Entrostop

DAFTAR ISI
- Apa Itu Entrostop?
- Peringatan Sebelum Menggunakan Entrostop
- Dosis dan Aturan Pakai Entrostop
- Apa Kata Studi tentang Attapulgite dalam Mengatasi Diare?
- Cara Menggunakan Entrostop dengan Benar
- Cara Menyimpan Obat Entrostop
- Efek Samping Entrostop
- Interaksi Entrostop
- Kontraindikasi Entrostop
- Kesimpulan
Entrostop obat apa? Entrostop adalah obat yang bisa digunakan untuk mengatasi diare dengan cepat dan efektif. Obat ini tersedia dalam dua jenis produk yaitu Entrostop Tablet dan Entrostop Herbal Cair yang memiliki indikasi masing-masing.
Entrostop Tablet mengandung attapulgite dan pectin untuk pengobatan simtomatik pada diare yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas. Sedangkan Entrostop Herbal Cair membantu mengurangi frekuensi buang air besar dan membantu memadatkan tinja.
Obat Entrostop bekerja dengan cara mengabsorpsi beberapa racun dan bakteri penyebab diare, sehingga dapat mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi feses yang encer.
Produk Entrostop: Entrostop Herbal Sirup 15 ml, Entrostop 20 Tablet, dan Entrostop Anak Sirup 10 ml.
Apa Itu Entrostop?
- Golongan: Antidiare.
- Kategori: Obat bebas terbatas.
- Manfaat Entrostop: Mengatasi diare ringan hingga sedang dengan cara menyerap racun dan mikroorganisme penyebab diare.
- Dapat digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak di atas usia tertentu (sesuai dosis yang dianjurkan).
- Entrostop untuk ibu hamil: Sebaiknya dikonsumsi setelah berkonsultasi dengan dokter.
- Entrostop untuk ibu menyusui: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
- Bentuk obat: Tablet dan suspensi.
Peringatan Sebelum Menggunakan Entrostop
Sebelum mengonsumsi Entrostop, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang karena dapat mengganggu penyerapan nutrisi.
- Tidak boleh digunakan oleh pasien yang mengalami diare berdarah atau diare akibat infeksi bakteri serius.
- Jika diare tidak membaik setelah 48 jam penggunaan, segera hubungi dokter.
- Jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh.
Selain Entrostop, Ini 7 Pilihan Obat Diare yang Ampuh untuk Orang Dewasa.
Dosis dan Aturan Pakai Entrostop
Dosis Entrostop umumnya berbeda, tergantung dari usia dan sediaan obat. Berikut cara minum Entrostop:
Entrostop Tablet
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 2 tablet setiap kali buang air besar, maksimal 12 tablet per hari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun: 1 tablet setiap kali buang air besar, maksimal 6 tablet per hari.
Entrostop Herbal
- Dosis umum 3 kali sehari, 1 sachet. Kocok dahulu sebelum diminum.
Entrostop Herbal Anak
- Dewasa: 3 kali sehari 1 sachet.
- Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 1 sachet.
Pastikan untuk mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan anjuran dokter agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Apa Kata Studi tentang Attapulgite dalam Mengatasi Diare?
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of International Medical Research meneliti efektivitas attapulgite dalam mengatasi diare akut ringan hingga sedang. Studi ini dilakukan dengan metode double-blind, di mana 30 orang dewasa yang mengalami diare diberikan attapulgite 600 mg atau plasebo secara acak, bersamaan dengan larutan rehidrasi oral (ORS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
- Attapulgite secara signifikan membantu mengurangi frekuensi buang air besar, memperbaiki konsistensi tinja, dan mengurangi durasi diare dibandingkan dengan plasebo.
- Selain itu, peserta yang mengonsumsi attapulgite membutuhkan lebih sedikit cairan rehidrasi, yang menunjukkan manfaatnya dalam mengatasi dehidrasi akibat diare.
- Attapulgite adalah pilihan yang aman dan efektif sebagai tambahan dalam pengobatan diare akut ringan hingga sedang, terutama jika dikombinasikan dengan ORS.
