Halodoc, Jakarta - Tahukah kamu bahwa kerang merupakan bagian dari seafood yang sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh pengidap penyakit asam urat? Makanan tinggi purin yang satu ini dapat menjadi pemicu naiknya kadar asam urat dalam darah. Bukan itu saja, jika dikonsumsi secara berlebihan, akan muncul rasa sakit pada sendi-sendi dalam tubuh. Inilah alasannya kerang menjadi salah satu makanan tinggi purin yang membahayakan!

Baca juga: Asam Urat di Usia Muda, Apa Penyebabnya?

Kerang Jadi Makanan Tinggi Purin yang Membahayakan

Purin yang terkandung dalam kerang dapat memicu organ hari untuk memproduksi asam urat berlebih. Saat kadarnya berlebihan, asam urat kemudian masuk ke dalam aliran darah yang akan disaring oleh ginjal, lalu dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urine. Saat seseorang terlalu banyak mengonsumsi  purin, maka kadar asam urat akan naik dalam tubuh.

Naiknya asam urat dalam tubuh akan ditandai dengan rasa sakit, karena terbentuknya kristal di persendian dalam tubuh. Gejalanya sendiri berupa pembengkakan, yang disertai dengan rasa sakit yang menusuk pada sendi di area lutut, pergelangan kaki, atau sendi jari kaki. Parahnya lagi, intensitas rasa sakit akan meningkat saat malam hari. 

Baca juga: Mengidap Asam Urat? Lawan dengan 6 Makanan Ini

Makanan Tinggi Purin yang Harus dihindari Pengidap Asam Urat

Bagi para pengidap penyakit asam urat, mereka sudah tidak bisa lagi makan seenaknya. Karena jika salah mengonsumsi, kristal pada sendi akan terbentuk dan berujung pada rasa sakit yang tak tertahankan. Bukan hanya kerang saja yang harus dihindari para pengidap penyakit asam urat, berikut makanan tinggi putin yang harus dihindari:

• Beberapa Sayuran

Sayuran sejatinya merupakan salah satu makanan yang paling sehat dan aman jika dikonsumsi. Nyatanya, tidak bagi pengidap penyakit asam urat. Mereka perlu menghindari sayuran sejenis bayam, kembang kol, kacang polong, asparagus, serta jamur, karena mengandung tinggi purin. Boleh-boleh saja jika ingin mengonsumsinya, tapi tetap dalam batas wajar, ya!

• Minuman Beralkohol

Meskipun beberapa minuman beralkohol bisa dikonsumsi para pengidap penyakit asam urat, beberapa jenis minuman beralkohol mengandung tinggi purin yang mampu meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Bir merupakan salah satu minuman yang harus dihindari, karena bukan hanya mampu memunculkan asam urat saja, bir juga bisa menyebabkan dehidrasi. 

• Gula Berlebihan

Meski gula bukan termasuk makanan tinggi purin, para pengidap penyakit asam urat perlu menghindarinya. Pasalnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, kamu akan mengalami obesitas, diabetes, serta dapat memperparah gejala asam urat yang dialami. Selain gula, kamu juga harus menghindari fruktosa, karena dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

• Daging-Dagingan

Jika ingin mengonsumsi daging, perhatikan jumlahnya, ya! Jangan sampai berlebihan, karena dapat menyebabkan tingginya kadar purin dalam tubuh. Bagi pengidap penyakit asam urat, kamu masih dapat mengonsumsi daging sapi, kambing, unggas, atau babi tanpa lemak, tapi dalam batasan yang wajar.

Baca juga: Olahraga yang Aman untuk Pengidap Asam Urat

Saat muncul serangkaian gejala asam urat, seperti:

• Nyeri sendi parah dan mendadak pada pagi hari.

• Sendi bengkak dan lunak.

• Sendi kemerahan.

• Rasa panas di sekitar sendi.

Silahkan langsung periksakan diri di rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat akan menjauhkan dirimu dari komplikasi penyakit asam urat, seperti gagal ginjal, batu ginjal kronis, serta deformitas sendi.

Selain menghindari beberapa makanan tersebut, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat untuk pengidap asam urat, seperti buah-buahan, roti dan sereal, cokelat, kacang-kacangan, teh dan kopi, telur, serta produk olahan susu. Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan organ sendi dan tubuhmu, ya!

Referensi:

NCBI. Diakses pada 2020. Purine-rich Foods Intake and Recurrent Gout Attacks.

Arthritis Foundation. Diakses pada 2020. What Role Does Diet Play in Gout Management?

Healthline. Diakses pada 2020. Foods to Avoid if You Have Gout.