Albendazole

DAFTAR ISI
- Apa Itu Albendazole?
- Manfaat Albendazole
- Apa Kata Studi tentang Albendazole?
- Peringatan Sebelum Mengonsumsi Albendazole
- Dosis dan Aturan Pakai
- Merek Dagang Albendazole
- Cara Menggunakan Albendazole dengan Benar
- Efek Samping Setelah Penggunaan
- Interaksi Albendazole
- Kontraindikasi Albendazole
- Frequently Ask Question
Apa Itu Albendazole?
Albendazole adalah obat untuk mengobati infeksi parasit dalam tubuh manusia. Obat ini bekerja dengan cara mengganggu kemampuan parasit untuk tumbuh dan berkembang biak dalam tubuh.
Albendazole efektif mengobati berbagai jenis infeksi parasit, termasuk cacing gelang, cacing pita, cacing tambang, dan infeksi lainnya. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.
Selain itu, obat ini juga bisa kamu gunakan bersama dengan prosedur pembedahan untuk mengobati penyakit hidatidosa kistik, yaitu infeksi akibat cacing pita anjing di hati, paru-paru, dan selaput perut.
- Golongan: Antelmintik, yaitu obat untuk mengatasi infeksi cacing pada manusia atau hewan.
- Kategori: Obat resep.
- Manfaat: Mengobati infeksi cacing.
- Dikonsumsi oleh: Orang dewasa dan anak-anak.
- Albendazole untuk ibu hamil: Obat ini hanya direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan jika tidak ada alternatif lain dan manfaatnya lebih besar daripada risikonya terhadap janin. Keputusan untuk menggunakan ini harus dilakukan secara hati-hati dan dengan pengawasan medis yang ketat.
- Albendazole untuk ibu menyusui: Albendazole dapat diekskresikan ke dalam ASI, sehingga penggunaannya pada ibu menyusui harus dilakukan dengan hati-hati. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
- Bentuk obat: Tablet, tablet kunyah, kaplet kunyah, dan suspensi.
Manfaat Albendazole
Albendazole memiliki beberapa manfaat utama untuk mengatasi infeksi parasit dalam tubuh manusia. Berikut ini manfaat obat Albendazole:
1. Mengobati infeksi cacing gelang
Obat cacing albendazole efektif dalam mengobati infeksi cacing gelang, seperti Ascaris lumbricoides. Cacing gelang dapat menginfeksi manusia melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing.
Albendazole bekerja dengan menghambat polimerisasi tubulin dalam sel cacing, sehingga mengganggu metabolisme glukosa dan menyebabkan kematian cacing. Ini membantu menghilangkan cacing gelang dari tubuh manusia.
2. Mengobati infeksi cacing pita
Selain itu, albendazole juga efektif dalam mengobati infeksi cacing pita, seperti Taenia solium dan Taenia saginata. Cacing pita dapat memicu masalah pencernaan jika tidak diobati.
Albendazole bekerja dengan merusak dinding tubuh cacing pita, sehingga cacing secara bertahap akan mati. Bangkainya kemudian diekskresikan dari tubuh dalam bentuk feses.
Ibu butuh obat cacing anak Albendazole? Simak dulu, dosis Albendazole anak yang tepat dengan klik artikel ini: Ini Dosis Aman Albendazole untuk Anak yang Terinfeksi Cacing Pita
3. Mengobati infeksi cacing tambang
Albendazole dapat mengatasi infeksi cacing tambang, seperti Necator americanus dan Ancylostoma duodenale. Cacing tambang menginfeksi tubuh manusia melalui kontak langsung dengan tanah yang terkontaminasi.
Obat bekerja dengan menghambat kemampuan cacing tambang untuk melekat pada dinding usus manusia dan memicu kerusakan. Dengan cara inilah obat membantu mengobati infeksi cacing tambang.
Apa Kata Studi tentang Albendazole?
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Parasitology, albendazole adalah obat cacing yang sudah digunakan lebih dari 20 tahun untuk mengobati berbagai jenis infeksi cacing pada manusia.
Obat ini sangat efektif, terutama untuk cacing seperti:
- Cacing gelang (Ascaris lumbricoides), sembuh hingga 95 persen kasus.
- Cacing kremi (Enterobius vermicularis), sembuh 98 persen kasus.
- Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), sembuh 92 persen kasus.
Untuk jenis cacing lain seperti cacing cambuk, cacing pita, dan Strongyloides, tingkat kesembuhannya juga cukup baik, meski sedikit lebih rendah.
Albendazole umumnya aman digunakan, dengan efek samping yang umum seperti keluhan ringan di perut.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Albendazole
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum mengonsumsi Albendazole. Orang dengan kondisi di bawah ini sebaiknya tidak meminumnya guna meminimalisir risiko efek samping:
- Pengidap alergi terhadap kandungan Albendazole.
- Mengidap penyakit hati, sumbatan saluran empedu, gangguan penglihatan, kelainan darah, atau penyakit sumsum tulang.
- Sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk vitamin, suplemen, dan obat herbal.
- Memiliki kondisi kecanduan terhadap minuman beralkohol.
- Sedang menjalani pengobatan atau ingin melakukan operasi.
- Sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Memiliki riwayat masalah hati, seperti sirosis atau penyakit hati lainnya.
Dosis dan Aturan Pakai
Dosis dan aturan pakai obat akan tergantung pada kondisi medis dan rekomendasi dari dokter. Berikut adalah panduan umum mengenai dosis dan aturan pakai yang tepat:
Kondisi: sistiserkosis
- Orang dewasa dengan bobot tubuh di bawah 60 kg: 15 mg/kgBB dalam waktu 8–30 hari. Dosis maksimal penggunaan 800 mg per hari.
- Orang dewasa dengan bobot tubuh di atas 60 kg: 400 mg, 2 kali sehari, dalam waktu 8–30 hari.
Kondisi: Cutaneous larva migran
- Orang dewasa: 400 mg, sekali sehari, dalam waktu 1–3 hari.
Kondisi: Echinococcosis
- Orang dewasa dengan bobot tubuh di bawah 60 kg: : 15 mg/kgBB per hari, 2 kali sehari. Dosis maksimal penggunaan 800 mg per hari.
- Dewasa dengan berat badan ≥60 kg: 400 mg, 2 kali sehari, dalam waktu 28 hari.
Kondisi: Giardiasis
- Anak-anak usia 1–12 tahun: 400 mg, 1 kali sehari, selama 5 hari. Dosis maksimal 400 mg per hari atau 2.000 mg selama 5 hari.
Kondisi: Ascariasis, trichuriasis, infeksi cacing tambang dan cacing kremi
- Anak berusia 1–2 tahun: 200 mg, sekali sehari. Dosis maksimal penggunaan 200 mg per hari.
- Anak di atas 2 tahun dan orang dewasa: 400 mg, sekali sehari.
Kondisi: Infeksi cacing hati atau opisthorchiasis
- Orang dewasa: 400 mg, 2 kali sehari, dalam waktu 3 hari. Dosis maksimal penggunaan 800 mg per hari.
Klik artikel ini terkait dengan dosis penggunaan lebih lanjut: Ketahui Dosis dan Cara Penggunaan Obat Albendazole
Fakta tentang Albendazole
1. Penggunaan albendazole disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) untuk mengobati berbagai infeksi cacing parasit.
2. albendazole efektif mengatasi infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing cambuk, cacing pipih, dan parasit lainnya.
Merek Dagang Albendazole
Berikut ini merek dagang albendazole di pasaran:
Merupakan obat dengan kandungan Albendazole, yang bekerja dengan cara merusak sel di usus cacing, sehingga cacing tidak dapat menyerap gula, serta kehabisan energi dan mati. Obat ini diindikasikan untuk infeksi tunggal atau campuran.
No registrasi BPOM: GKL1412526063A1
Kisaran harga: Rp10.900 per strip.
Dapatkan Albendazole 400 mg 10 Tablet Kunyah di Toko Kesehatan Halodoc.
Cara Menggunakan Albendazole dengan Benar
Perhatikan tata cara di bawah ini guna mencegah efek samping pasca penggunaan:
- Gunakan obat persis seperti yang dokter arahkan atau sesuai petunjuk pada kemasan. Jangnan menggunakannya dalam jumlah berlebihan.
- Jika tidak dapat menelan seluruh tablet secara utuh, kamu dapat menghancurkan atau mengunyah dan menelannya dengan segelas air.
- Dokter mungkin juga meresepkan obat lain untuk mencegah efek samping obat, atau efek tertentu dapat terjadi ketika parasit mati di dalam tubuh.
- Dosis pemberian obat berdasarkan berat badan, terutama pada anak-anak dan remaja. Kebutuhan dosis dapat berubah jika kamu menambah atau mengurangi berat badan.
- Gunakan obat ini untuk jangka waktu yang dokter tentukan secara penuh, bahkan jika gejala membaik dengan cepat. Melewatkan dosis dapat meningkatkan risiko infeksi yang kebal terhadap pengobatan. Perlu kamu ketahui, obat tidak akan mengobati infeksi virus seperti flu.
Benarkah obat ini bisa memicu masalah pencernaan? Baca selengkapnya di artikel ini: “Benarkah Albendazole Bisa Menyebabkan Gangguan Pencernaan?”.
Efek Samping Setelah Penggunaan
Efek samping ringan yang mungkin saja terjadi, antara lain:
- Rambut rontok.
- Sakit kepala.
- Mual.
- Muntah.
- Sakit perut.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping berikut:
- Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah.
- Penglihatan kabur.
- Demam, menggigil, sakit tenggorokan.
- Kulit atau mulut yang kemerahan, melepuh, atau mengelupas.
- Kejang.
- Tanda dan gejala kerusakan hati, seperti urin berwarna kuning tua atau coklat.
- Perasaan sakti atau gejala seperti flu.
- Tinja berwarna terang, kehilangan selera makan, sakit perut bagian kanan atas, sering merasa lelah dan lemah, mata atau kulit menguning.
- Pendarahan yang tidak biasa bersamaan dengan munculnya memar.
Cari tahu terkait efek samping setelah penggunaan Albendazole di sini: Ini Reaksi yang Mungkin Terjadi setelah Konsumsi Albendazole.
Interaksi Albendazole
Menggunakan albendazole bersamaan dengan obat lain dapat menyebabkan interaksi obat. Berikut interaksi yang dapat terjadi:
- Jika kamu konsumsi dengan dexamethasone dan cimetidine dapat meningkatkan kadar albendazole dalam darah.
- Apabila kamu mengonsumsinya dengan carbamazepine, phenobarbital, dan phenytoin, maka dapat menurunkan kadar albendazole dalam darah.
Kontraindikasi Albendazole
Sebaiknya hindari penggunaan obat jika memiliki riwayat hipersensitif pada Albendazole, benzimidazoles, atau komponen lain di dalam obat ini. Selain itu, ini kalangan yang tidak boleh menggunakan Albendazole:
- Anak berusia di bawah 2 tahun.
- Wanita hamil dan menyusui.
- Pengidap sirosis hati.
Dapatkan obat resep dokter yang kamu butuhkan hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Tersedia berbagai vitamin dan suplemen untuk meningkatkan stamina tubuh serta produk kesehatan lainnya dengan pengiriman cepat dan aman.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. Klik gambar di bawah ini, ya!

Diperbarui pada 25 Maret 2025.
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Albendazole tablets.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Albendazole (Oral Route).
WebMD. Diakses pada 2025. Albendazole – Uses, Side Effects, and More.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Albendazole.
MIMS Indonesia. Diakses pada 2025. Albendazole.
Parasitology. Diakses pada 2025. Albendazole: a review of anthelmintic efficacy and safety in humans.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Albendazole.
Drugs. Diakses pada 2025. Albendazole Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
Frequently Ask Question (FAQ)
1. Albendazole obat apa?
Albendazole adalah obat antiparasit yang digunakan untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh.
2. Albendazole 400 mg obat apa?
Albendazole 400 mg adalah dosis tunggal yang umum digunakan untuk mengobati infeksi cacing usus seperti cacing kremi atau cacing gelang.