Mefinal
DAFTAR ISI
- Apa Itu Mefinal?
- Manfaat Mefinal
- Peringatan Sebelum Menggunakan Mefinal
- Merek Dagang Mefinal
- Dosis dan Aturan Pakai Mefinal
- Cara Menggunakan Mefinal dengan Benar
- Efek Samping Mefinal
- Interaksi Mefinal
- Kontraindikasi Mefinal
Apa Itu Mefinal?
Mefinal merupakan obat dengan kandungan asam mefenamat yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin.
Zat yang satu ini kerap memicu rasa sakit dan reaksi peradangan, terutama jika tubuh mengalami cedera atau terluka.
Dengan mengonsumsi obat ini, diharapkan peradangan dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri, kemerahan, dan pembengkakan bisa mereda.
- Golongan: Obat antiinflamasi non steroid atau NSAID.
- Kategori: Obat keras (merah).
- Digunakan oleh: Dewasa dan anak di atas usia 6 bulan, digunakan sesuai aturan medis.
- Mefinal untuk Ibu hamil: Belum ada studi terkontrol terkait penggunaan mefinal pada Ibu hamil. Pada trimester ketiga, penggunaan obat berisiko membahayakan janin. Jika ingin menggunakannya, sebaiknya Ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
- Mefinal untuk Ibu menyusui: Tidak direkomendasikan, karena berisiko terserap ke dalam Air Susu Ibu (ASI).
- Bentuk obat: Kaplet dan kapsul.
Manfaat Mefinal
Mefinal merupakan obat analgetik golongan NSAID yang biasanya diresepkan dokter untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang. Misalnya saja, pada kasus sakit kepala, sakit otot, pegal-pegal, nyeri pasca operasi, nyeri pasca cabut gigi, demam, hingga nyeri haid.
Kandungan asam mefenamat di dalamnya akan membantu tubuh menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX). Enzim ini berperan penting dalam pembentukan prostaglandin, yang menyebabkan timbulnya rasa sakit dan peradangan di tubuh.
Cari tahu, “Inilah Mekanisme Terjadinya Inflamasi pada Tubuh”.
Peringatan Sebelum Menggunakan Mefinal
Sebelum menggunakan mefinal, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
- Pastikan tubuh tidak memiliki riwayat alergi obat, terutama obat yang mengandung asam mefenamat.
- Tidak dianjurkan untuk orang yang mengidap hipertensi, diabetes mellitus, hiperlipidemia, gagal jantung ringan hingga sedang, hipovolemik, dehidrasi, gangguan ginjal dan hati, lansia, ibu hamil trimester 1-2 dan Ibu menyusui.
- Jangan mengonsumsi alkohol dan merokok saat kamu sedang menjalani terapi obat mefinal.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika kamu sedang menggunakan obat-obatan lainnya, ini termasuk obat herbal dan suplemen.
- Hindari mengemudi atau menjalankan mesin, setelah menggunakan obat ini. Sebab pada beberapa kondisi, mefinal bisa memicu kantuk, pusing, dan penglihatan kabur.
Merek Dagang Mefinal
Jika kamu membutuhkan obat mefinal, berikut ini sejumlah merek dagang obat mefinal:
- Mefinal 250 mg 10 Kapsul. Obat ini mengandung asam mefenamat golongan NSAID 250 mg, yang akan bekerja meredakan nyeri ringan hingga sedang pada sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, nyeri otot, nyeri pasca operasi, dan nyeri trauma.
- Mefinal 500 mg 10 Kaplet. Mengandung asam mefenamat 500 mg, yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri pada kondisi rematik, cedera jaringan lunak, muskuloskeletal, nyeri pasca operasi, sakit kepala, sakit gigi, dan dismenore.
- Mefinal 500 mg 3 Strip (10 Kaplet/Strip) – Hemat Borongan. Obat golongan NSAID yang membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang. Kamu bisa dapatkan obat dengan lebih murah dan hemat di Toko Kesehatan Halodoc.
“Ketahui Aturan Pakai dan Manfaat dari Asam Mefenamat” berikut ini, untuk alasan keselamatan dan keamanan saat mengonsumsi obat.
Dosis dan Aturan Pakai Mefinal
Mefinal bisa diberikan sesudah makan, dengan dosis umum sebagai berikut:
- Dewasa dan anak di atas usia 14 tahun: Dosis awal diberikan 500 mg, kemudian 250 mg tiap 6 jam.
- Anak usia di atas 6 bulan: 3-6 mg/kg BB, diberikan tiap 6 jam. Lama pengobatan maksimal 7 hari.
- Lansia: Mulailah dengan dosis yang lebih rendah dan durasi sesingkat mungkin.
Cara Menggunakan Mefinal dengan Benar
Mefinal tersedia dalam berbagai sediaan mulai dari tablet hingga kaplet. Untuk menggunakannya, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jika disarankan mengonsumsi obat ini 1 kali sehari, minumlah di pagi hari sebelum jam 9 pagi, sesuai dengan anjuran dokter.
- Apabila suatu hari kamu lupa mengonsumsi obat ini, minumlah dosis selanjutnya dan jangan minum dosis yang sudah terlewat. Hindari menggandakan dosis untuk mencegah efek samping obat.
- Gunakan obat berdasarkan aturan dokter. Jangan berhenti menggunakan obat ini tanpa seizin dokter, karena bisa menyebabkan kondisi memburuk tiba-tiba.
- Simpan obat pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya dan kelembapan agar kualitas obat tetap terjaga.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Efek Samping Mefinal
Sama seperti obat lain pada umumnya, penggunaan mefinal juga bisa memicu efek samping bagi tubuh. Efek samping biasanya muncul ketika kamu memiliki alergi terhadap kandungan obat, atau mengonsumsi obat tidak sesuai dengan aturan.
Berikut ini sejumlah efek samping umum yang bisa muncul saat menggunakan obat mefinal, antara lain:
- Nyeri di ulu hati.
- Mual.
- Muntah.
- Sakit perut.
- Perut terasa kembung.
- Diare.
- Sembelit.
- Mengantuk.
- Pusing.
- Vertigo.
- Insomnia.
- Penglihatan kabur.
- Kecemasan.
Interaksi Mefinal
Mefinal bisa memicu interaksi obat jika kamu menggunakannya bersama dengan obat-obatan lain, seperti:
- Memicu pendarahan jika digunakan bersama dengan obat aspirin, warfarin, fluoxetine, heparin, methylprednisolone, dan prednison.
- Kerusakan organ ginjal jika digunakan bersama dengan obat cyclosporin atau tacrolimus.
- Penurunan efektivitas obat antihipertensi seperti ACE inhibitor, atau obat penghambat beta (beta blocker) lainnya.
- Penurunan efektivitas obat diuretik seperti hydrochlorothiazide dan furosemid.
- Memicu terjadinya hipoglikemia jika digunakan bersama dengan obat antidiabetes seperti glimepiride.
- Efek samping serius jika digunakan bersama dengan digoxin dan methotrexate.
Kontraindikasi Mefinal
Setiap penggunaan obat tentunya memiliki kontraindikasi yang berbeda. Berikut ini kontraindikasi obat mefinal, antara lain:
- Orang yang memiliki volume darah rendah atau hipovolemia.
- Obat sebaiknya tidak dikonsumsi oleh pengidap anemia, asma, masalah pendarahan, gagal jantung kongestif, orang dengan riwayat serangan jantung dan stroke, hipertensi, gagal ginjal dan hati, serta tukak lambung.
- Orang yang baru menjalani operasi jantung, misalnya cangkok arteri koroner. Penggunaan mefinal tidak disarankan untuk meredakan nyeri tepat sebelum atau sesudah operasi.
Obat mefinal kini bisa dibeli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
Tapi sebelum menggunakannya, tentu akan lebih bijak jika kamu melakukan konsultasi ke dokter di Halodoc. Ini penting dilakukan untuk mengetahui aturan dan dosis penggunaan mefinal yang tepat, sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Yuk, donwload aplikasi Halodoc sekarang juga!