Kenali Gangguan Pernapasan Bronkitis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Februari 2020
Kenali Gangguan Pernapasan BronkitisKenali Gangguan Pernapasan Bronkitis

Halodoc, Jakarta – Bernapas berfungsi untuk mencukupi kebutuhan oksigen di tubuh. Proses masuk-keluarnya udara dari paru-paru tersebut berguna untuk memfasilitasi pertukaran gas dengan bagian dalam tubuh. Proses tersebut akan membuat oksigen masuk ke tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida. Maka dari itu, menjaga kebugaran paru-paru untuk bernapas sangat penting demi kelangsungan hidup.

Namun, kebiasaan dan kualitas udara lingkungan yang buruk dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pernapasan. Salah satu gangguan pernapasan yang dapat terjadi adalah bronkitis. Gangguan pernapasan bronkitis dapat menyebabkan banyak gangguan berbahaya saat terjadi. Karena hal tersebut, kamu harus tahu segala hal tentang bronkitis untuk mencegahnya menyerang. Berikut bahasan lengkapnya!

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Gangguan Pernapasan Bronkitis

Hal yang Wajib Diketahui dari Gangguan Pernapasan Bronkitis

Bronkitis adalah suatu gangguan yang kerap menyerang paru-paru banyak orang. Gangguan ini terjadi karena infeksi, sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan pada area bronkus di paru-paru. Bronkus sendiri berguna untuk membawa oksigen ke kedua bagian paru-paru dan memiliki bentuk seperti pipa tabung pernapasan yang merupakan cabang dari trakea atau batang tenggorokan.

Dinding bronkus akan memproduksi lendir yang berguna untuk pertahanan tubuh agar dapat menangkap debu atau partikel lain yang menyebabkan iritasi. Saat  gangguan pernapasan bronkitis terjadi, iritasi dan peradangan membuat bronkus memproduksi lebih banyak lendir. Karenanya, tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan lendir tersebut melalui batuk. Berikut adalah beberapa hal lain yang harus diketahui dari gangguan pernapasan bronkitis:

1. Jenis-Jenis Gangguan Pernapasan Bronkitis

Seseorang yang mengidap bronkitis umumnya terlihat dari gejalanya, tetapi hal tersebut harus benar-benar dipastikan. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memastikannya adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan sinar X, tes dahak, hingga tes fungsi paru-paru. Hal yang harus dipastikan jika benar mengidap gangguan tersebut adalah jenis gangguan yang terjadi. Berikut beberapa jenis gangguan pernapasan bronkitis yang dapat terjadi:

  • Bronkitis Akut: Gangguan jenis ini dapat bertahan selama dua hingga tiga minggu. Hal ini adalah salah satu infeksi sistem pernapasan yang paling umum terjadi dan paling sering menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun. 
  • Bronkitis Kronis: Gangguan jenis ini terjadi akibat infeksi bronkus yang bertahan setidaknya tiga bulan dalam satu tahun dan berulang pada tahun berikutnya. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas usia 40 tahun.

Baca juga: Harus Tahu, 5 Fakta Penting Mengenai Bronkitis

2. Gejala Gejala dari Gangguan Pernapasan Bronkitis

Gejala utama yang dapat timbul dari gangguan pernapasan bronkitis adalah batuk yang terus-menerus dan dapat keluar dengan lendir berwarna kuning keabu-abuan atau kehijauan. Gejala lainnya mirip dengan flu biasa atau sinusitis. Gejala lain yang dapat timbul jika seseorang mengalami gangguan ini, antara lain:

  • Sakit tenggorokan.
  • Sakit kepala.
  • Hidung berair atau tersumbat.
  • Sakit dan nyeri dada atau perut karena batuk terus-menerus.
  • Kelelahan.
  • Demam yang tidak terlalu tinggi.
  • Meriang dan menggigil.
  • Pada bronkitis kronis, sering terjadi pengidap akan mengalami sesak napas atau mengi karena saluran udara yang meradang.

Selain itu, jika kamu ingin mengetahui lebih jauh terkait gangguan pernapasan bronkitis, dokter dari Halodoc mampu membantumu. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

3. Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan Bronkitis

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada paru-paru ini. Namun, penyebab yang paling umum adalah kebiasaan merokok. Hal tersebut karena setiap hisapan rokok berpotensi merusak bulu-bulu kecil di dalam paru-paru yang disebut rambut silia. Bagian tersebut berguna untuk menghalau dan menyapu keluar debu, iritasi, dan mukosa atau lendir yang berlebihan. 

Pada seseorang yang rutin merokok, kandungan di dalamnya dapat menyebabkan kerusakan permanen pada silia dan lapisan dinding bronkus. Saat ini terjadi, kotoran tidak bisa dikeluarkan dan dibuang dengan normal. Lendir dan kotoran yang menumpuk di dalam paru-paru menyebabkan sistem pernapasan menjadi lebih rentan untuk mengalami infeksi yang akhirnya terjadi bronkitis.

4. Pengobatan dari Gangguan Pernapasan Bronkitis

Penyakit ini pada dasarnya akan menghilang dengan sendirinya setelah beberapa pekan, maka untuk kasus yang ringan jarang diperlukan pengobatan khusus. Sementara itu, dalam proses penyembuhan gangguan ini, pengidapnya disarankan untuk meminum banyak cairan, banyak istirahat, dan menghindari aktivitas berat.

Kamu juga harus menghindari juga merokok atau menghirup asap rokok karena hanya akan memperparah kondisimu. Selalu pastikan juga agar kamu selalu memenuhi asupan nutrisi yang cukup untuk tubuhmu. Konsumsi suplemen tambahan juga dapat dilakukan agar proses penyembuhan semakin cepat dan kamu bisa kembali beraktivitas dengan normal.

Baca juga: Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Saat Mengidap Bronkitis

Itulah beberapa hal yang harus kamu tahu terkait dengan gangguan pernapasan bronkitis. Jika kamu mengalami gejala yang sangat mirip dengan kelainan tersebut, segeralah untuk memeriksakan diri. Jangan sampai menunggu untuk parah agar dapat diatasi segera. Satu hal yang pasti untuk menghindarinya adalah berhenti merokok!

 

Referensi:
NIH. Diakses pada 2020. Bronchitis
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bronchitis