Renadinac

DAFTAR ISI
- Apa Itu Renadinac?
- Produk Renadinac
- Manfaat Renadinac
- Perhatian Penggunaan Renadinac
- Riset tentang Efektivitas Natrium Diclofenac
- Dosis dan Aturan Pakai Renadinac
- Cara Menggunakan Renadinac dengan Benar
- Cara Menyimpan Obat Renadinac
- Efek Samping Renadinac
- Interaksi Renadinac
- Kontraindikasi Renadinac
Apa Itu Renadinac?
Renadinac adalah nama merek dagang obat yang mengandung diclofenac sodium yang merupakan obat antiinflamasi non steroid (NSAID).
Diclofenac sodium digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan yang disebabkan oleh berbagai kondisi medis. Contohnya seperti radang sendi, nyeri otot, nyeri haid, nyeri pasca operasi dan gangguan peradangan lainnya.
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin, dan membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
- Golongan: Obat antiinflamasi non steroid (NSAID).
- Kategori: Obat resep.
- Digunakan oleh: Dewasa dan remaja dengan usia lebih dari 14 tahun.
- Renadinac untuk ibu hamil dan ibu menyusui: Sebelum mengonsumsi obat ini ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Bentuk obat: Tablet.
Produk Renadinac
Berikut beberapa rekomendasi merek dagang Renadinac:
- Renadinac 50 mg 10 Tablet. Renadinac mengandung zat aktif natrium diclofenac yang merupakan obat golongan NSAID. Obat ini digunakan untuk mengurangi nyeri, gangguan inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai sedang pascaoperasi, khususnya ketika pasien juga mengalami peradangan.
- Renadinac 25 mg 10 Tablet. Dengan kandungan natrium diclofenac yang lebih kecil, obat ini dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada penderita arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, sakit gigi, migrain akut, asam urat dan nyeri karena batu ginjal atau batu empedu.
Manfaat Renadinac
Renadinac umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi medis. Berikut beberapa manfaat utama dari Renadinac:
1. Mengurangi peradangan
Diclofenac sodium pada Renadinac bekerja dengan menghambat enzim cyclooxygenase (COX) yang terlibat dalam produksi prostaglandin. Prostaglandin merupakan senyawa kimia yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan demam. Dengan berkurangnya produksi prostaglandin, maka peradangan pada tubuh dapat berkurang.
2. Meredakan nyeri
Renadinac memiliki efek analgesik atau pereda nyeri yang sangat berguna untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, seperti nyeri haid. Obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan atau cedera pada otot dan sendi.
3. Mengatasi nyeri pascaoperasi
Renadinac sering digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang timbul setelah tindakan pembedahan. Efek antiinflamasi dan analgesiknya membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang muncul pasca operasi.
4. Meringankan gejala penyakit sendi (artritis)
Bagi penderita penyakit sendi seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis, Renadinac dapat membantu meredakan gejala-gejala peradangan yang sering menimbulkan rasa sakit dan kekakuan pada sendi.
5. Mengurangi gejala gout (penyakit asam urat)
Gout adalah kondisi yang menyebabkan peradangan dan nyeri hebat pada sendi akibat kristalisasi asam urat. Diclofenac, yang terkandung dalam Renadinac, dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan pada serangan gout.
Fakta tentang Diclofenac Sodium
1. Diclofenac sodium pertama kali dikembangkan oleh tim peneliti di Ciba-Geigy dan mulai digunakan dalam dunia medis pada awal tahun 1970-an.
2. Obat ini mulai menunjukkan efek dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah dikonsumsi, mencapai puncak efektivitasnya dalam 2 sampai 3 jam, dan bekerja selama sekitar 6 hingga 8 jam.
Perhatian Penggunaan Renadinac
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan efektivitas sebelum mengonsumsi Renadinac. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Pastikan untuk mengikuti dosis yang diberikan oleh dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan.
- Perhatikan efek samping dan risiko menggunakan Renadinac, jika mengalami efek samping yang tidak wajar, segera hubungi tenaga medis.
- Perhatikan interaksi Renadinac dengan obat lain untuk menghindari risiko efek samping.
- Bagi ibu hamil dan ibu menyusui, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Renadinac.
- Hati-hati dikonsumsi pada lansia karena lebih rentan terhadap risiko efek samping dari NSAID.
- Jika kamu menggunakan diclofenac dalam jangka panjang, penting untuk memantau fungsi ginjal, jantung, dan lambung secara rutin.
Riset tentang Efektivitas Natrium Diclofenac
Kandungan utama dari Renadinac adalah natrium diclofenac. Kandungan ini merupakan turunan asam fenilasetat yang merupakan agen analgesik antiinflamasi nonsteroid. Obat ini dianjurkan untuk digunakan pada artritis reumatoid, penyakit sendi degeneratif, serta dalam pengobatan nyeri akibat operasi kecil, trauma, dan dismenore.
Menurut studi yang dipublikasikan oleh Drugs, diklofenak dengan dosis 75 hingga 150 mg setiap hari (25 hingga 50 mg 3 kali sehari), memiliki efikasi yang sebanding dengan aspirin biasa 3 hingga 5 gram setiap hari, dan indometasin 75 hingga 150 mg setiap hari, pada pasien artritis reumatoid dan osteoartritis.
Masih menurut studi di atas, penggunaan diklofenak pada pasien osteoartritis, memiliki efikasi dan tolerabilitas yang sebanding dengan naproxen, ibuprofen, sulindac, dan diflunisal.
Kamu perlu tahu juga,5 Golongan Obat NSAIDS, Fungsi, dan Efek Samping.
Dosis dan Aturan Pakai Renadinac
Dosis dan aturan pakai Renadinac perlu disesuaikan dengan kondisi medis pasien yang sedang diobati.
Berikut adalah panduan umum untuk dosis dan aturan pakai Renadinac:
- Dewasa dan anak-anak >14 tahun: 25-50 mg, 2-3 kali sehari.
Aturan pakai:
- Konsumsi Renadinac sesudah makan.
- Hindari penggunaan obat secara jangka panjang tanpa pengawasan dokter.
- Lansia rentan terhadap efek samping, perhatikan dosis yang diberikan pada lansia.
Cara Menggunakan Renadinac dengan Benar
Renadinac dapat memberikan manfaat maksimal dan kamu bisa terhindari dari risiko efek samping apabila menggunakan obat dengan benar sesuai petunjuk.
Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan Renadinac dengan benar:
- Telan tablet Renadinac dengan segelas air.
- Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Renadinac agar obat bekerja dengan efektif.
- Jangan mengonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan oleh dokter atau tertera pada label kemasan untuk menghindari risiko efek samping.
- Jika kamu mengonsumsi Renadinac dalam jangka panjang, pastikan untuk melakukan pemantauan kesehatan secara rutin.
Cara Menyimpan Obat Renadinac
Berikut beberapa tips menyimpan Renadinac agar tetap aman dan efektif:
- Simpan Renadinac pada suhu ruangan, yaitu antara 20–25°Celsius.
- Hindari menyimpan obat di tempat yang lembap seperti kamar mandi.
- Jauhkan obat dari paparan sinar matahari langsung atau panas berlebih.
- Simpan obat dalam wadah aslinya dan jangan dipindahkan ke tempat lain tanpa label.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan gunakan obat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa dan segera buang dengan cara yang benar.
Efek Samping Renadinac
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan diclofenac sodium (termasuk Renadinac) antara lain:
- Gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, atau diare.
- Reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, atau sesak napas pada orang alergi terhadap kandungan di dalamnya.
- Peningkatan tekanan darah dan gangguan ginjal, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dosis tinggi.
Interaksi Renadinac
Seperti obat NSAID lainnya, diclofenac dapat berinteraksi dengan berbagai obat lain, yang dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengurangi efektivitas pengobatan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui interaksi potensial antara Renadinac dan obat lain yang sedang kamu konsumsi.
- Warfarin.
- Heparin.
- Dabigatran.
- Rivaroxaban.
- Obat pengontrol tekanan darah.
- Obat diuretik.
- Obat steroid.
- Obat antidiabetik.
- Obat kejang atau epilepsi.
Kontraindikasi Renadinac
Ada beberapa kondisi dan situasi di mana penggunaan Renadinac tidak dianjurkan. Berikut adalah beberapa kontraindikasi Renadinac:
- Alergi terhadap diclofenac atau NSAID lain.
- Penyakit jantung parah.
- Penyakit hati atau ginjal parah.
- Kehamilan, terutama trimester ketiga.
- Ibu menyusui.
- Kondisi hematologis.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar Renadinac, kamu bisa berdiskusi lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Dapatkan berbagai merek dagang Renadinac hanya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diclofenac.
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Diclofenac.
Drugs. Diakses pada 2025. Diclofenac sodium: a review of its pharmacological properties and therapeutic use in rheumatic diseases and pain of varying origin.
Frequently Asked Question
1. Obat Renadinac untuk sakit apa saja?
Obat Renadinac mengandung diclofenac sodium, yaitu golongan NSAID yang bekerja dengan mengurangi peradangan, nyeri, dan demam. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri dan peradangan, mulai dari nyeri akut akibat cedera atau operasi, hingga kondisi kronis, seperti osteoarthritis, rheumatoid arthritis, gout, dan migrain.
2. Renadinac apakah aman untuk lambung?
Renadinac dapat menimbulkan risiko pada lambung dan sistem pencernaan, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi.
3. Renadinac apa bisa untuk asam urat?
Biasanya Renadinac digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. Namun, obat ini hanya memberikan penanganan simptomatik untuk serangan gout dan tidak untuk mengatasi penyebab dasar dari penumpukan kristal asam urat.