Tanda-Tanda Diare yang Perlu Diwaspadai
1. Konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair.
2. Rasa kram dan nyeri di area perut.
3. Mual yang terkadang disertai muntah.
4. Sakit kepala.
5. Penurunan nafsu makan.
6. Rasa haus yang berlebihan.
7. Adanya darah dalam tinja.
Cara Menggunakan Entrostop dengan Benar
Agar Entrostop bekerja secara optimal, ikuti cara penggunaan berikut:
- Konsumsi obat segera setelah mengalami diare.
- Obat sediaan tablet sebaiknya diminum dengan segelas air putih, agar zat aktif dapat bekerja dengan baik di saluran pencernaan.
- Obat sediaan cair atau suspensi sebaiknya dikocok dahulu sebelum diminum.
- Hindari mengonsumsi obat antidiare lainnya secara bersamaan tanpa konsultasi dokter.
- Bila dalam penggunaan tiga hari tidak ada perbaikan gejala, segera hubungi dokter.
- Obat entrostop herbal tidak boleh diberikan pada anak di bawah 5 tahun.
Kamu alami Diare Tak Kunjung Berhenti? Saatnya Hubungi 5 Dokter Ini.
Cara Menyimpan Obat Entrostop
Agar kualitas dan efektivitas Entrostop tetap terjaga, penyimpanannya harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Simpan di tempat sejuk dan kering. Hindari paparan sinar matahari langsung dan tempat yang lembab.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak untuk menghindari konsumsi yang tidak disengaja.
- Simpan dalam kemasan asli. Jangan pindahkan ke wadah lain agar terhindar dari kontaminasi atau perubahan kualitas obat.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa. Jangan gunakan produk yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa untuk menghindari risiko efek samping.
- Jangan simpan di lemari es (kecuali dianjurkan). Beberapa jenis obat tidak perlu disimpan di suhu sangat rendah kecuali ada petunjuk khusus dari produsen.
Diare jangan diabaikan, karena bisa memicu komplikasi. Simak selengkapnya, Inilah Komplikasi Akibat Diare yang Harus Diwaspadai
Efek Samping Entrostop
Selama penggunaan sesuai anjuran, entrostop tidak memicu efek samping.
Namun, pada beberapa kondisi, obat ini dapat memicu efek samping umum berupa sembelit atau konstipasi yang biasanya ringan dan bersifat sementara.
Jika mengalami efek samping yang mengganggu, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Interaksi Entrostop
Obat dengan kandungan attapulgite dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, seperti:
- Obat antidiare lain, dapat memperparah konstipasi.
- Obat penghilang nyeri seperti oxycodone, hydrocodone, propoxyphene, morphine, dan codeine dapat memicu sembelit.
- Zat aktif tertentu pada obat bisa menurunkan penyerapan benztropine, trihexyphenidyl, loxapine, dan dicyclomine.
Pastikan untuk memberitahu dokter tentang obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi sebelum menggunakan Entrostop.
Kontraindikasi Entrostop
Tidak semua orang dapat menggunakan Entrostop. Obat ini dikontraindikasikan bagi:
- Pasien dengan diare akibat infeksi bakteri berat.
- Pasien dengan alergi terhadap kandungan Entrostop.
- Pasien dengan gangguan pencernaan berat seperti obstruksi usus (penyumbatan usus).
- Pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan hati.
Jika mengalami kondisi tersebut, segera cari alternatif lain sesuai rekomendasi dokter.
Kesimpulan
Entrostop adalah obat antidiare yang mengandung attapulgite dan pectin untuk pengobatan simtomatik pada diare yang tidak diketahui penyebabnya dengan jelas. Harga Entrostop mulai dari Rp19.000 per boks.
Jika diare tidak membaik setelah dua hari atau disertai gejala lain seperti demam tinggi dan darah dalam tinja, segera periksakan diri ke dokter.
Konsultasikan juga dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc jika kamu masih memiliki pertanyaan lain atau ragu dalam mengonsumsi obat ini.
Entrostop bisa dibeli dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan terpercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.