Demam Berdarah

DAFTAR ISI
- Apa Itu Demam Berdarah?
- Fase Demam Berdarah
- Gejala Demam Berdarah
- Rekomendasi Dokter untuk Penanganan Demam Berdarah
- Penyebab Demam Berdarah
- Faktor Risiko
- Studi Tentang Demam Berdarah Dengue
- Diagnosis Demam Berdarah
- Apakah DBD Bisa Menular?
- Cek Demam Berdarah Bisa di Rumah Pakai Halodoc
- Komplikasi Demam Berdarah
- Pengobatan Demam Berdarah
- Rekomendasi Obat Demam Berdarah
- Pencegahan Demam Berdarah
- Vaksinasi Dengue Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Hubungi Admin WhatsApp Homecare by Halodoc untuk Pesan Cek Demam Berdarah atau Vaksin DBD
Apa Itu Demam Berdarah?
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Gejala utama DBD meliputi demam tinggi yang mendadak, disertai gejala menyerupai flu, seperti nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, dan ruam kulit.
Pada kasus DBD berat, dapat terjadi perdarahan spontan, kebocoran plasma, hingga syok akibat penurunan tekanan darah yang signifikan (dengue shock syndrome), yang berpotensi mengancam nyawa.
Setiap tahunnya, jutaan kasus DBD dilaporkan di seluruh dunia, dengan insidensi tertinggi di Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik Barat, Amerika Latin, dan Afrika.
Dalam beberapa tahun terakhir, DBD juga mulai ditemukan di wilayah baru, termasuk beberapa negara di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.
Pencegahan terbaik terhadap infeksi virus dengue adalah dengan menghindari gigitan nyamuk, menggunakan kelambu, serta melakukan upaya pengendalian vektor, seperti menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air guna mengurangi populasi nyamuk penyebar virus.
Jika orang terdekat Alami DBD, Ini Daftar Dokter yang Bisa Bantu Pengobatannya untuk segera dapat penanganan.
Fase Demam Berdarah
Apakah DBD Menular? DBD tidak menular langsung dari orang ke orang, tetapi hanya melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue.
Nah, penyakit ini memiliki tiga fase klinis utama, yaitu:
1. Fase Demam (Febrile Phase)
Durasi: 2–7 hari
Ciri-ciri:
- Demam tinggi mendadak (39–40°C) yang berlangsung terus-menerus.
- Nyeri kepala parah, nyeri belakang mata, dan nyeri otot atau sendi (sering disebut “breakbone fever”).
- Muncul ruam kulit (rash) atau bintik merah akibat perdarahan di bawah kulit (petekie). Kamu perlu tahu perbedaan bintik merah DBD dan biang keringat. Bintik merah DBD adalah tanda perdarahan kecil, sedangkan biang keringat biasanya muncul sebagai lepuhan kecil berisi air tanpa disertai perdarahan.
- Mual, muntah, dan nyeri perut.
Risiko:
- Dehidrasi akibat demam tinggi dan muntah.
- Pada tahap ini, sulit membedakan DBD dari infeksi virus lain.
Penanganan utama:
- Pastikan hidrasi optimal (minum banyak cairan seperti air putih, jus, atau oralit).
- Hindari aspirin atau ibuprofen karena meningkatkan risiko perdarahan.
2. Fase Kritis (Critical Phase)
Durasi: 24–48 jam (biasanya pada hari ke-3 hingga ke-7)
Ciri-ciri:
- Penurunan demam (terlihat seperti membaik), namun sebenarnya dapat terjadi kebocoran plasma.
- Tekanan darah menurun (hipotensi) akibat kehilangan cairan plasma.
- Risiko perdarahan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau perdarahan organ dalam.
- Tanda bahaya: Nyeri perut parah, muntah terus-menerus, sulit bernapas, atau penurunan kesadaran.
Risiko:
- Syok akibat dengue (dengue shock syndrome/DSS) jika tidak segera ditangani.
- Kematian dapat terjadi jika pengelolaan medis tidak optimal.
Penanganan utama:
- Perawatan intensif diperlukan untuk mencegah atau menangani syok.
- Pemantauan ketat oleh tim medis juga sangat penting.
3. Fase Pemulihan (Recovery Phase)
Durasi: 2–5 hari setelah fase kritis
Ciri-ciri:
- Kondisi pasien mulai membaik seiring dengan normalisasi suhu tubuh.
- Cairan yang keluar dari pembuluh darah kembali masuk ke dalam sirkulasi darah.
- Peningkatan nafsu makan dan energi.
Risiko:
Cairan berlebih (overhydration) dapat menyebabkan edema atau gangguan pernapasan pada beberapa kasus.
Penanganan utama:
Lanjutkan pemulihan dengan makanan bergizi, cukup istirahat, dan pemantauan medis hingga tubuh benar-benar pulih.
Gejala Demam Berdarah
Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk. Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.
Nah, berikut ciri-ciri demam berdarah yang perlu diwaspadai:
1. Demam tinggi
Gejala awal yang paling umum dari demam berdarah adalah demam tinggi secara mendadak, biasanya suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius.
Demam ini bisa disertai dengan menggigil dan dapat berlangsung selama 2 hingga 7 hari.
2. Nyeri otot dan sendi
Banyak pasien demam berdarah yang mengalami nyeri otot dan sendi yang parah, sehingga sering disebut “demam bone-breaking”.
Nyeri ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nyeri otot dan sendi ini merupakan salah satu ciri-ciri demam berdarah yang paling umum dialami sebagai gejala demam berdarah.
3. Ruam kulit
Ciri-ciri demam berdarah juga berkaitan dengan masalah kulit. DBD bisa menimbulkan ruam kulit, dan biasanya muncul beberapa hari setelah demam terjadi.
Ruam ini bisa berupa bercak merah dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Tingkat keparahan ruam bisa berbeda-beda, tergantung seberapa parah demam berdarah yang dialami.
4. Mual dan muntah
Mual dan muntah bisa mempengaruhi asupan makanan dan cairan. Hal ini terjadi karena respons tubuh terhadap infeksi dan bisa menyebabkan dehidrasi.
Ciri-ciri demam berdarah yang satu ini umum terjadi di berbagai penyakit lain. Namun apabila kamu mengalaminya disertai demam yang tinggi, segera konsultasikan kepada dokter untuk mengetahui diagnosanya.
5. Ciri-ciri demam berdarah lainnya yang perlu diwaspadai
- Sakit kepala.
- Sakit di belakang mata
- Kelenjar bengkak.
- Nyeri perut.
- Perubahan tekanan darah.
- penurunan jumlah trombosit.
Ciri ciri dbd pada anak termasuk gejala yang mirip dengan orang dewasa tapi bisa lebih cepat menunjukkan tanda-tanda peringatan seperti perut sakit parah, muntah persisten, dan kelelahan berat.
Lantas, berapa hari tanda-tanda gejala DBD sembuh? Ternyata bisa bervariasi pada tiap orang, lho! Simak selengkapnya di sini → Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Demam Berdarah
Dalam beberapa kasus, gejala yang timbul sebagai ciri-ciri DBD dapat memburuk dan mengancam jiwa. Nama lainnya adalah demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue.
DBD yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.
Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ dan bahkan kematian. Tanda-tanda peringatan DBD yang parah dan merupakan keadaan darurat dapat berkembang dengan cepat.
Tanda-tanda peringatan biasanya bermula satu atau dua hari pertama setelah demam hilang, termasuk:
- Sakit perut parah.
- Muntah terus-menerus.
- Perdarahan dari gusi atau hidung.
- Darah dalam urine, tinja, atau muntahan.
- Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.
- Pernapasan yang sulit atau cepat.
- Kelelahan.
- Iritabilitas atau kegelisahan.
Untuk tahu lebih lanjut mengenai fase kritis DBD gejala, simak penjelasannya di sini: Kenali Lebih Dalam Fase Kritis Demam Berdarah
Segera hubungi dokterspesialis penyakit dalam di Halodoc apabila mengalami gejala yang parah di atas untuk mendapatkan penanganan segera.
Fakta Tentang Demam Berdarah di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus DBD tertinggi di dunia. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis yang tropis, kepadatan penduduk, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan.
Meskipun sering dikaitkan dengan musim hujan, DBD sebenarnya bisa terjadi sepanjang tahun di Indonesia. Ketersediaan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, seperti genangan air, menjadi faktor utama.
Rekomendasi Dokter untuk Penanganan Demam Berdarah
Demam berdarah yang parah adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.
Cari pertolongan medis segera jika kamu mengalami demam dan mengembangkan salah satu dari tanda-tanda peringatan yang sebelumnya disebutkan.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman cukup lama.
Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
- dr. Nuriati Harahap
- dr. Septianus Hermanto
- dr. Cintya Andriani
- dr. Lim Jen Siong
- dr. Eka Wijaya Warmandana
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Penyebab Demam Berdarah
Salah satu dari empat jenis virus dengue adalah penyebab demam berdarah.
Kamu tidak bisa terkena penyakit ini karena berada di sekitar orang yang terinfeksi sebab penyakit ini menular melalui gigitan nyamuk.
DBD disebabkan oleh dua nyamuk yang bisa menularkan virus, yakni Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Dua jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan virus dengue ini umumnya ada di dalam maupun di sekitar pemukiman.
Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk.
Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi hingga gejala DBD muncul.
Setelah seseorang sembuh dari penyakit ini, ia akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang menginfeksinya, tetapi tidak terhadap tiga jenis virus demam berdarah lainnya.
Ini berarti, kamu bisa dapat terinfeksi lagi di masa depan oleh salah satu dari tiga jenis virus lainnya.
Risiko kamu terkena penyakit ini dengan tingkat yang parah akan meningkat jika kamu terkena demam berdarah untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.
Lakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala yang diduga seperti gejala DBD.
Kamu bisa pesan paket pemeriksaan kesehatan seperti Cek Demam Berdarah dari rumah melalui layanan Homecare by Halodoc dengan klik bawah ini.
Faktor Risiko
Kamu memiliki risiko lebih besar terkena penyakit ini atau gejala yang lebih parah jika:
- Tinggal atau bepergian di daerah tropis. Sebab berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkena virus penyebab penyakit ini. Terutama daerah berisiko tinggi termasuk Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika.
- Pernah mengidap DBD di masa lalu. Infeksi sebelumnya dengan virus demam berdarah bisa meningkatkan risiko gejala parah jika kamu terkena demam berdarah lagi.
Catat, Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Demam Berdarah.
Studi Tentang Demam Berdarah Dengue
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta sangat dipengaruhi oleh faktor iklim dan pengetahuan masyarakat.
Para peneliti pun berusaha mencari tahu apakah ada hubungan antara perubahan iklim dan peningkatan kasus DBD di Jakarta. Hasil temuan mereka pun dipublikasikan dalam Jurnal Kesmas UI.
Melalui analisis data iklim, perilaku masyarakat, dan jumlah nyamuk Aedes, peneliti menemukan bahwa:
- Faktor iklim. Curah hujan, suhu, dan kelembapan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kasus DBD. Perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu dan curah hujan serta perubahan pola musim dapat menciptakan kondisi yang ideal untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes.
- Perilaku masyarakat. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang DBD juga berperan penting. Masyarakat dengan pengetahuan yang rendah cenderung kurang melakukan upaya pencegahan, sehingga meningkatkan risiko penularan.
- Jumlah nyamuk Aedes. Semakin tinggi jumlah nyamuk Aedes, semakin besar pula risiko terjadinya penularan DBD.
Kesimpulannya, untuk mengurangi kasus DBD di Jakarta, perlu dilakukan upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes secara intensif, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD.
Selain itu, diperlukan juga upaya adaptasi terhadap perubahan iklim untuk mengurangi dampaknya terhadap peningkatan kasus DBD.
Diagnosis Demam Berdarah
Mendiagnosis gejala DBD bisa sulit karena tanda dan gejalanya mirip dengan penyakit lain. Seperti chikungunya, virus Zika, malaria, dan demam tifoid.
Dokter kemungkinan akan bertanya tentang riwayat kesehatan dan perjalanan.
Selain itu, dokter juga akan mengambil sampel darah untuk diuji di laboratorium sebagai bukti infeksi salah satu virus dengue.
Adapun tes yang direkomendasikan dokter untuk mendeteksi virus dbd:
- Tes Darah Lengkap (Complete Blood Count/CBC): Dilihat untuk mengecek jumlah trombosit yang sering menurun pada DBD dan memeriksa hematokrit yang dapat menunjukkan adanya dehidrasi.
- Tes NS1: Tes antigen NS1 bisa mendeteksi virus dengue pada hari pertama sampai hari ke-9 dari gejala. Ini sangat bermanfaat untuk deteksi dini.
- Tes Serologi IgM dan IgG: Tes ini mendeteksi antibodi yang dihasilkan tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus dengue.
Lantas, kapan harus melakukan cek demam berdarah? Simak jawabannya di sini: Kapan Cek Demam Berdarah Perlu Dilakukan? Ini Faktanya
Baca juga mengenai penyakit dengan gejala serupa:
Apakah DBD Bisa Menular?
DBD adalah penyakit yang biasanya disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Virus ini tidak dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan pasiennya, seperti bersin, batuk, ataupun hubungan seksual.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, dan tidak ada bukti bahwa virus ini dapat ditularkan dari orang ke orang.
Pencegahan DBD lebih efektif dengan cara pengendalian populasi nyamuk dan perlindungan diri. Sebab, tidak ada cara untuk mencegah penularan virus dengue setelah terinfeksi.
