Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 Juli 2018
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?

Halodoc, Jakarta – Melakukan pemeriksaan mata pada anak secara teratur sejak usia 3 -5 tahun sangat penting dilakukan untuk mendeteksi masalah pada anak sejak awal. Biasanya, pemeriksaan mata dilakukan kalau orangtua menangkap gejala awal seperti anak terlihat kesulitan melihat dari jarak dekat maupun jauh atau juga ada riwayat keluarga yang memiliki masalah mata.

Sejatinya, pemeriksaan mata untuk anak-anak sangat penting dilakukan untuk memastikan mata anak sehat dan tidak memiliki masalah penglihatan yang dapat mengganggu kinerja sekolah dan berpotensi memengaruhi kesehatan anak lebih jauh lagi.

Menurut penelitian dari National Institutes of Health, sekitar 35 persen anak-anak prasekolah di Amerika Serikat memiliki masalah rabun dekat (myopia), rabun jauh (astigmatisme). Karenanya, pemeriksaan mata anak sangat penting untuk dilakukan sebagai deteksi dini dan penanganan awal bila terjadi masalah. Pemeriksaan mata awal biasanya terdiri dari beberapa poin:

  • Ketajaman visual yang sangat baik pada semua jarak.
  • Keterampilan timing mata yang akurat dan nyaman.
  • Keterampilan gerakan mata yang akurat.
  • Keterampilan fokus mata yang akurat dan nyaman.

Sebegitu pentingnya pemeriksaan mata, bahkan menurut American Optometric Association (AOA), bayi seharusnya menjalani pemeriksaan mata komprehensif pertamanya ketika memasuki usia 6 bulan. Kemudian, saat usia 3 tahun dilakukan pemeriksaan tambahan, baru pemeriksaan kembali menginjak usia 5 atau 6 tahun.

Untuk anak-anak yang ternyata memiliki kebutuhan penggunaan kacamata, direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan rutin setidaknya setahun sekali untuk update kondisi kesehatan matanya. Baca juga: 5 Manfaat Belajar Bahasa Asing untuk Anak

Penjadwalan Pemeriksaan Mata

Ada baiknya orangtua memilih waktu yang tepat untuk pemeriksaan mata anak. Waktu yang tepat adalah saat mood anak sedang baik-baiknya dan sedang tidak rewel. Detail tentang bagaimana pemeriksaan mata anak tergantung usia anak, riwayat kesehatan mata pada keluarga, pengujian penglihatan, penentuan apakah kacamata diperlukan atau tidak, pengujian penyelarasan mata, evaluasi kesehatan mata, dan bila diperlukan resep kacamata yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Biasanya, ketika orangtua melakukan pemeriksaan mata saat anak masih berusia dini, dokter mata akan menanyakan apakah ibu ada mengalami komplikasi selama kehamilan atau persalinan termasuk riwayat medis anak, penggunaan obat-obatan yang pernah digunakan, serta anak memiliki alergi atau tidak.

Ada beberapa kondisi yang semestinya orangtua sampaikan kepada dokter terkait situasi kesehatan anak seperti riwayat prematur, perkembangan motorik yang tertunda, kebiasaan anak yang sering menggosok mata, apakah anak berkedip secara berlebihan, anak sering gagal mempertahankan kontak mata, ketidakmampuan mempertahankan pandangan, serta gejala-gejala terkait penglihatan lainnya yang dirasa orangtua ganjil terjadi pada anak. Baca juga: 5 Cara Mendidik Anak yang Memiliki ADHD

Menjaga kesehatan mata bisa dilakoni dengan beberapa cara seperti menjaga asupan makan anak dengan pola konsumsi makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel, ikan, susu, telur, pepaya, mangga, dan kiwi. Membatasi penggunaan gadget pada anak juga salah satu cara yang perlu dilakukan orangtua untuk menjaga kesehatan mata anak.

Batasi jarak pandang anak saat menonton televisi serta membawa anak bermain di lingkungan yang hijau supaya mata anak mendapat paparan yang sehat dari pemandangan hijau. Kebiasaan membawa anak ke lingkungan yang hijau juga baik untuk tumbuh-kembang anak dengan mengenalkan anak pada alam.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai kapan waktu pemeriksaan mata anak yang tepat serta tips nutrisi tepat untuk kesehatan mata anak, bisa menanyakannya langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.