Kenali Gejala dan Pengobatan Patah Tulang Selangka
Halodoc, Jakarta - Tulang selangka (klavikula) adalah tulang berbentuk ramping dan panjang yang menghubungkan lengan atas dan batang tubuh. Patah tulang selangka (fraktur klavikula) lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa. Penyebab utama patah tulang selangka adalah banyaknya beban yang bertumpu pada bahu, tangan, atau lengan.
Baca Juga : Jangan Panik, Inilah Pertolongan Pertama pada Patah Tulang
Tanda Patah Tulang Selangka
Pengidap tulang selangka patah cenderung mengalami banyak rasa sakit dan kesulitan menggerakkan lengan. Tanda dan gejala lain dari patah tulang selangka adalah:
-
Pembengkakan.
-
Kekakuan.
-
Kesulitan untuk menggerakkan bahu.
-
Nyeri saat disentuh.
-
Bahu terlihat turun atau lebih rendah dari bahu normal sebelahnya.
-
Terdapat benjolan saat terlentang.
-
Adanya bunyi berderak saat menggerakkan lengan.
Penyebab Patah Tulang Selangka
Penyebab paling sering dari patah tulang selangka adalah pukulan atau tekanan langsung yang mengenai bahu, lengan, atau tangan. Misalnya akibat kecelakaan atau olahraga berlebihan. Selain orang dewasa, bayi baru lahir juga rentan mengalami patah tulang selangka. Salah satu tandanya adalah Si Kecil menangis saat disentuh bahunya. Dokter akan menyarankan rontgen bahu untuk mengetahui lokasi patah tulang dan seberapa banyak ujung tulang yang bergeser.
Baca Juga: Orangtua Perlu Tahu, Masa Penyembuhan Patah Tulang Selangka pada Anak
Pengobatan Patah Tulang Selangka
Perawatan patah tulang selangka tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Untuk membatasi gerak sampai tulang selangka pulih, biasanya dokter menyarankan untuk membungkus dalam gendongan agar tulang tetap berada di tempatnya.
Obat seperti ibuprofen atau acetaminophen juga dapat dikonsumsi untuk mengurangi kondisi tak nyaman akibat rasa sakit. Kompres es berguna dalam membantu mengatasi rasa sakit selama beberapa hari pertama. Terdapat perawatan bedah dan non bedah yang bisa dilakukan untuk mengobati patah tulang selangka. Berikut penjelasannya.
1. Perawatan Non Bedah
Perawatan non bedah yang dapat dilakukan adalah terapi fisik. Ahli terapi fisik akan memberikan latihan lembut untuk mencegah kekakuan saat tulang pulih. Setelah tulang sembuh, dokter menyarankan program rehabilitasi agar lengan mendapatkan kekuatan dan fleksibilitas optimal.
2. Perawatan Bedah
Perawatan bedah atau reposisi tulang yang dilakukan ketika tulang selangka patah, terfragmentasi lebih dari satu tempat, atau tidak selaras. Reposisi tulang dilakukan dengan menempatkan sekrup logam dan pelat logam untuk menahan tulang di tempatnya. Pelat logam dan sekrup dilepas setelah tulang kembali ke posisi normal.
Baca Juga : Setelah Patah Tulang Selangka, Ini Proses Penyembuhannya Kembali
Itulah sedikit penjelasan seputar gejala dan pengobatan tulang selangka. Jika kamu memiliki keluhan pada sendi dan tulang, jangan ragu untuk bertanya ke dokter Halodoc. Melalui fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan