Clonazepam
DAFTAR ISI
- Apa Itu Clonazepam?
- Manfaat Clonazepam
- Dosis Clonazepam
- Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Clonazepam
- Cara Penggunaan Clonazepam
- Perhatian Penggunaan Clonazepam
- Efek Samping Clonazepam
- Interaksi Clonazepam
- Kontraindikasi Clonazepam
Apa Itu Clonazepam?
Clonazepam adalah obat yang bisa dokter resepkan untuk mengontrol dan mencegah kejang yang muncul akibat epilepsi.
Obat ini termasuk ke dalam kelompok obat benzodiazepin yang bekerja dengan meningkatkan aktivitas zat alami dalam otak yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA) yang berfungsi untuk meredakan aktivitas listrik pada otak yang berlebihan dan menyeimbangkannya.
Obat yang tersedia dalam bentuk tablet ini dapat mengatasi kejang akibat epilepsi dan gangguan panik.
Penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dan berada dalam pengawasan dokter.
Manfaat Clonazepam
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala kejang akibat epilepsi dan gangguan panik yang menyebabkan ketakutan karena merasa terjebak dan tidak bisa meminta pertolongan kepada orang lain atau agoraphobia.
Selain itu, ketahui Manfaat Konsumsi Obat yang Diresepkan Psikiater untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan mental.
Dosis Clonazepam
Obat ini dapat dikonsumsi oleh dewasa atau anak-anak. Adapun untuk dosis penggunaan obat ini akan dokter sesuaikan dengan usia dan tujuan penggunaan obat, yaitu:
- Untuk kejang akibat epilepsi
- Dewasa dan anak usia 10 tahun ke atas: 0,5 mg konsumsi 3 kali sehari. Dokter mungkin meningkatkan dosisnya, tetapi tidak akan melebihi 20 mg per hari.
- Anak-anak usia 10 tahun atau kurang serta memiliki berat badan kurang dari 30 kg: Dosis harus menyesuaikan berat badan dan harus ditentukan oleh dokter. Biasanya, dosis berkisar antara 0,01-0,03 mg per kg dari berat badan dan diberikan dalam 2 atau 3 kali sehari.
- Untuk gangguan panik
- Dewasa: 0,25 mg sebagai dosis awal dan dikonsumsi 2 kali dalam sehari. Dosis dapat kamu tingkatkan sesuai dengan saran dokter, tetapi biasanya tidak akan melebihi 4 mg per hari.
- Anak-anak: Penggunaan obat ini untuk mengatasi gangguan pada anak-anak harus kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis yang akan digunakan.
Jika terlewat, segera minum saat mengingatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lebih baik melewatkan dosis yang terlewat dan tidak menggandakan dosis selanjutnya.
Perlu kamu ingat, guna menghindari efek samping yang tidak diinginkan, sangat penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Nantinya, dokter akan menentukan dosis yang tepat sesuai kondisi serta berbagai faktor yang dialami.
Hubungi Psikiater Jika Ingin Tahu Penggunaan Clonazepam
Jika kamu atau orang terdekat diresepkan untuk menggunakan Clonazepam dan butuh informasi lebih dalam mengenai pemakaian obat jenis ini, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan psikiater di Halodoc.
Tindakan tersebut penting untuk dilakukan guna memastikan kondisi kamu sebelum menggunakan obat ini.
Sebab, pemberian dosis juga dapat berbeda tergantung pada kondisi kesehatan.
Berikut psikiater di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
- dr. Mariati Sp.KJ
- dr. Sarah Endang S. Siahaan Sp.KJ
- dr. Anastasia Kharisma Sp.KJ
- dr. Debrayat Osiana Sp.KJ
- dr. Hanny Soraya M.Ked, Sp.KJ
Jangan khawatir, obat yang diresepkan di Halodoc pastinya aman dan tidak akan menyebabkan ketergantungan apabila kamu menggunakannya sesuai dengan dosis yang psikiater berikan.
Itulah beberapa psikiater yang bisa beri informasi lengkap seputar Clonazepam.
Jangan ragu untuk segera menghubungi psikiater agar kamu mendapat informasi yang akurat.
Psikiater tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika psikiater sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc, jadi kamu bisa bercerita apa pun tanpa ragu.
Yuk, hubungi psikiater di Halodoc sekarang juga!
Cara Penggunaan Clonazepam
Clonazepam tersedia dalam bentuk tablet dan dikonsumsi dengan cara diminum. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Berikut cara penggunaan obat Clonazepam:
- Ikuti dosis yang telah telah dokter anjurkan.
- Untuk memaksimalkan efektivitas pengobatan, kamu perlu mengonsumsi Cymbalta pada jam yang sama setiap harinya. Jika terlewat, segera minum saat mengingatnya. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lebih baik melewatkan dosis yang terlewat dan tidak menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan mengubah dosis atau berhenti secara mendadak ketika menggunakan obat ini tanpa melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Simpanlah Clonazepam di tempat yang kering dan dingin pada suhu ruangan. Jauhkan obat dari sinar matahari langsung dan pastikan untuk menyimpannya di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.
Perhatian Penggunaan Clonazepam
Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa faktor yang penting yang harus kamu perhatikan guna menghindari efek yang tidak kamu inginkan.
Berikut hal yang harus kamu perhatikan:
- Hindari mengonsumsi obat ini jika kamu memiliki alergi terhadap kandungan dalam obat Clonazepam atau jenis obat benzodiazepin lainnya, seperti diazepam dan lorazepam.
- Konsultasikan dengan dokter apabila kamu memiliki mengidap atau memiliki riwayat penyakit glaukoma, penyakit ginjal, sleep apnea, gangguan gerak yang memengaruhi keseimbangan, hingga penyakit hati sebelum menggunakan obat ini.
- Apabila sedang dalam fase kehamilan atau menyusui, beri tahukan dokter hal tersebut untuk mempertimbangkan risiko yang bisa terjadi. Sebab, hal tersebut memungkinkan mengganggu janin atau memengaruhi ASI.
- Lakukan konsultasi dengan dokter apabila obat ini akan digunakan untuk lansia atau anak-anak.
- Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Clonazepam.
- Hindari kegiatan atau aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini.
Karena berbagai hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan, melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini adalah langkah yang bijak.
Efek Samping Clonazepam
Beberapa efek samping yang umum terjadi selama penggunaan obat ini, yaitu:
- Munculnya rasa kantuk.
- Mudah lelah.
- Sulit bernapas.
- Pusing.
- Mudah lupa.
- Sulit tidur.
- Demam.
- Sulit untuk berkonsentrasi.
Selain itu, pada efek samping yang lebih serius, obat ini dapat menyebabkan:
- Perut keram.
- Sendi terasa sangat nyeri.
- Mual dan muntah.
- Pembengkakan kelenjar getah bening.
- Jantung berdebar kencang.
- Terjadi pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, atau tenggorokan.
Jika mengalami efek samping umum yang tak kunjung hilang atau munculnya efek samping yang serius, segera hubungi dokter untuk mendapat perawatan dan penanganan yang tepat.
Interaksi Clonazepam
Berikut adalah potensi interaksi obat yang mungkin terjadi saat Cymbalta digunakan bersama dengan obat-obatan lain:
- Clonazepam tidak dianjurkan untuk kamu konsumsi bersamaan dengan flumazenil.
- Terjadinya peningkatan atau penurunan kadar phenytoin dalam darah.
- Menggunakan obat ini bersamaan dengan asam valproat dapat meningkatkan risiko hilang kesadaran karena kejang absans yang berlangsung lama.
- Meningkatnya risiko penurunan kesadaran, fungsi pernapasan yang menurun, hingga koma yang dapat berpotensi terjadi jika Clonazepam kamu gunakan bersama dengan analgesik golongan opioid.
- Apabila Clonazepam kamu konsumsi bersamaan dengan antikonvulsan lain, antidepresan trisiklik, obat tidur, barbiturat, obat penenang, antihistamin, antipsikotik, obat bius, atau inhibitor monoamin oksidase (MAOI) dapat memungkinkan terjadinya peningkatan efek penekanan pada fungsi otak. Hal ini dapat mengakibatkan gejala seperti penurunan kesadaran, gangguan kognitif, atau efek samping lain yang berhubungan dengan sistem saraf pusat.
Kontraindikasi Clonazepam
Jangan gunakan obat ini apabila kamu mengidap kondisi berikut:
- Glaukoma sudut sempit akut.
- Insufisiensi paru akut.
- Insufisiensi respirasi berat.
- Sleep apnea.
- Myasthenia gravis atau penyakit autoimun yang menyebabkan kelemahan pada otot.
- Memiliki riwayat penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang.
- Gangguan atau penyakit hati yang parah.
Itulah berbagai informasi mengenai Clonazepam. Hubungi dokter di Halodoc jika kamu membutuhkan informasi terkait penggunaan obat yang tepat dan aman.
Ayo, paka Halodoc sekarang juga!