Adapalene
DAFTAR ISI
- Deskripsi Adapalene
- Manfaat Adapalene
- Merek Dagang Obat Adapalene
- Dosis Adapalene
- Apakah Adapalene Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
- Cara Menggunakan Adapalene dengan Benar
- Peringatan Sebelum Menggunakan Adapalene
- Efek Samping Adapalene
- Interaksi Adapalene
- Kontraindikasi Adapalene
Deskripsi Adapalene
Adapalene adalah obat yang termasuk dalam golongan retinoid. Obat ini berguna untuk mencegah serta mengatasi jerawat maupun komedo.
Adapalene bekerja dengan cara mencegah terjadinya penyumbatan pori-pori kulit, yang biasanya disebabkan oleh penumpukan sel-sel kulit mati dan minyak di kulit.
Penggunaan obat ini membutuhkan resep dari dokter, untuk menghindari efek samping dan risiko terjadinya komplikasi.
- Golongan Obat: Retinoid.
- Kategori: Obat Resep.
- Indikasi: Mencegah serta mengatasi jerawat dan komedo.
- Kategori Kehamilan & Menyusui: Kategori C.
- Bentuk Obat: Gel dan krim.
Obat harus digunakan dengan sangat hati-hati. Pasalnya, besarnya manfaat yang diperoleh akan memiliki risiko yang besar terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin. Namun, sejauh ini belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Manfaat Adapalene
Adapalene memiliki beberapa manfaat, seperti:
- Meredakan jerawat yang sudah terbentuk, serta sebagai antiinflamasi untuk meredakan peradangan pada bagian kulit yang berjerawat.
- Membantu mempercepat proses regenerasi sel kulit.
- Membuka pori-pori serta kelenjar yang memproduksi sebum atau minyak di wajah.
- Memperbaiki kerutan halus dan kasar dengan memulihkan kolagen dermal.
- Mengurangi komedo, papula dan pustula, dan cocok untuk perawatan kulit wajah jangka panjang.
- Mengurangi kulit kasar.
- Mengencangkan kulit yang kendur.
Merek Dagang Obat Adapalene
Ada sejumlah merek dagang obat yang mengandung adapalene dan bisa kamu gunakan untuk mengatasi jerawat, seperti:
- Pharmalene Gel 10 g. Obat dengan kandungan adapalene 0.1% yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat ringan sampai sedang.
- Evalen Gel 10 g. Obat dengan kandungan adapalene yang bekerja memengaruhi pertumbuhan sel, serta mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat jerawat.
- Palenox 0.1% Gel 15 gr. Obat topikal yang mengandung adapalene 0.1% untuk mengobati acne vulgaris (jerawat) ringan hingga sedang.
- Acucel 0.1% Gel 10 g. Mengandung adapalene 1 mg yang akan bekerja mencegah penyumbatan pori-pori kulit akibat sel kulit mati, serta mencegah peradangan akibat jerawat.
Bagi kamu yang ingin menggunakan obat dengan kandungan adapalene untuk mengatasi jerawat, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter Haloskin di Halodoc!
Obat-obatan yang diberikan diformulasikan sesuai kebutuhan kulitmu oleh dokter spesialis kulit berpengalaman lebih dari 12 tahun. Haloskin merupakan acne treatment yang terbukti cocok pada 94% penggunanya (berdasarkan riset pada 103 pengguna Haloskin).
Mau tahu pilihan obat jerawat lainnya? Baca di artikel ini: “Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek”.
Dosis Adapalene
Adapalene bisa dioleskan di kulit sebanyak satu kali sehari, di area kulit yang berjerawat. Supaya obat bekerja efektif, kamu disarankan menggunakannya satu jam sebelum tidur.
Dosis penggunaan adapalene pada setiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kondisi kulit dan usia dari penggunanya.
- Dewasa: Krim/gel/losion adapalene 0,1% atau 0,3% dioleskan secara tipis dan merata pada area kulit yang membutuhkan perawatan. Obat hanya perlu digunakan sekali sehari di malam hari.
- Anak di atas usia 12 tahun: Krim/gel/losion adapalene 0,1% atau 0,3% digunakan dengan dosis yang sama seperti orang dewasa.
Jika tidak mengalami perbaikan pada kondisi kulit setelah penggunaan adapalene selama 3 bulan, segera tanyakan pada dokter spesialis kulit.
Apakah Adapalene Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
American Academy of Dermatology Association merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan obat ini saat hamil dan menyusui. Jika ibu sedang hamil atau menyusui, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau dokter kulit, sebelum menggunakan perawatan jerawat apa pun.
Selain itu, obat ini harus digunakan di area yang jauh dari dada untuk mencegah kontak yang tidak disengaja dengan kulit bayi. Salep juga tidak boleh dioleskan ke payudara sebelum menyusui.
Risiko pada bayi menyusui dianggap rendah, karena hanya sedikit yang diserap setelah aplikasi topikal.
Mau tahu cara lain untuk mengatasi mengatasi jerawat selama hamil? Baca artikel Muncul Jerawat Saat Hamil, Ini Cara Mengatasinya.
Cara Menggunakan Adapalene dengan Benar
Supaya obat bekerja maksimal, perhatikan cara menggunakan adapalene yang benar berikut ini:
- Cuci dan keringkan tangan dengan sabun dan air hingga benar-benar bersih, sebelum mengoleskan obat ini. Ingatlah, obat ini hanya boleh digunakan pada kulit.
- Jangan oleskan obat ini dekat dengan mata, bibir, dan hidung. Hindari juga mengoleskannya pada area luka, tergores, atau kulit yang terbakar sinar matahari, termasuk kulit yang terkena eksim.
- Pastikan untuk mengikuti resep dari dokter atau petunjuk yang berada di kemasannya. Namun, jika dokter menyarankan aturan yang berbeda dari kemasan, pastikan untuk tetap mengikuti resep yang ada.
- Jangan pernah menambah, mengurangi, atau bahkan memperpanjang dosis yang dikonsumsi tanpa adanya izin dari dokter.
- Gunakan secara teratur di waktu yang sama setiap harinya.
- Setelah dioles di malam hari, basuh wajah di pagi hari.
Peringatan Sebelum Menggunakan Adapalene
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
- Beritahu dokter jika sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Sebab, obat ini masuk dalam kategori C yang dapat menimbulkan risiko berbahaya pada janin.
- Beritahu dokter jika menggunakan atau mengonsumsi obat lainnya.
- Beritahu dokter jika memiliki kondisi berupa eksim, dermatitis seboroik, dan kanker kulit.
- Hindari aktivitas yang membutuhkan fokus, sebab obat ini dapat mengurangi konsentrasi.
- Hindari paparan sinar matahari langsung saat menggunakan obat ini. Sebab adapalene dapat membuat kulit jadi sensitif terhadap sinar matahari atau sinar ultraviolet. Selalu kenakan pakaian yang melindungi kulit, kacamata hitam, dan tabir surya jika harus keluar rumah.
- Beri tahu dokter jika kamu memiliki alergi terhadap adepalen atau bahan apapun yang terkandung dalam produk topikal adapalen.
- Beri tahu dokter tentang semua produk perawatan kulit yang kamu gunakan. Termasuk sabun, pembersih, pelembab, dan kosmetik. Sebab, beberapa produk perawatan kulit dapat mengiritasi kulit jika digunakan dengan adapalene.
- Produk yang mengandung alkohol, bahan herbal, atau membuat kulit kering dapat berinteraksi dengan obat ini.
- Jangan sampai terkena bagian dalam mulut,hidung, ataupun ujung mata saat menggunakannya.
Informasikan kepada dokter jika kamu memiliki eksim atau pernah mengidap kanker sebelumnya. Punya kulit sensitif? Ini Bahan Skincare untuk Kulit Sensitif yang Perlu Dihindari.
Efek Samping Adapalene
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping berbeda-beda pada beberapa orang. Beberapa efek sampingnya, antara lain:
- Kulit kering.
- Kemerahan dan iritasi pada kulit.
- Pengelupasan kulit.
- Kulit bersisik.
- Kulit terasa gatal.
- Perasaan terbakar atau tersengat pada area kulit yang diaplikasikan.
- Kesulitan bernapas.
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan.
Efek samping yang kurang umum tapi tetap perlu diwaspadai yaitu:
- Bekas jerawat.
- Dermatitis kontak.
- Eksim.
- Ruam.
Sementara itu, efek samping serius dapat berupa:
- Kulit sangat merah atau teriritasi.
- Sensasi terbakar yang intens.
- Mata merah dan berair (konjungtivitis).
- Pembengkakan pada kelopak mata.
- Perubahan warna kulit.
Interaksi Adapalene
Ada beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi saat digunakan bersamaan dengan Adapalene, seperti:
- Resorcinol dan asam Salisilat. Berisiko menyebabkan efek samping yang lebih parah saat digunakan bersama adapalene.
- Asam aminolevulinic. Berisiko memicu sunburn saat digunakan secara bersamaan.
Kontraindikasi Adapalene
Ada beberapa kondisi yang tidak diperkenankan untuk menggunakan obat ini, seperti:
- Memiliki hipersensitivitas pada kandungan dari obat ini.
- Mengidap iritasi pada kulit.
- Sedang hamil atau menyusui.
Jika kamu masih penasaran tentang obat adapalene atau obat lainnya, kamu bisa bertanya pada dokter di Halodoc.
Kamu juga bisa temukan obat kulit atau produk kesehatan lainnya yang lebih lengkap di Toko Kesehatan Halodoc melalui banner di bawah ini.
Diperbarui pada 8 Oktober 2024.
Referensi:
Web MD. Diakses pada 2024. Adapalene Gel – Uses, Side Effects, and More.
Drugbank. Diakses pada 2024. Adapalene.
RxList. Diakses pada 2024. Adapalene.
Medline Plus. Diakses pada 2024. Adapalene.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada 2024. Is Any Acne Treatment Safe to Use During Pregnancy?
Drugs.com. Diakses pada 2024. Adapalene topical Pregnancy and Breastfeeding Warnings.
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan