Halodoc, Jakarta – Ruam kulit yang dipicu oleh keringat tubuh dikenal sebagai biang keringat, ruam panas, atau miliaria. Kondisi ini terjadi akibat keringat terperangkap di bawah kulit. Biasanya biang keringat muncul di area wajah, leher, punggung, dada, dan paha. Dibanding orang dewasa, anak-anak berisiko lebih besar mengidap biang keringat karena kelenjar keringat masih dalam tahap perkembangan.

Baca Juga: 5 Cara Meredakan Biang Keringat pada Anak

Kenali Gejala Biang Keringat

Gejala biang keringat sangat mudah dikenali, berupa munculnya benjolan merah dan gatal di area tubuh terinfeksi. Ruam bisa muncul secara cepat atau bertahap. Terkadang ruam muncul dalam bentuk lepuh berukuran kecil hingga pembengkakan di area tubuh terinfeksi. Lokasi kemunculan ruam pada orang dewasa dan bayi umumnya berbeda. Pada bayi, biang keringat rentan muncul di area leher, ketiak, lipatan siku, dan selangkangan. Sedangkan pada orang dewasa, biang keringat muncul di area lipatan kulit yang bergesekan dengan pakaian seperti leher, bahu, dan dada.

Penyebab Biang Keringat

Cuaca panas dan aktivitas fisik berlebih berkontribusi besar sebagai pemicu utama biang keringat. Itu sebabnya penyakit ini sering dialami masyarakat yang tinggal di daerah iklim tropis karena cuaca dan suhunya cenderung panas dan lembap, serta pada orang yang punya aktivitas fisik berat.

Kondisi tersebut membuat kelenjar keringat bekerja lebih keras sehingga produksi keringat menjadi berlebih. Biang keringat terjadi saat keringat terjebak di balik kulit dan tidak bisa menguap akibat kelenjar keringat tubuh tersumbat. Tersumbatnya keringat ini disebabkan oleh bakteri staphylococus epidermidis.

Baca Juga: Bukan Cuma Anak-Anak, Bayi Juga Bisa Kena Biang Keringat

Pencegahan Biang Keringat

Biang keringat dicegah dengan menghindari situasi dan aktivitas yang memicu produksi keringat berlebih. Jika kamu tinggal atau sedang berada di iklim yang panas atau lembap, sebaiknya gunakan pakaian katun yang longgar. Perbanyak mandi air dingin ketika mengunjungi tempat beriklim panas dan lembap. Atau, kamu bisa mencari tempat dingin atau sejuk agar terhindar dari panas. Hal lain yang perlu dilakukan saat berada pada cuaca panas adalah perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Perawatan dan Pengobatan Biang Keringat

Biang keringat umumnya bukan kondisi yang butuh penanganan khusus. Kondisi ini bisa pulih sendiri dengan melakukan perawatan mandiri dengan menggunakan krim atau losion, pakai baju longgar, dan hindari produk kulit yang mengandung minyak bumi atau minyak mineral. Sebaiknya, gunakan antibakterial agen agar biang keringat cepat membaik. Segera bicara pada dokter jika cara ini kurang ampuh mengatasi biang keringat atau saat timbul gejala demam, menggigil, nyeri, keluar nanah, atau pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak dan selangkangan.

Baca Juga: 3 Masalah Kulit Bayi yang Umum Terjadi & Cara Penanganannya

Jika muncul biar keringat pada tubuh, tanya dokter Halodoc tentang obat atau krim ampuh mengobati kondisi ini. Kamu bisa membeli langsung di apotek atau biar tidak repot, gunakan fitur Apotik Antar yang ada di Halodoc untuk membelinya. Kamu hanya perlu memesan obat atau krim yang diresepkan dokter dan tunggu hingga pesanan datang. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!