Kenali 7 Tanda Infeksi Telinga pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Juli 2018
Kenali 7 Tanda Infeksi Telinga pada AnakKenali 7 Tanda Infeksi Telinga pada Anak

Halodoc, Jakarta – Infeksi telinga yang sering dialami anak-anak adalah otitis media. Ini adalah infeksi yang terjadi pada telinga bagian tengah, khususnya saluran eustaschia yang menghubungkan telinga, hidung, dan tenggorokan. Pada anak-anak, saluran ini berbentuk lebih horizontal, pendek, dan kecil dibanding orang dewasa, sehingga membuatnya rentan tersumbat dan mengalami infeksi.

Infeksi telinga bisa terasa menyakitkan bagi anak. Namun, keterbatasannya untuk berbicara membuatnya kesulitan untuk mengomunikasikan rasa sakit yang dialami. Oleh sebab itu, ibu perlu jeli mengamati tanda infeksi telinga pada anak.

Baca juga: 4 Penyebab Telinga Bindeng yang Perlu Diwaspadai

Berikut adalah tujuh tanda infeksi telinga pada anak yang perlu diwaspadai:

1. Demam

Demam bisa menjadi tanda bahwa Si Kecil sedang mengalami sakit tertentu. Misalnya, pilek, flu, atau radang tenggorokan. Namun, pada kasus infeksi telinga, demam yang dialami Si Kecil cenderung tinggi, yaitu sekitar 38 derajat celsius.

2. Nyeri pada Telinga

Rasa nyeri ini ditunjukkan dengan gerakan tubuh Si Kecil. Misalnya, Si Kecil akan sering menarik-narik telinga dan rewel karena rasa nyeri yang dialaminya. Jika Si Kecil sudah bisa berbicara, ia mungkin akan bercerita langsung dengan keluhan yang dirasakan.

3. Nafsu Makan Berkurang

Nyeri pada telinga bisa berdampak pada berkurangnya nafsu makan Si Kecil. Ini karena nyeri pada telinga membuat Si Kecil sulit untuk mengunyah dan menelan makanan akibat tingginya tekanan pada telinga. 

4. Kesulitan Tidur

Selain nafsu makan berkurang, infeksi telinga juga bisa mengganggu kualitas tidur Si Kecil. Ini karena infeksi telinga membuat posisi tidur Si Kecil terbatas. Misalnya, posisi tidur ke samping bisa meningkatkan tekanan telinga, sehingga memperparah rasa nyeri yang dialaminya.

5. Kesulitan Mendengar

Infeksi telinga terjadi akibat penumpukan cairan pada bagian telinga, khususnya saluran eustachia yang berperan untuk menjaga keseimbangan udara dalam telinga. Saat cairan atau lendir menumpuk, gelombang suara yang seharusnya mencapai telinga bagian tengah menjadi terhalang. Dampaknya, kemampuan mendengar Si Kecil menjadi terganggu.

6. Gangguan Keseimbangan

Infeksi telinga bisa meningkatkan tekanan pada bagian tengah telinga, sehingga mengganggu fungsinya dalam menjaga keseimbangan tubuh. Kondisi inilah yang bisa mengganggu keseimbangan tubuh Si Kecil, termasuk membuatnya kesulitan untuk berjalan atau mempertahankan posisi tubuhnya dengan benar.

7. Keluarnya Cairan Telinga

Cairan telinga umumnya akan keluar saat sedang dibersihkan dan menimbulkan bau tak sedap. Namun, jika Si Kecil mengidap infeksi telinga, cairan telinga bisa keluar dengan sendirinya. Bahkan, cairan telinga bisa menimbulkan bau tak sedap meski tidak sedang dibersihkan. Hal inilah yang bisa menjadi tanda awal adanya cairan tidak normal pada telinga.

Itulah tujuh tanda infeksi telinga pada anak. Kalau Si Kecil mengalami beberapa tanda di atas, segeralah berbicara dengan dokter. Tujuannya agar Si Kecil segera mendapat penanganan yang tepat dari dokter tepercaya. Ibu bisa membicarakan keluhan yang Si Kecil rasakan pada dokter Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!