Cek Demam Berdarah Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Kamu pun kini dapat melakukan cek demam berdarah di rumah dengan menggunakan layanan Homecare by Halodoc.
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih.
Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatan kamu atau orang terdekatmu dengan lebih baik.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab dari Homecare by Halodoc, antara lain:
- Tak perlu repot keluar rumah.
- Hemat waktu dan biaya
- Tenaga kesehatan responnya cepat.
- Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
- Sampel diambil secara aman dan steril.
- Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
- Harganya terjangkau, mulai dari Rp199.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
- Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter terpercaya dari Halodoc.
Booking Cek Demam Berdarah di Homecare by Halodoc Mulai dari Harga Rp199.000!
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Komplikasi Demam Berdarah
Demam berdarah yang parah dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti perdarahan internal dan kerusakan organ.
Tekanan darah juga bisa turun ke tingkat yang berbahaya hingga menyebabkan syok. Dalam beberapa kasus, gejala DBD yang parah juga bisa menyebabkan kematian.
Wanita yang mengalami gejala DBD selama kehamilan dapat menyebarkan virus ke bayi saat melahirkan.
Selain itu, bayi dari ibu yang terkena penyakit ini selama kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin yang lebih tinggi.
Pengobatan Demam Berdarah
Sayangnya tidak ada pengobatan demam berdarah yang khusus untuk mengatasi gejalanya. Saat pulih, kamu harus minum banyak cairan.
Hubungi dokter juga segera jika kamu memiliki tanda dan gejala dehidrasi berikut ini:
- Berkurangnya buang air kecil.
- Sedikit atau tidak ada air mata.
- Mulut atau bibir kering.
- Kelesuan atau kebingungan.
- Ekstremitas dingin atau lembap.
Obat over the counter (OTC) seperti acetaminophen dapat membantu mengurangi nyeri otot dan demam.
Namun, jika kamu mengidap penyakit ini, kamu harus menghindari jenis obat pereda nyeri lainnya, termasuk aspirin, ibuprofen dan naproxen sodium. Pasalnya, obat pereda nyeri ini dapat meningkatkan risiko komplikasi perdarahan.
Jika kamu mengalami demam berdarah yang parah, kamu memerlukan:
- Penggantian Cairan dan Elektrolit Intravena (IV). Dengan perawatan di rumah sakit, oleh dokter.
- Pemantauan Tekanan Darah. Dokter akan melakukan pemantauan tekanan darah secara berkala, dan segera melakukan penanganan saat kondisi memburuk.
- Transfusi Darah. Perawatan ini perlu untuk menggantikan darah yang hilang, jika mengalami kehilangan darah.
Adapun rekomendasi makanan yang perlu kamu konsumsi selama proses pemulihan:
- Makanan yang Boleh: Pengidap DBD disarankan untuk mengonsumsi makanan yang lembut, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi. Penting juga untuk memastikan asupan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Makanan yang Tidak Boleh: Hindari makanan pedas, berminyak, dan makanan yang sulit dicerna yang bisa memperburuk kondisi perut.
Rekomendasi Obat Demam Berdarah
Berikut ini beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi demam berdarah, antara lain:
- Fu Fang E Jiao Jiang 20 ml 12 Botol. Mengandung bahan herbal China seperti EJiao (colla corini), radix codonopsis (dangsam), dan fructus crataegi (shanzha) yang bisa digunakan untuk melancarkan peredaran darah, serta meredakan gejala demam berdarah seperti sakit kepala dan nyeri di tubuh.
- Al Afiat Angkak 60 Kapsul. Merupakan obat dengan kandungan Monascus purpureus yang juga dikenal sebagai ekstrak angkak. Bisa digunakan untuk meningkatkan produksi trombosit pada pengidap demam berdarah.
- Isoprinosine Sirup 60 ml. Mengandung methisoprinol 250 mg sebagai imunomodulator yang bekerja mengubah respons imun tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi virus, termasuk DBD.
- Isoprinosine 500 mg 8 Tablet. Mengandung methisoprinol 500 mg, obat ini bekerja mengatur sistem imun tubuh untuk melawan infeksi virus dengue penyebab demam berdarah.
- Paracetamol 500 mg 10 Kaplet. Paracetamol dapat mengatasi demam tinggi, sakit kepala, dan rasa tidak nyaman di tubuh pasien DBD.
- Kalnex 250 mg 10 Kapsul. Obat dengan kandungan tranexamic acid 250 mg ini bekerja dengan cara mengatasi pendarahan pada sejumlah kondisi, termasuk mimisan akibat demam berdarah.
Obat demam berdarah bisa kamu beli dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Beli obat praktis, tanpa perlu keluar rumah!
Pencegahan Demam Berdarah
Kini kamu sudah tahu DBD disebabkan oleh apa.
Meski begitu, pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Jika kamu tinggal atau bepergian ke daerah yang sering terkena penyakit ini, tips berikut dapat membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk:
1. Tutup ventilasi terutama saat pagi dan senja
Gunakan AC atau kelambu pada ventilasi dan tempat tidur. Selain itu, nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja, tetapi mereka juga dapat menggigit pada malam hari.
2. Kenakan pakaian tertutup
Kenakan pakaian pelindung saat kamu pergi ke daerah yang banyak nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
3. Gunakan obat nyamuk
Gunakan obat nyamuk seperti permetrin karena mereka dapat kamu pakai pada pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah, dan kelambu.
Kamu juga dapat membeli pakaian yang terbuat dengan permetrin yang sudah ada di dalamnya. Untuk kulit, gunakan repellent yang mengandung setidaknya 10 persen konsentrasi DEET.
4. Basmi habitat nyamuk
Mengurangi habitat nyamuk dengan menutup genangan air. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah, berkembang biak di genangan air yang dapat berkumpul di ban mobil bekas.
Kamu dapat membantu menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan habitat tempat mereka bertelur.
Setidaknya seminggu sekali, wadah kosong dan bersih yang menampung genangan air, seperti wadah tanam, piring hewan, dan vas bunga. Jaga agar wadah air tetap tertutup di antara pembersihan
5. Vaksin Dengue
Saat ini, vaksin Dengvaxia (CYD-TDV) telah tersedia di beberapa negara untuk pencegahan DBD pada individu yang pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya, berusia 9-45 tahun.Salah satu vaksin yang direkomendasikan adalah Vaksinasi Dengue (QDenga). Kamu pun bisa mendapatkan vaksin ini lewat layanan Homecare by Halodoc.
Vaksinasi Dengue Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Selain itu, penting melakukan upaya pencegahan dengan Vaksinasi DBD. Kamu bisa melakukan vaksinasi untuk keluarga dari rumah melalui layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).
Nah, berikut ini keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Homecare by Halodoc:
- Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
- Protokol kesehatan ketat.
- Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
- Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
- Harga vaksin ini mulai dari Rp739.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
- Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
- Tanpa biaya tambahan.
- Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.
Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter terpercaya dari Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan potongan harga untuk layanan Vaksinasi Dengue (Qdenga) hingga Rp 150ribu dengan kode promo VAKSINDBD3 di Homecare by Halodoc.
Bagi kamu yang belum pernah mendapatkan vaksin dengue, tunggu apa lagi?
Yuk, segera pesan layanan Homecare by Halodoc!
Booking Vaksin DBD di Homecare by Halodoc, Mulai dari Harga Rp739.000!
Kamu bisa hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Diperbarui pada 19 Februari 2025
Referensi:
World Health Organization (WHO). Diakses pada 2024. Dengue and Severe Dengue.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Dengue.
Web MD. Diakses pada 2024. Dengue Fever.
World Health Organization. Diakses pada 2024. Dengue and Severe Dengue.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Dengue Fever.
Jurnal Kesmas UI. Diakses pada 2024. Pengaruh Iklim terhadap Kasus Demam Berdarah Dengue.
Frequently Asked Question
Apa gejala pertama DBD?
Gejala pertama DBD yang paling umum adalah demam tinggi yang mendadak, biasanya mencapai 39-40 derajat Celcius.
Demam ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Selain demam, gejala lain yang sering muncul pada fase awal antara lain:
- Sakit kepala yang terasa berdenyut-denyut, terutama di belakang mata.
- Nyeri otot dan sendi.
- Kelelahan yang ekstrem.
- Mual dan muntah.
- Hilangnya nafsu makan.
- Rasa tidak enak badan.
Bagaimana cara mengetahui DBD?
Untuk memastikan seseorang terkena DBD, diperlukan pemeriksaan oleh dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat penyakit, dan mungkin melakukan pemeriksaan darah untuk mendeteksi adanya virus dengue dalam tubuh.
Apakah gejala paling khas pada pengidap DBD?
Gejala yang paling khas pada penderita DBD adalah demam bifasik. Artinya, demam akan turun setelah beberapa hari, kemudian naik lagi.
Selain itu, gejala lain yang cukup khas adalah manifestasi perdarahan, seperti:
- Munculnya bintik-bintik merah pada kulit.
- Mimisan.
- Gusi berdarah.
- Muntah darah atau terdapat darah dalam tinja.