Kenali Manfaat Sunat dari Sisi Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Sunat adalah suatu ritual agama atau budaya bagi banyak masyarakat termasuk di Indonesia. Sunat sendiri sebenarnya proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung Mr. P. Biasanya di Indonesia, pria disunat saat memasuki usia sekolah dasar atau sekitar 7 hingga 10 tahun. Selain itu, sunat atau khitan juga tidak akan memengaruhi kesuburan pria. Nyatanya, sunat atau yang dikenal dengan istilah medis sirkumsisi ini malah memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan para pria. Berikut ini adalah beberapa manfaat sunat yang perlu kamu ketahui, di antaranya:
1. Berkurangnya Risiko Penyakit Menular
Salah satu manfaat sunat bagi pria adalah berkurangnya risiko penyakit menular. Para pria yang telah melakukan sunat memiliki risiko penyakit menular lebih rendah dibandingkan pria yang tidak melakukan sunat. Namun, meskipun sudah disunat, pria tetap harus melakukan kegiatan seksual yang aman.
2. Mencegah Penyakit
Para pria yang belum sunat memiliki risiko terkena penyakit kelamin seperti fimosis dan parafimosis. Fimosis terjadi ketika kulup menyempit, sehingga hampir tidak bisa ditarik melalui kepala Mr. P. Sedangkan parafimosis adalah suatu keadaan ketika kulup dapat ditarik tapi tidak dapat kembali pada posisi semula.
Biasanya penyakit fimosis bisa disebabkan oleh faktor genetik atau infeksi. Sedangkan, parafimosis disebabkan oleh peradangan dan penyempitan kulup. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan sunat.
3. Mencegah Penyakit Kanker
Manfaat selanjutnya yang didapat dari sunat adalah para pria bisa terhindar dari beberapa penyakit mematikan, seperti kanker penis. Meskipun penyakit ini sangat jarang ditemui, pria yang disunat akan memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk mengidap penyakit ini. Selain itu, bagi pria yang sudah menjalani sunat, bisa menghindarkan pasangan mereka dari kanker serviks.
4. Kesehatan Mr. P Lebih Terjaga
Mr. P yang telah disunat akan lebih mudah untuk dibersihkan, sehingga kesehatannya akan lebih terjaga dibandingkan para pria yang tidak disunat.
5. Alasan Seksual
Kulup yang terlalu panjang akan mengganggu sensasi kegiatan seksual yang dirasakan para pria karena kepala Mr. P tidak terstimulasi secara langsung saat berhubungan intim. Jika kamu belum sunat dan memiliki masalah ejakulasi dini, sunat sepertinya bisa menjadi solusi untuk menghindari kamu dari penyakit ini.
Penanganan Setelah Sunat
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah sunat agar luka cepat sembuh dan kembali bisa beraktivitas secara normal.
- Pemulihan akan lebih nyaman jika pria yang baru menjalani sunat tidak menggunakan celana dalam atau hanya menggunakan celana berbahan halus dan longgar.
- Rutin lakukan perawatan luka pada alat kelamin anda agar tidak terjadi infeksi. Selain itu, kamu juga perlu rutin untuk cek dokter.
- Diperbolehkan mandi, tapi hindari berendam dalam waktu yang lama.
- Untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri, kamu boleh mengonsumsi obat-obatan agar kamu juga bisa merasa nyaman. Jangan lupa untuk memiliki waktu istirahat yang cukup saat masa-masa pemulihan.
- Bagi pria dewasa, hindari melakukan hubungan intim hingga luka benar-benar sembuh dan kering. Biasanya, bagi bayi yang disunat memerlukan waktu 10 hari untuk masa pemulihan, bagi anak-anak dan pria dewasa memerlukan waktu hampir satu bulan untuk masa pemulihan.
(Baca juga: 5 Mengenai Fakta Sunat yang Perlu Diketahui)
Banyak manfaat sunat yang memengaruhi kesehatan kamu. Sebaiknya jika kamu memiliki pertanyaan seputar alat kelamin atau masalah reproduksi, kamu bisa bertanya pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Dengan fitur Contact Doctor kamu bisa bertanya pada dokter mengenai keluhan yang kamu rasakan kapan pun dan dimana pun melalui Voice Call, Video Call, atau Chat. Yuk, download sekarang juga aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan