Kenapa Bisa Cegukan Saat Minum Soda?
Halodoc, Jakarta – Rasanya hampir semua orang pernah mengalami cegukan. Kondisi ini bisa terjadi kepada siapa saja dari segala kalangan usia, bahkan bayi. Biasanya saat cegukan, kamu akan mengeluarkan suara "hik" berulang-ulang setiap menitnya. Kondisi ini terjadi akibat menutupnya pita suara secara tiba-tiba yang dipicu oleh kontraksi pada diafragma. Nah, salah satu hal yang bisa memicu terjadinya cegukan adalah minuman bersoda. Minum minuman bersoda akan membuat kamu secara otomatis bersendawa, tetapi tidak jarang juga menyebabkan cegukan. Penasaran kenapa minuman bersoda bisa bikin cegukan? Simak penjelasannya di sini.
Penyebab Cegukan Saat Minum Soda
Cegukan yang terjadi setelah minum minuman bersoda berkaitan erat dengan nervus vagus mempersarafi diafragma dan esofagus kita. Diafragma adalah membran otot pemisah rongga dada dan perut yang berperan penting di dalam sistem pernapasan. Diafragma ini akan berkontraksi tiap kamu mengambil napas. Namun, saat kamu menelan udara terlalu banyak seperti saat minum minuman bersoda, nervus vagus akan teriritasi dan menyebabkan fungsi diafragma jadi terganggu, sehingga pita suara akan menutup secara tiba-tiba setiap diafragma akan berkontraksi. Inilah yang menyebabkan kamu mengeluarkan bunyi "hik" saat kamu cegukan.
Selain minuman bersoda, masih banyak hal lainnya yang juga bisa menjadi penyebab cegukan, antara lain:
- Minuman panas,
- Minuman beralkohol,
- Rokok,
- Makan terlalu banyak,
- Makan terlalu cepat,
- Perut kembung, dan
- Menelan makanan terlalu panas ataupun terlalu dingin
Keadaan emosi yang kamu rasakan, seperti perasaan gembira, sedih, atau stres juga ikut berpengaruh terhadap cegukan yang kamu alami lho.
Jenis Cegukan
Menurut Dr. Adam Wass, seorang dokter pengobatan keluarga di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California, ada tiga kategori cegukan, yaitu:
- Cegukan ringan: berlangsung kurang dari 48 jam
- Cegukan terus menerus: berlangsung antara 48 jam hingga satu bulan
- Cegukan keras: berlangsung lebih dari satu bulan.
Namun, kamu disarankan untuk menemui dokter bila sering sekali mengalami cegukan atau cegukan yang dialami berlangsung lebih dari dua hari. Pasalnya, kondisi ini bisa saja disebabkan karena adanya:
- Gangguan sistem saraf, misalnya karena cedera berat pada otak, radang jaringan otak, atau ensefalitis, tumor, dan stroke.
- Gangguan saraf vagus, misalnya dalam kasus meningitis, faringitis, dan penyakit gondok.
- Gangguan metabolisme, misalnya karena hipoglikemia, hiperglikemia atau diabetes.
- Gangguan pernapasan, misalnya pada penyakit pleuritis, pneumonia dan asma.
- Gangguan pencernaan, misalnya karena obstruksi usus, radang usus, dan penyakit refluks gastro-esofagus (GERD)
- Reaksi psikologi, misalnya perasaan stres, sedih, gembira, takut, ataupun syok.
Cara Menghentikan Cegukan
Bila cegukan bukan disebabkan karena adanya kondisi kesehatan tertentu, maka tidak perlu penanganan medis untuk mengatasinya. Cegukan yang terjadi akibat minuman bersoda biasanya akan berhenti dengan sendirinya dalam jangka waktu relatif singkat. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan cegukan akibat minuman bersoda:
- Menahan napas dalam beberapa detik
- Minum air dingin secara perlahan-lahan
- Bernapas di dalam kantong kertas
- Membungkuk ke arah depan sehingga dada kamu terasa seperti tertekan
- Tarik kedua lutut menyentuh dada
- Mengecap cuka
- Menelan gula pasir
- Menggigit lemon
Nah, itulah penjelasan mengapa cegukan bisa terjadi saat minum minuman bersoda. Kalau kamu sakit dan butuh saran dokter, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter untuk minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Baca juga: