Halodoc, Jakarta - Buang air kecil adalah kebutuhan setiap manusia. Umumnya, hal tersebut terjadi ketika kamu terlalu banyak minum air putih atau suhu ruangan terbilang dingin. Namun, jika kamu terlalu sering buang air kecil, hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai macam hal.

Umumnya seseorang dapat buang air kecil sebanyak 4 hingga 8 kali. Jika kamu mengalaminya lebih dari frekuensi tersebut dan juga kerap terbangun di malam hari karena ingin ke kamar mandi, maka kamu harus memeriksakannya. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh gangguan lainnya. Berikut pembahasannya!

Baca juga: Sering Buang Air Kecil Tengah Malam, Ini Masalah Kesehatannya

Penyebab Terlalu Sering Buang Air Kecil

Seseorang yang terlalu sering buang air kecil berarti mempunyai keinginan untuk ke kamar mandi lebih sering. Hal tersebut dapat mengganggu rutinitas harian kamu, serta siklus tidur yang menjadi tidak menentu dan mungkin saja menjadi pertanda dari kondisi medis tertentu.

Beberapa orang mungkin saja mengidap gangguan yang membuat terlalu sering buang air kecil, atau secara medis disebut frekuensi. Ketika seseorang membuang cairan dari tubuhnya lebih dari 3 liter per hari, hal tersebut disebut dengan poliuria. Walau begitu, frekuensi tidak sama dengan inkontinensia urine yang menyebabkan kebocoran urine.

Dalam hal yang jarang, terlalu sering buang air kecil dapat menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius. Maka dari itu, kamu harus mendapatkan diagnosis yang tepat untuk melakukan pengobatan. Berikut adalah beberapa gangguan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi sering buang air kecil, yaitu:

1. Infeksi Saluran Kemih

Salah satu penyebab tubuh menjadi sering buang air kecil disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Hal ini menyebabkan infeksi pada sistem kemih kamu, terutama kandung kemih dan uretra. Ketika terjadi, tekanan untuk membuang air kecil menjadi bertambah. Hal tersebut dapat menyebabkan rasa sakit timbul.

Baca juga: Sulit Buang Air Kecil, Segera Lakukan Pemeriksaan Uroflowmetri

2. Diabetes

Penyebab lainnya seseorang mengalami terlalu sering buang air kecil adalah terjadinya diabetes. Gangguan tersebut dapat menjadi gejala awal dari diabetes tipe 1 dan tipe 2. Hal tersebut terjadi ketika tubuh mencoba untuk membersihkan diri dari glukosa yang menumpuk di tubuh melalui urine.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait penyebab terlalu sering buang air kecil, dokter dari Halodoc mampu menjawabnya. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc, mudah bukan? Kamu juga dapat melakukan pemesanan pemeriksaan fisik terkait gangguan yang mungkin menyerang kamu di beberapa rumah sakit terpilih melalui aplikasi tersebut.

3. Kehamilan

Pada minggu-minggu awal kehamilan, kamu mungkin mengalami terlalu sering buang air kecil. Hal tersebut disebabkan oleh rahim yang sedang tumbuh, sehingga memberi tekanan pada kandung kemih. Ketika terjadi, kecenderungan untuk buang air kecil semakin sering. Walau begitu, hal ini tidak menyebabkan bahaya.

4. Gangguan Prostat

Kelainan lain yang dapat terjadi ketika seseorang terlalu sering buang air kecil adalah mengalami gangguan prostat. Area tersebut yang mengalami pembesaran dapat menekan uretra dan menghalangi aliran urine. Karenanya dinding kandung kemih mengalami iritasi. Kandung kemih mulai berkontraksi bahkan ketika hanya menampung sedikit urine, yang membuat buang air kecil lebih sering.

Baca juga: Wajib Tahu! Ini Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Saat Hamil

5. Sistitis Interstisial

Gangguan yang disebut juga dengan sindrom kandung kemih yang menyakitkan ini juga dapat membuat tubuh kamu terlalu sering mengeluarkan cairan melalui uretra. Hal tersebut mempunyai gejala lainnya, seperti rasa sakit di daerah kandung kemih dan panggul.

Referensi:

Medical News Today.Diakses pada 2019.Frequent urination: Causes, symptoms, and treatment

WebMD.Diakses pada 2019.frequent-urination-causes-and-treatments