Kenali Bidang-Bidang dalam Radiologi
Halodoc, Jakarta – Radiologi, juga disebut pencitraan diagnostik, adalah serangkaian tes berbeda yang mengambil gambar atau gambar dari berbagai bagian tubuh. Beragam tes ini memungkinkan dokter melihat bagian dalam tubuh. Sejumlah ujian pencitraan yang berbeda dapat digunakan untuk memberikan tampilan ini, termasuk X-ray, MRI, ultrasound, CT scan dan PET scan.
Ahli radiologi menginterpretasikan spektrum luas dari tes diagnostik termasuk rontgen, ultrasonografi, densitometri mineral tulang, fluoroskopi, mammografi, kedokteran nuklir, CT dan MRI. Radiologi sangat penting untuk diagnosis banyak penyakit, terutama kanker. Diagnosis dini menyelamatkan nyawa. Tanpa diagnosis tidak ada pengobatan, tidak ada penyembuhan.
Saat ini dokter tidak dapat mengelola penyakit pasien tanpa pencitraan diagnostik. Untuk banyak penyakit, dokter keluarga dan dokter gawat darurat mengandalkan hasil tes radiologi untuk menentukan diagnosis dan pilihan perawatan.
Baca juga: 5 Penyakit Ini Lebih Mudah Diketahui dengan MRI
Ahli radiologi adalah dokter yang berspesialisasi dalam menafsirkan hasil ujian pencitraan ini. Dokter keluarga dan spesialis lain beralih ke ahli radiologi untuk berkonsultasi tentang pemeriksaan teraman dan paling efektif, dan apa artinya hasil bagi pasien dan pilihan perawatan.
Dokter yang berpraktik di bidang radiologi berspesialisasi dalam radiologi diagnostik, radiologi intervensi, atau onkologi radiasi.
Radiologi Diagnostik
Seorang ahli radiologi diagnostik menggunakan sinar-x, radionuklida, ultrasonografi, dan radiasi elektromagnetik untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Ada enam bidang yang ditangani oleh ahli radiologi diagnostik yaitu:
-
Pengobatan Hospis dan Paliatif
-
Neuroradiologi
-
Radiologi Nuklir
-
Obat Nyeri
-
Radiologi Anak
-
Radiologi Vaskular dan Intervensi
Radiologi Intervensional
Seorang ahli radiologi intervensi menggabungkan kompetensi dalam pencitraan, prosedur invasif minimal yang dipandu gambar, dan perawatan pasien periprocedural untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi jinak dan ganas pada dada, perut, panggul, dan ekstremitas.
Baca juga: Ketahui Prosedur Pemeriksaan MRI untuk Tulang dan Sendi
Terapi termasuk embolisasi, angioplasti, penempatan stent, manajemen trombus, drainase, dan ablasi. Ahli radiologi intervensional juga memahami bidang radiologi diagnostik namun lebih terperinci. Sub spesialisasinya, meliputi:
-
Pengobatan Hospis dan Paliatif
-
Neuroradiologi
-
Radiologi Nuklir
-
Obat Nyeri
-
Radiologi Anak
Onkologi Radiasi
Seorang ahli onkologi radiasi menggunakan radiasi pengion dan modalitas lain untuk mengobati penyakit ganas dan beberapa jinak. Ahli onkologi radiasi juga dapat menggunakan computed tomography (CT) scan, magnetic resonance imaging (MRI), ultrasound, dan hyperthermia (heat) sebagai intervensi tambahan untuk membantu perencanaan perawatan dan pengiriman. Bentuk spesialisasi yang ditangani departemen onkologi radiasi adalah:
-
Pengobatan Hospis dan Paliatif
-
Obat Nyeri
Pendampingan yang Diberikan Dokter Radiologi
Dokter radiologi akan bertindak sebagai konsultan ahli yang mengarahkan perawatanmu. Beberapa pendampingan yang diberikan mencakup:
-
Mengobati penyakit dengan cara radiasi (onkologi radiasi) atau intervensi terapeutik yang dipandu gambar (intervensi radiologi) minimal invasif.
-
Korelasi temuan citra medis dengan pemeriksaan dan tes lainnya.
-
Merekomendasikan pemeriksaan atau perawatan lebih lanjut yang sesuai bila perlu dan berunding dengan dokter rujukan.
-
Mengarahkan teknologi radiologis (personel yang mengoperasikan peralatan) dalam kinerja ujian kualitas yang tepat.
Baca juga: Amankah Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan MRI?
Ahli radiologi berada di garis depan teknologi pencitraan, memelopori penggunaan CT, MRI, PET, dan pencitraan fusi serta prosedur invasif minimal seperti pengobatan endovaskular dari aneurisma dan tumor, biopsi perkutan, dan terapi radiasi yang tepat.
Punya masalah kesehatan? Segera periksakan langsung di rumah sakit yang dekat dengan rumah kamu melalui aplikasi Halodoc. Penanganan tepat dapat meminimalisir risiko kesehatan jangka panjang. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan