Kenali 7 Penyakit yang Rawan Terjadi di Mulut
Halodoc, Jakarta - Mulut dan gigi merupakan bagian tubuh yang fungsinya sangat vital. Selain bagian tubuh lainnya, menjaga kesehatannya pun menjadi hal yang tak kalah penting untuk dilakukan. Sebab jika tidak, ada berbagai penyakit yang akan rawan terjadi. Jenis-jenis penyakit mulut apa saja yang perlu diwaspadai?
1. Gingivitis
Gingivitis atau radang gusi adalah kondisi yang terjadi karena kurang terjaganya kebersihan mulut, atau menumpuknya karang gigi. Infeksi akan terjadi di bagian gusi disebabkan oleh banyaknya bakteri di bagian plak dan karang gigi. Kondisi akan semakin parah dan serius jika gingivitis tidak segera ditangani dengan benar, sehingga bisa berkembang menjadi penyakit lainnya.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko gingivitis adalah:
-
Punya kebiasaan merokok;
-
Gosok gigi terlalu kuat;
-
Kurang asupan vitamin;
-
Jarang membersihkan gigi;
-
Menggunakan sikat gigi yang kurang sesuai dengan kontur mulut;
-
Mengidap diabetes melitus;
-
Memakai gigi palsu;
-
Siklus hormon yang tak normal;
-
Penggunaan obat tertentu;
-
Konsumsi obat-obatan terlarang.
Baca juga: 6 Fakta yang Harus Diketahui Mengenai Gigi Susu
2. Abses Gusi
Kondisi ini ditandai dengan keluarnya nanah dari gusi (gusi bernanah). Nanah yang keluar di bagian gusi tampak cairan kental yang warnanya kuning, putih agak kuning, atau bisa juga kuning agak cokelat. Nanah dapat muncul jika terjadi inflamasi atau peradangan pada gusi akibat bakteri yang ada di dalam mulut.
Peradangan ini kemudian memicu pembentukan abses di gigi dan akhirnya muncul juga infeksi dengan penyebarannya ke seluruh area gusi. Tak sampai di situ, sebagai efeknya akan ada pengumpulan nanah yang terjadi pada gusi. Karenanya, abses ini tak akan sembuh jika dibiarkan.
3. Glositis
Tak hanya gusi, lidah juga bisa mengalami peradangan. Radang pada lidah ini disebut glositis. Pada beberapa kasus yang lebih parah, glositis mampu memicu penyumbatan pernapasan saat lidah membengkak sangat parah.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan glositis adalah:
-
Reaksi alergi terhadap iritan tertentu, termasuk juga makanan maupun pengobatan tertentu.
-
Trauma mulut yang biasanya disebabkan oleh luka.
-
Mulut kering.
-
Kekurangan zat besi.
-
Penyakit tertentu.
4. Gigi Hipersensitif
bisa saja muncul pada bagian gigi dan biasanya hal ini akan ditandai dengan ngilu pada gigi. Kondisi yang bisa disebut juga dengan istilah hipersensitivitas dentin ini juga bisa dialami oleh para orang tua secara alamiah dikarenakan memang resesi gingiva atau penurunan gusi. Tentu kondisi gusi yang demikian juga didukung oleh adanya faktor pertambahan usia.
Namun, gigi hipersensitif juga bisa terjadi karena:
-
Sering makan dan minum yang dingin, manis, dan asam;
-
Prosedur dental bleaching alias pemutihan gigi;
-
Penumpukan karang gigi yang kemudian menjadi pemicu penurunan gusi;
-
Penambahan usia atau faktor bertambah tua.
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi Jika Karang Gigi Tidak Dibersihkan
5. Sariawan
Hampir semua orang pernah mengalami yang namanya sariawan atau stomatitis. Jamur Candida albicans merupakan penyebab dari sariawan. Meski tak menular, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Sariawan juga dikatakan sebagai bentuk kelainan yang terjadi di selaput lendir mulut yang tampak seperti luka dengan rupa bercak yang warnanya agak putih kekuningan dan bertekstur cekung.
Selain infeksi jamur, sariawan juga bisa terjadi karena:
-
Memakai gigi palsu;
-
Luka tergigit;
-
Konsumsi air panas atau air dingin;
-
Penggunaan obat kumur yang di dalamnya terkandung bahan-bahan pengering seperti gliserin/lemon dan alkohol;
-
Pemakaian obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan antibiotik;
-
Menurunnya sistem daya tahan tubuh;
-
Kekurangan asupan vitamin B, zat besi dan vitamin C;
-
Kelainan atau gangguan pencernaan;
-
Kesehatan dan kebersihan mulut yang tak terjaga dengan sempurna.
6. Karies Gigi
Penyakit yang memiliki nama lain dental caries ini merupakan jenis infeksi yang dapat memicu kerusakan struktur gigi. Adanya karies gigi juga akan mampu memicu gigi berlubang. Penyakit satu ini jika dibiarkan atau tidak mendapatkan penanganan benar bisa menyebabkan rasa nyeri, terjadinya infeksi, gigi tanggal, kasus bahaya lainnya dan bahkan membawa kematian.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan terjadinya karies gigi adalah:
-
Gangguan tertentu yang terjadi di area gigi;
-
Anatomi gigi yang bisa menaikkan risiko terbentuknya karies;
-
Bakteri yang berkembang biak di daerah mulut;
-
Gangguan produksi air liur;
-
Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dan antihistamin;
-
Pemakaian tembakau;
-
Fermentasi karbohidrat.
Baca juga: Jangan Diabaikan, Ini Tanda Harus Segera Periksa Gigi
7. Tumor Gigi
Tahukah kamu bahwa tumor juga bisa tumbuh pada gigi? Seperti tumor pada bagian tubuh lainnya, tumor gigi juga merupakan kondisi yang cukup berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani segera. Ketika mengalami tumor gigi, terdapat pertumbuhan daging yang seperti parasit dan bisa membuat jaringan hidup area gigi dan mulut menjadi rusak.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan tumor gigi adalah:
-
Mencabut gigi secara sembarangan atau bukan dengan alat yang tepat;
-
Bakteri yang berkembang terlalu banyak dan cepat di jaringan sekitar gigi;
-
Kurang terjaganya kebersihan mulut.
Itulah beberapa penyakit yang rawan terjadi di mulut. Jika kamu mengalami berbagai gejala yang telah dijelaskan, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter, agar penanganan bisa dilakukan sesegera mungkin. Sekarang, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan juga bisa dilakukan di aplikasi Halodoc, lho. Lewat fitur Talk to a Doctor, kamu bisa obrolkan langsung gejalamu melalui Chat atau Voice/Video Call.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan