periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin berat. Termasuk reaksi alergi, seperti muncul ruam gatal, bengkak pada mata dan bibir, atau sulit bernapas.
Interaksi Dequalinium Chloride
Interaksi obat dapat menyebabkan berkurangnya khasiat obat. Pada dequalinium chloride, belum ada yang tahu secara pasti apakah ada interaksi obat jika menggunakannya bersama obat lain. Kamu juga bisa baca artikel berikut untuk Mengenal Apa Itu Interaksi Antar Obat dan Berbagai Dampaknya.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan bahwa obat ini bisa berinteraksi dengan obat lain. Sebaiknya, beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang kamu gunakan bersama degirol. Hal tersebut demi menghindari risiko interaksi obat.
Kontraindikasi Dequalinium Chloride
Berikut ini kontraindikasi dequalinium chloride yang perlu kamu cermati:
- Dequalinium tidak boleh digunakan pada orang yang memiliki alergi terhadap senyawa amonium atau obat itu sendiri.
- Tidak boleh kamu gunakan pada anak-anak.
- Obat dalam bentuk tablet vagina tidak boleh kamu gunakan dengan adanya ulserasi pada vagina atau serviks.
- Tablet untuk vagina tidak boleh kamu gunakan oleh wanita hamil dalam 12 jam sebelum bayi lahir.
- Tablet vagina juga tidak boleh digunakan pada anak perempuan sebelum mereka mendapatkan menstruasi.
Itulah informasi seputar dequalinium chloride yang perlu kamu tahu. Pastikan mengonsumsinya sesuai dosis agar terhindar dari masalah, ya!
Referensi:
Med India. Diakses pada 2023. Information about Dequalinium
Hellodoctor. Diakses pada 2023. Dequadin (dequalinium chloride, antiseptic lozenge)
Drugbank. Diakses pada 2023. Dequalinium
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan