Air Putih
DAFTAR ISI:
- Manfaat Minum Air Putih
- Berapa Banyak Harus Minum Air dalam Sehari?
- Dampak Jika Tubuh Kurang Asupan Air Putih
- Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih
Air putih adalah zat cair yang terdiri dari molekul hidrogen dan oksigen dan merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Air putih pun baik untuk proses detoksifikasi atau pelepasan racun dalam tubuh sehingga air putih dipercaya menjadi antioksidan.
Fungsi utama air putih adalah sebagai pelepas haus dan pencegah dehidrasi. Dalam sehari, air putih yang wajib dikonsumsi adalah minimal delapan gelas.
Manfaat Minum Air Putih
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari minum air putih setiap hari, yaitu:
1. Mencegah dehidrasi
Dehidrasi kondisi ketika tubuh kekurangan air. Ini dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal ginjal, kejang, dan pembengkakan otak.
2. Membantu produksi air liur
Air liur mengandung sejumlah kecil elektrolit, lendir, dan enzim. Ini penting untuk memecah makanan padat dan menjaga kesehatan mulut. Tubuh menghasilkan air liur yang cukup dengan asupan cairan yang teratur.
3. Mengatur suhu tubuh
Tubuh kehilangan air melalui keringat selama aktivitas fisik dan di lingkungan yang panas. Keringat membuat tubuh tetap dingin, tetapi suhu tubuh akan naik jika tidak mengisi kembali air yang hilang.
4. Melancarkan pencernaan
Minum air putih sebelum, selama, dan setelah makan akan membantu tubuh memecah makanan dengan lebih mudah. Ini akan membantu mencerna makanan lebih efektif dan mendapatkan hasil maksimal dari makanan.
5. Membantu penyerapan nutrisi
Selain membantu pemecahan makanan, minum air juga membantu melarutkan vitamin, mineral, dan nutrisi lain dari makanan. Selain itu, air juga dapat membantu mengirimkan komponen vitamin ini ke seluruh tubuh untuk digunakan.
6. Meningkatkan sirkulasi oksigen darah
Air dapat membawa nutrisi dan oksigen yang bermanfaat ke seluruh tubuh. Minum air putih yang cukup setiap hari akan meningkatkan sirkulasi dan memiliki dampak positif pada kesehatan secara keseluruhan.
7. Membantu fungsi kognitif
Hidrasi yang tepat adalah kunci untuk tetap dalam kondisi kognitif yang prima. Tidak cukup minum air dapat berdampak negatif pada fokus, kewaspadaan, dan memori jangka pendek.
8. Menjaga kulit tetap sehat dan cerah
Asupan air yang cukup akan membantu menjaga kulit terhidrasi dan meningkatkan produksi kolagen. Namun, asupan air saja tidak cukup untuk mengurangi efek penuaan. Proses ini juga terkait dengan gen dan perlindungan matahari secara keseluruhan.
Berapa Banyak Harus Minum Air dalam Sehari?
Memerhatikan jumlah air putih yang diminum setiap hari penting untuk kesehatan yang optimal. Kebanyakan orang minum ketika merasa haus, yang membantu mengatur asupan air harian.
Rekomendasi asupan air harian yang perlu dipenuhi adalah:
- Sekitar 15,5 cangkir (3,7 liter) untuk pria.
- Sekitar 11,5 cangkir (2,7 liter) untuk wanita.
Ini mencakup cairan dari air, minuman lain dan makanan. Sekitar 20 persen asupan cairan harian biasanya berasal dari makanan dan sisanya dari minuman, terutama air putih.
Kamu harus meningkatkan asupan air jika berolahraga atau tinggal di daerah yang lebih panas untuk menghindari dehidrasi
Cara lain untuk menilai hidrasi adalah dengan mengenai rasa haus dan warna urine.
Merasa haus adalah tanda bahwa tubuh kekurangan cairan.
Urine yang berwarna gelap atau kuning tua juga menunjukkan tanda dehidrasi.
Jadi, jika menemukan tanda-tanda tersebut, segera minum air putih untuk menghidrasi tubuh.
Dampak Jika Tubuh Kurang Asupan Air Putih
Mungkin masih banyak orang yang tidak memperhatikan kecukupan asupan air putih sehari-hari.
Kurangnya asupan air putih tidak sekedar menyebabkan dehidrasi.
Namun, kamu juga bisa merasakan dampak kekurangan asupan air putih berikut ini:
1. Kekurangan energi
Saat mengalami dehidrasi, kamu mungkin merasakan bahwa tingkat energi tubuh jadi menurun secara drastis.
Sebab, air dapat membantu menjaga pikiran tetap waspada dan tumbuh seimbang.
Jika kamu tidak mencukupi kebutuhan air putih di siang hari, maka tingkat energi semakin turun di sore hari.
Akibatnya, tubuh mungkin merasa sangat lelah untuk melanjutkan pekerjaan atau aktivitas lainnya.
2. Brain fog
Brain fog atau kabut mental dapat terjadi jika tubuh kekurangan asupan air putih.
Perlu kamu ketahui, otak membutuhkan air karena terdiri dari sekitar 73 persen air.
Sementara itu, minum air putih membuat mental tetap tajam, bahkan dalam jangka panjang.
Menurut tinjauan tahun 2019 dari Nutrients, dehidrasi berdampak negatif pada memori kerja.
Memori kerja memungkinkan otak untuk mengingat informasi sementara, sehingga kamu dapat bekerja tanpa kehilangan informasi tentang apa yang sedang dilakukan.
Jika otak terasa berkabut dan jadi sering melamun, minumlah air putih untuk mengatasinya.
3. Peningkatan risiko stroke
Menurut sebuah studi di tahun 2020 di Journal of Clinical Neuroscience, dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperlama waktu pemulihan, jika kamu pernah mengalaminya.
Maka dari itu, untuk menjaga sistem kardiovaskular dalam kondisi prima, perhatikan seberapa banyak kamu minum.
Jika melihat air kencing berwarna kuning gelap atau merasa ingin pingsan, segeralah minum air putih.
4. Perubahan suasana hati
Siapa sangka jika dehidrasi bisa membuat suasana hati jadi lebih buruk.
Menurut ulasan tahun 2019 di Nutrients, ternyata emosi seperti kemarahan, permusuhan, kebingungan, depresi, dan ketegangan semakin meningkat jika mengalami dehidrasi.
Jadi, jika suatu waktu kamu merasa sedih atau mudah tersinggung, segeralah minum segelas air putih dan luangkan waktu untuk bernapas dan terhidrasi.
5. Makan berlebihan
Terkadang orang mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Sebelum makan, cobalah untuk minum air putih dan lihat apakah itu membantu membedakan apa yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Jika kamu masih merasa lapar setelah minum, maka makanlah. Penting untuk mendengarkan isyarat tubuh dan mengisinya dengan apa yang dibutuhkan.
6. Metabolisme jadi lebih lambat
Air dibutuhkan untuk setiap fungsi dalam tubuh. Jadi, saat mengalami dehidrasi, metabolisme secara alami akan melambat dan disertai dengan tingkat energi yang menurun.
Tetap terhidrasi dengan baik dapat memberikan tubuh apa yang dibutuhkan untuk berfungsi, sehingga kamu dapat merasakan yang terbaik.
7. Sakit kepala
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa otak membutuhkan air. Jika otak kekurangan air, maka dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan.
Jadi, sebelum minum obat, cobalah minum air putih dulu dan istirahat. Biasanya sakit kepala bisa hilang tanpa perlu minum obat.
8. Kerusakan kulit
Sama seperti otak, kulit juga membutuhkan air agar tetap sehat dan terlihat terhidrasi.
Menurut ulasan di Nutrients, orang yang minum air paling banyak memiliki kulit yang lebih elastis dan tidak terlalu kering dan kasar. Kurang minum air putih justru dapat meningkatkan efek penuaan.
Jika kebutuhan air tidak tercukupi, kolagen dapat retak, menyebabkan garis-garis halus dan kerutan.
Itulah sebabnya orang membutuhkan produk yang melembabpkan dan menghidrasi dalam perawatan kulit.
Salah satunya untuk melengkapi asupan air agar kulit terlihat halus dan kenyal.
9. Mudah lelah saat berolahraga
Saat berkeringat, tubuh kehilangan elektrolit dan air. Jadi sangat penting untuk minum saat sebelum, selama, dan setelah berolahraga, untuk mengisi kembali cadangan air yang hilang.
10. Penambahan berat badan
Kekurangan asupan air putih dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Misalnya, diabetes, penyakit jantung, dan penyakit lainnya berkaitan dengan berat badan berlebih.
Minum air putih dalam jumlah cukup dapat membantu menurunkan berat badan.
Terutama jika meminumnya sebagai pengganti minuman manis atau minuman berkalori tinggi lainnya.
Air memiliki sifat mengisi, sehingga dapat membantu mengurangi rasa lapar di antara waktu makan dan ngemil.
Meskipun begitu, kamu tidak boleh menjadikan air putih sebagai pengganti makanan.
Waktu Terbaik untuk Minum Air Putih
Berikut ini waktu terbaik untuk minum air putih yang jarang diketahui:
- Ketika berpikir sedang lapar. Seringkali orang salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Sebelum benar-benar makan, cobalah minum segelas air putih untuk mengetahui kebutuhan tubuh yang sebenarnya.
- Saat bangun tidur. Pagi hari saat bangun tidur adalah salah satu waktu terbaik untuk minum air putih, Karena tubuh “berpuasa” semalaman. Segelas air putih pertama di pagi hari dapat meningkatkan fitonutrien antioksidan, vitamin C, dan potasium.
- Saat berkeringat. Tubuh berkeringat untuk membuang suhu panas. Maka itu, kamu harus mendinginkan diri dengan banyak minum air putih.
- Sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Tubuh membutuhkan banyak air untuk menggantikan apa yang dikeluarkan dari keringat.
- Ketika sakit. Hidrasi adalah kunci penyembuhkan saat sedang sakit.
- Selama menstruasi. Kamu dapat meredakan rasa tidak nyaman pramenstruasi maupun selama menstruasi dengan minum banyak air putih.
- Sebelum makan. Minum air putih sebelum makan dapat membantu menurunkan berat badan.
Mengingat pentingnya minum air putih setiap hari, pastikan kebutuhannya tercukupi, ya. Bila mengalami gejala dehidrasi, segera perbanyak konsumsi air.
Kamu juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc mengenai gejala yang berkaitan dengan kekurangan konsumsi air putih. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Why Is Water Important? 16 Reasons to Drink Up.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Fifteen Benefits Of Drinking Water.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Water: How Much Should You Drink Every Day?
WebMD. Diakses pada 2024. Best Times to Drink Water
Eating Well. Diakses pada 2024. What Happens to Your Body When You Don’t Drink Enough Water
Diperbarui pada 29 Agustus 2024.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan