Asam Folat

DAFTAR ISI
- Apa Itu Asam Folat?
- Manfaat Asam Folat
- Studi tentang Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
- Dosis Asam Folat
- Cara Menggunakan Asam Folat
- Efek Samping Asam Folat
- Perhatian Penggunaan Asam Folat
- Kontraindikasi Asam Folat
- Interaksi Asam Folat
Apa Itu Asam Folat?
Asam folat merupakan jenis vitamin B yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam.
Asam folat dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru dan juga membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Sebagai obat, asam folat digunakan untuk mengobati defisiensi asam folat dan beberapa jenis anemia (kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi asam folat.
Asam folat terkadang digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati anemia pernisiosa, aplastik, atau normositik. Namun, obat ini tidak dapat mengobati kekurangan vitamin B12 dan tidak akan mencegah kemungkinan kerusakan pada sumsum tulang belakang.
Merek Dagang Asam Folat: Blackmores I-Folic 60 Tablet, Hy-Folic 6 Tablet, Folamil Genio 30 Kapsul, Folavit 400 mcg 10 Tablet, Asam Folat 400 mcg 10 Tablet, Asam Folat / Folic Acid 1 mg 10 Tablet, Vitafol 5 mg 10 Kaplet, dan Natavit 30 Kapsul.
- Golongan obat: Multivitamin.
- Kategori obat: Obat bebas.
- Manfaat asam folat: Membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru, serta mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.
- Kategori kehamilan & menyusui: Kategori A. Secara umum dapat diterima. Penelitian pada wanita hamil menunjukkan tidak adanya risiko terhadap janin dan kecil kemungkinan obat ini dapat membahayakan janin.
- Bentuk Obat: Tablet, kapsul, dan larutan.
Manfaat Asam Folat
Asam folat untuk apa? Asam folat bermanfaat untuk mengatasi defisiensi asam folat dalam tubuh. Selain itu, ada banyak manfaat asam folat yang perlu diketahui, seperti:
- Meningkatkan kemampuan berpikir. Mengonsumsi asam folat membuat kemampuan berpikir seseorang meningkat, khususnya pada lansia.
- Menurunkan gejala depresi. Mengonsumsi asam folat secara teratur bisa menjaga kesehatan mental dan mencegah munculnya gejala depresi.
- Menurunkan tekanan darah. Asam folat baik dikonsumsi sebagai pencegahan atau mengontrol hipertensi.
- Mencegah gangguan kehamilan. Untuk menghindari berbagai gangguan kehamilan yang mungkin terjadi, seperti preeklamsia.
- Menjaga kesehatan jantung. Mengonsumsi asam folat bisa membantu kamu menjaga kesehatan jantung.
Studi tentang Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
Studi yang dipublikasikan oleh Obstetrics & Gynecology menyoroti pentingnya asam folat untuk ibu hamil, tidak hanya untuk mencegah cacat tabung saraf (neural tube defects/NTDs), tetapi juga dalam mendukung berbagai fungsi biologis penting seperti sintesis DNA, metabolisme asam amino, dan perkembangan janin.
Kebutuhan asam folat meningkat selama kehamilan karena perannya dalam pertumbuhan dan perkembangan sel. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan masalah pada ibu (seperti anemia dan neuropati perifer) serta cacat bawaan pada janin.
Makanan yang Mengandung Asam Folat
1. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan selada merupakan sumber asam folat alami yang sangat baik.
2. Kacang-kacangan seperti lentil, kacang polong, dan buncis kaya akan folat dan juga protein nabati.
3. Buah-buahan seperti jeruk, alpukat, pepaya, dan pisang mengandung folat alami yang mudah diserap tubuh.
4. Hati sapi atau ayam adalah salah satu sumber folat hewani yang tinggi, namun perlu dikonsumsi secukupnya.
Dosis Asam Folat
Berikut ini dosis umum penggunaan asam folat:
Gangguan profilaksis cacar tabung saraf pada kehamilan
- Dewasa: 5 mg setiap hari mulai 4 minggu sebelum kehamilan dan berlanjut sampai trimester pertama.
- Gunakan obat secara oral.
Gangguan anemia megaloblastik yang kekurangan folat
- Dewasa: 5 mg setiap hari hingga 4 bulan.
- Dosis dapat meningkat hingga 15 mg setiap hari dalam keadaan malabsorpsi.
- Anak >1 tahun sama dengan dosis dewasa.
Anemia megaloblastik yang kekurangan folat (parenteral)
- Dewasa: Hingga 1 mg setiap hari diberikan melalui injeksi.
- Anak: sama dengan orang dewasa.
- Bayi: 0,1 mg setiap hari.
- Anak <4 tahun hingga 0,3 mg setiap hari.
- Anak >4 tahun 0,4 mg setiap hari.
Cara Menggunakan Asam Folat
Agar manfaat asam folat bisa diperoleh secara optimal, penting untuk menggunakannya sesuai petunjuk. Berikut adalah cara penggunaan asam folat yang benar:
- Gunakan asam folat sesuai dengan dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa arahan medis.
- Minumlah asam folat bersama segelas air putih, sebaiknya pada waktu yang sama setiap hari agar tidak lupa.
- Simpan asam folat di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan panas dan kelembapan, seperti di kamar mandi.
Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat lain, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen ini.
Baca lebih lanjut: 5 Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Ibu Hamil
Efek Samping Asam Folat
Dalam kasus yang jarang terjadi, beberapa efek samping dapat terjadi, antara lain:
- Demam.
- Kelemahan atau ketidaknyamanan.
- Kulit memerah.
- Sesak napas.
- Ruam kulit atau gatal-gatal.
- Sesak di dada.
- Mengi.
- Gangguan saluran pencernaan.
- Gangguan sistem saraf.
- Hipersensitif.
Perhatian Penggunaan Asam Folat
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan asam folat:
- Gunakan sesuai dosis yang dianjurkan dokter, terutama jika digunakan untuk pengobatan, bukan sekadar suplemen.
- Konsultasikan ke dokter jika sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Jangan gunakan asam folat untuk mengobati anemia tanpa mengetahui penyebab pastinya.
- Informasikan pada dokter jika sedang mengonsumsi obat lain untuk mencegah interaksi.
- Hati-hati pada pasien dengan riwayat tumor yang bergantung pada asam folat.
- Simpan suplemen di tempat sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.
- Jika muncul reaksi alergi atau keluhan tidak biasa, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter.
Kontraindikasi Asam Folat
Penggunaan asam folat sebaiknya dihindari atau digunakan dengan sangat hati-hati pada kondisi berikut:
- Anemia pernisiosa yang belum ditangani. Asam folat dapat menyamarkan gejala tanpa mengatasi penyebab dasarnya.
- Defisiensi vitamin B12 (cobalamin) yang belum diobati. Memberikan asam folat tanpa mengatasi kekurangan B12 dapat memperburuk gangguan saraf.
- Kondisi lain yang menyebabkan defisiensi cobalamin. Diagnosis yang tepat diperlukan agar pengobatan sesuai dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Interaksi Asam Folat
Meskipun asam folat umumnya aman digunakan, ada beberapa kondisi dan obat tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus:
- Penggunaan asam folat perlu diawasi pada pasien yang memiliki tumor yang tumbuh dengan bantuan asam folat. Dalam kasus seperti ini, dokter akan mempertimbangkan manfaat dan risikonya secara menyeluruh sebelum meresepkan suplemen.
- Beberapa obat seperti metotreksat, fenitoin, dan trimetoprim dapat memengaruhi kerja asam folat dalam tubuh. Jika sedang mengonsumsi obat lain, pastikan memberi tahu dokter untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
- Asupan alkohol berlebih dapat mengganggu penyerapan asam folat. Membatasi konsumsi alkohol membantu menjaga efektivitas suplemen ini.
Kamu bisa mendapatkan asupan asam folat dari berbagai jenis makanan yang memiliki kandungan nutrisi ini. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen asam folat.
Namun, pastikan kamu mengonsumsi dengan jumlah dan dosis yang sesuai untuk kesehatan kamu.
Pastikan kamu bertanya langsung pada dokter spesialis kandungan sebelum mengonsumsi suplemen asam folat.
Kamu bisa menggunakan Halodoc melalui Chat atau Voice/Video Call agar pengonsumsian suplemen sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.