Halodoc, Jakarta – Yayan (34) seorang asisten rumah tangga meninggal pekan lalu setelah seekor anjing  berjenis Malinois Belgian milik presenter Bima Aryo menyerangnya di kawasan Cipayung, Jawa Barat.

Baca juga: Waspada Gigitan Anjing Rabies, Ketahui Tahapan Gejalanya

Anjing menjadi salah satu binatang yang dapat dipelihara dan dilatih kemampuannya dengan baik. Namun, memelihara anjing tidak semudah yang dibayangkan. Ada berbagai alasan dan penyebab seseorang dapat tergigit anjing meskipun anjing dalam pelatihan atau pengawasan.

Ketahui Penanganan Pertama untuk Kasus Tergigit Anjing

Meskipun anjing dapat dikatakan hewan yang bersahabat dengan manusia, tidak ada salahnya untuk berhati-hati ketika melakukan kegiatan bersama dengan anjing. Ada banyak alasan yang membuat manusia tergigit oleh anjing dan ketahui penanganan pertama terhadap luka gigitan anjing agar kondisi tidak semakin parah.

Air liur anjing mengandung jutaan virus yang menjadi penyebab penyakit, salah satunya rabies. Tidak ada salahnya untuk lakukan ini sebagai penanganan pertama kasus gigitan anjing pada orang-orang terdekat kamu, yaitu:

1. Bersihkan Luka

Sesaat setelah tergigit, amankan korban pada tempat yang aman kemudian periksa luka yang terjadi. Ketika gigitan anjing atau cakaran anjing menyebabkan luka terbuka pada kulit, segera bersihkan luka dengan cara yang tepat. Bersihkan luka dengan menggunakan air hangat dan sabun agar luka gigitan atau cakaran tidak menjadi infeksi. Jika luka gigitan atau cakaran belum mengeluarkan darah, perhatikan gigitan dengan baik dan keluarkan darah dengan lembut agar bakteri tidak masuk dalam tubuh.

2. Berikan Obat

Pemberian obat sementara untuk mengurangi rasa sakit bisa dilakukan pada korban gigitan anjing. Tidak hanya untuk mengurangi rasa sakit yang muncul, pemberian obat berjenis parasetamol atau ibuprofen juga dapat membantu korban mengurangi pembengkakan yang terjadi pada area gigitan. Selain obat minum, kamu juga bisa gunakan obat antibiotik pada luka dan perlu diberikan vaksin anti rabies dan/atau serum anti rabies. Obat bisa didapatkan di rumah sakit atau dinas kesehatan. Untuk itu, segera periksa kondisi korban pada rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: Tidak Hanya karena Anjing, Gigitan Hewan Ini Bisa Sebabkan Rabies

3. Jaga Kebersihan Luka

Setelah luka dibersihkan dan dikeringkan, sebaiknya jaga kebersihan luka agar tidak terpapar kuman yang dapat menyebabkan kondisi luka menjadi lebih parah. Tutup sementara luka dengan kasa bersih agar tidak menjadi infeksi. Ada beberapa gejala yang dapat diperhatikan ketika kamu mengalami infeksi pada luka, seperti area gigitan menjadi kemerahan, terasa lebih panas bila disentuh, lunak, muncul cairan selain darah dan korban mengalami demam. Tanyakan pada dokter ahli lebih dalam tentang cara menjaga kebersihan luka akibat tergigit anjing ini. Caranya mudah, kamu bisa bertanya lewat aplikasi Halodoc saja.

Ketahui Dampak Buruk Gigitan Anjing pada Manusia

Jangan sepelekan gejala yang muncul setelah mengalami gigitan anjing. Membawa korban pada tim medis dapat mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi. Salah satunya adalah penularan penyakit rabies. Masa inkubasi virus rabies pada manusia sepanjang 30 hingga 60 hari sejak paparan virus pada tubuh manusia. 

Umumnya, orang yang mengalami penyakit rabies mengalami kondisi kesemutan atau gatal yang cukup parah pada area kulit yang tergigit anjing. Selain itu, pengidap rabies akan mengalami gejala lain seperti demam, menggigil, kelelahan, nyeri pada otot dan juga susah tidur. Penyakit rabies dapat menyebabkan seseorang mengalami gejala lanjutan, seperti kram otot, insomnia, halusinasi dan sesak napas.

Baca juga: Cegah Kematian Akibat Penularan Penyakit Rabies ke Manusia

Tidak hanya penyakit rabies, gigitan anjing juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lainnya seperti kondisi infeksi pada tubuh kamu, seperti keracunan darah (sepsis), infeksi lapisan dalam jantung (endokarditis) serta infeksi lapisan luar otak (meningitis). Sebelum tergigit anjing, selalu waspada dan berhati-hati ketika berkegiatan dengan anjing.

Referensi:

Medicine Net. Diakses pada 2019. Dog Bite Treatment

Healthline. Diakses pada 2019. Dog Bite Treatment