Counterpain
Artikel ini telah di-review oleh: dr. Caisar Dewi Maulina
DAFTAR ISI
- Apa Itu Counterpain?
- Manfaat Counterpain
- Merek Dagang Counterpain
- Perhatian Penggunaan Counterpain
- Dosis dan aturan pakai Counterpain
- Cara Menggunakan Counterpain dengan Benar
- Efek Samping Counterpain
- Interaksi Counterpain
- Kontraindikasi Counterpain
Apa Itu Counterpain?
Counterpain adalah nama merek untuk obat yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, terutama pada nyeri otot, sendi, dan encok. Umumnya, Counterpain berbentuk salep atau gel topikal yang mengandung bahan aktif seperti menthol dan methyl salicylate. Bahan ini memberikan sensasi dingin atau panas pada area yang dioleskan dan berguna untuk mengurangi rasa nyeri melalui efek analgesik lokal.
Beberapa bahan aktif yang biasanya terdapat dalam Counterpain yaitu:
- Menthol: Berfungsi untuk memberikan sensasi dingin sehingga mengurangi rasa sakit.
- Methyl salicylate: Memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan serta nyeri.
Informasi lain yang perlu diketahui terkait Counterpain adalah:
- Kategori: C, yang berarti belum ada data yang menunjukkan efek merugikan pada ibu hamil dan janin.
- Digunakan oleh: Dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak di atas usia 2 tahun (dengan saran atau petunjuk dokter)
- Counterpain untuk ibu hamil dan menyusui: Belum terdapat studi pasti mengenai keamanan dan dampak Counterpain pada ibu hamil atau menyusui. Namun, tidak dianjurkan digunakan pada ibu menyusui karena dapat mempengaruhi ASI.
- Bentuk obat: Salep dan gel topikal.
Manfaat Counterpain
Counterpain umumnya bermanfaat sebagai obat untuk meredakan berbagai rasa sakit, terutama yang berkaitan dengan otot dan sendi. Manfaat lain dari Counterpain antara lain:
1. Meredakan nyeri
Counterpain efektif digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh tegang pada otot, keseleo, atau radang sendi. Sensasi dingin atau panas dari bahan aktif di dalamnya, dapat membantu mengurangi peradangan dan memberikan efek pereda nyeri pada area yang sakit.
Untuk nyeri sendi, kamu juga bisa mengatasinya dengan konsumsi vitamin agar gejalanya dapat diminimalisir, Ini Rekomendasi Vitamin untuk Nyeri Sendi.
2. Mengurangi nyeri pada patah tulang ringan atau cedera
Selain untuk meredakan nyeri pada otot, obat ini juga dapat menjadi pilihan sebagai bagian dari perawatan dari cedera ringan seperti keseleo, patah tulang, atau memar. Rasa dingin dari kandungan menthol pada Counterpain dapat membantu meredakan nyeri pasca cedera.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Kandungan methyl salicylate yang terdapat pada Counterpain bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah di area yang mengalami sakit, dan dapat mempercepat pemulihan.
Alami nyeri otot pasca olahraga? Ini 6 Cara Alami untuk Mengatasinya.
Merek Dagang Counterpain
Tersedia beberapa merek dagang yang bisa kamu coba untuk membantu mengatasi nyeri pada otot dan sendi. Berikut di antaranya:
- Counterpain Cream 15 g. Berbentuk cream, Counterpain yang satu ini dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit pada otot, nyeri sendi, keseleo, dan nyeri akibat encok.
- Counterpain Cool Gel 15 g. Dengan kandungan menthol sebanyak 4%, produk Counterpain yang satu ini dapat memberikan sensasi dingin yang dapat meringankan rasa sakit pada otot karena olahraga, keseleo, memar, atau nyeri punggung.
- Counterpain PXM Gel 25 g. Kandungan piroxicam, methyl salicylate, menthol, dan eugenol, membantu meredakan rasa nyeri pada otot, sendi, seperti keseleo atau encok setelah melakukan aktivitas berat.
Perhatian Penggunaan Counterpain
Sebelum menggunakan Counterpain, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa hal penting seperti:
- Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter.
- Jangan mengoleskan Counterpain pada luka terbuka, lecet atau kulit yang iritasi karena bisa menyebabkan infeksi.
- Hati-hati jika Counterpain terkena mata karena bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah.
- Jika digunakan untuk anak-anak, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Selalu konsultasikan kondisi medis dan riwayat kesehatan dengan dokter sebelum menggunakan Counterpain. Tujuannya untuk menghindari kontraindikasi dan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Memperhatikan beberapa hal di atas sebelum menggunakan Counterpain, dapat membantu menghindari risiko terjadinya efek samping.
Dosis dan Aturan Pakai Counterpain
Dosis dan aturan pakai biasanya bersifat umum. Namun, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dosis dan aturan pakai lebih tepat sesuai kondisimu. Berikut dosis dan aturan pakai Counterpain yang perlu diketahui:
Dosis penggunaan:
- Dioleskan sebanyak 2-3 kali sehari pada area yang sakit.
Aturan pakai:
- Oleskan salep Counterpain secara merata pada area yang sakit atau nyeri.
- Pijat perlahan sampai salep meresap ke kulit.
- Hindari dioleskan pada luka terbuka, selaput lendir, dan area sensitif seperti mata.
- Jangan menggunakan lebih dari dosis yang dianjurkan.
- Cuci tangan setelah mengoleskan salep Counterpain untuk menghindari iritasi pada area lain.
Cara Menggunakan Counterpain dengan Benar
Berikut cara menggunakan Counterpain dengan benar:
- Pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum mengoleskan Counterpain.
- Ambil sejumlah kecil salep Counterpain dan oleskan tipis pada area yang terasa sakit, nyeri, atau pegal.
- Pijat perlahan area yang diolesi Counterpain sampai salep meresap ke dalam kulit.
- Gunakan Counterpain dengan dosis 2-3 kali sehari tergantung seberapa parah nyeri yang kamu alami.
- Cuci tangan setelah mengoleskan salep agar tidak terkena mata atau area sensitif lain.
Alami nyeri sendi? Ini Langkah Pengobatan Nyeri Sendiri yang Bisa Dilakukan.
Efek Samping Counterpain
Counterpain umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi dan tetap harus diwaspadai, di antaranya:
- Iritasi kulit, seperti rasa panas, terbakar atau gatal.
- Reaksi alergi, seperti kemerahan, ruam, atau bengkak pada area yang dioleskan.
- Sensasi perih.
- Pembengkakan atau kemerahan pada area yang terkena salep.
Jika mengalami efek samping yang tidak wajar, segera hubungi dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Interaksi Counterpain
Interaksi Counterpain terhadap obat lain relatif kecil karena termasuk dalam obat sistemik. Namun,ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada interaksi Counterpain:
- Jika menggunakan Counterpain bersama dengan salep atau gel lain dengan kandungan bahan aktif seperti steroid atau penghilang rasa sakit yang berisiko meningkatkan iritasi kulit.
- Obat pengencer darah. Belum ada data pasti, namun penggunaan Counterpain pada kulit yang terbuka bisa meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah.
Kontraindikasi Counterpain
Berikut beberapa kondisi atau kelompok orang yang tidak dianjurkan untuk menggunakan Counterpain:
- Alergi terhadap bahan aktif seperti menthol dan methyl salicylate yang merupakan bahan utama dari Counterpain.
- Individu dengan luka terbuka.
- Anak-anak di bawah umur 2 tahun.
- Ibu hamil dan menyusui (sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter).
Itulah penjelasan lengkap mengenai Counterpain. Jika masih memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar Counterpain, kamu bisa langsung berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan informasi lebih mendalam.
Dapatkan juga berbagai produk atau merek dagang Counterpain di Toko Kesehatan Halodoc.